apa ini wajar?

825 9 0
                                    

"nama kamu sangat bagus,mamah tinggal dulu tolong jagain radana"mamah radana meninggal kamar sekarang hanya mereka berdua di kamar reyfanda melihat radana sangat cantik terkagum ia mengelus pipinya radana terbangun

"heum kamu disini aja ya" lalu ia tertidur kembali rey sempat kaget jatungnya jedag jedug ada perasaan apa ini "apakah ini perasaan yang wajar" batin rey bertanya tanya ia tidak bisa kabur karena tangannya di pegang oleh radana reyfanda tidak sadar iya juga ikut tertidur merka tidur sambil berpelukan seperti teletubbies

mamah radana masuk kamar mengecek anak dua soalnya sunyi sekali tidak ada suara mamah tidak kaget sama sekali soalnya mamah radana fujo juga ia mengambil ponsel miliknya dan foto anak dua itu

"lucu sekali" gumam mamah dengan pelan malam pun tiba radana terbangun lebih awal daripada rey radana kaget kenapa rey bisa tidur denganya dan berpelukan seperti ini

"loh kok" ia memandang wajah reyfanda "ganteng"bisik pelan radana tidak lama reyfanda terbangun

"kamu dah bangun?" radana hanya mengangguk "gimana udah enak badannya" radana bingung sifat rey menjadi beda dan kosa kata bicaranya beda sekali

"hey di tanyain juga"

"iya udah enakan,ayo makan malam udah di tunggu mamah" mereka berdua turun dari kamar radana disambut oleh mamah dan kakanya rey kaget setengah mati ternyata selama ini Kaka radana adalah reza mereka berdua duduk radana samping mamahnya dan rey samping Reza

"woi ngapain lu disini" bisik rey kepada reza ia hanya tersenyum melihat rey kebingungan

"kalian sudah saling kenal?" tanya mamah radana dan reza

"sudah mah" Reza menjawab

"oh rey ini kakanya radana kalian juga satu sekolah loh"

"iya mah kita juga satu kelas" rey tertawa tak menyangka bahwa temannya adalah Kaka dari osis yang sering menghukum nya

"ohya ya ampun mamah tidak menyangkanya"

"hehe iya mah"

"ohaya kamu manggil orang tua kamu siapa nak rey?"tanya mamah radana ke rey

"aku manggil bunda sama ayah"

"mamah boleh tanya sama kamu hanya berdua saja" rey bingung dan gugup ada apakah ini jantung rey begitu cepat gerak

"i-ya boleh mah"

"tidak usah takut sini ikut mamah kedalam kamar radana" mamah dan reyfanda masuk kedalam kamar radana dan mamah langsung bertanya " kamu dari keluarga angkasa bintang ya?" ya itu adalah nama keluarga besar reyfanda makanya nama panjang dia ada angkasa sama bintang

"yaa mah benar" mamah tersenyum

"ya akhirnya aku menemukanmu teman lama ku"

"bunda sama mamah temenan?" tanya rey kebingungan

"ya dulu suatu saat masi kecil mamah dan bunda kamu berteman kita berteman cukup lama sekali bunda kamu tuh orangnya baik hati dan penyayang dengan orang yang ia sayang waktu kita SMP mamah terpaksa pindah rumah tanpa mengasih kabar bunda kamu saat itu mamah bingung sekali karena tidak punya teman saat di perumahan ini bunda kamu juga bingung mencari mamah kemana,mamah cuman ingin pesan ke kamu rey jaga anak mamah yang bernama radana geodar dia putra emas di keluarga mamah dan paling kecil tolong jaga dia rey"

"saya mohon sekali kepada kamu rey saya sangat khawatir dengan kondisi pertemanan radana mohon bantuannya rey" mamah meneteskan air mata rey sangat bingung ingin menjawab apa saat ia melihat mamah radana menangis ia tak tega

"ya mah rey janji akan menjaga anak mamah"

"saya pegang omongan kamu nak" mamah radana memeluk reyfanda dan berbisik "saya sudah anggap kamu anak sendiri" rey mengangguk kepalanya

mereka berdua keluar dari kamar dan menuju ruang makan setelah itu rey berpamitan kepada keluarga radana reyfanda menuju ke mobilnya tapi mamah mengejar nya

"reyfanda mamah mau ngomong satu lagi" rey langsung menghadap kepada mamah radana

"ngomong apa mah?" jawab reyfanda

"tolong sampaikan salam kepada bunda kamu bilang teman lama dia sedang menunggunya"

"siap mah rey pergi dulu" mamah mengangguk dan rey jalan dengan mobilnya sesampainya dirumah reyfanda ia di sambut oleh keluarganya

"kamu dari mana saja rey" tanya bundanya

"rumah radana soalnya dia sakit sewaktu sekolah jadi rey anterin terus ketiduran di rumahnya,ohya bund nanti naik ke kamar rey ya mau ngomong" lalu rey naik keatas menuju kamar bunda di hanya mengangguk setelah mandi dan mengganti pakaiannya bunda mengetok kamar reyfanda
tok
tok
tok
"masuk aja bund g di kunci"teriak reyfanda yang sedang rebahan di kasur

"mau ngomong apa sayang" bunda berjalan ke kasur reyfanda dan duduk berdua di kasur

"bund ada salam dari keluarga geodar teman lama bunda" bunda terkejut tak percaya akhirnya dia menemukan teman lamanya yang sudah hampir bertahun-tahun tak ada kabar

"b-erati radana keluar geodar" rey mengiyakan dengan anggukan kepala nya

"besok antarkan bunda ke rumah keluarga geodar ya rey"

"ya bund" bunda langsung berjalan keluar dari kamar reyfanda dan rey siap siap untuk tidur karna ada hari esok untuk berjuang sekolah

pagi pun tiba

entah kenapa hari ini rey bangun lebih awal mungkin ga sabar buat ketemu calon mamah nya ia sudah mandi dan rapih ia turun menuju ke ruang makan melihat ayah yang sudah rapih memakai jas dan ada koper ya ayah rey mau berangkat lagi

"yah mau berangkat lagi?" tanya rey

"ya sayang kan urusan pekerjaan"

"sebentar doang pulang nya"

"nanti juga pulang lagi,kamu mau di anterin ayah?"

"ga yah rey mau sama bunda"

"loh bunda mau kemana"

"bunda mau ke teman lama pah udah lama sekali ga bertemu kangen bunda"setelah menyelesaikan makanannya keluarga rey keluar untuk berangkat dengan urusan diri sendiri rumah rey ada penjaga jadi aman rey dan bunda udah di mobil lagi menuju ke rumah radana frist time ini rey berangkat pagi banget sesampainya disana rey mengetuk pintu dan di buka oleh Reza

"za mamah ada ini bunda mau main"

"ada kok,mamah ini ada temen lama mamah"teriak Reza ke mamahnya mamah radana dan reza cikipika cipiki dan menyuruh rey dan bundannya masuk

"ya ampun kamu masih sama aja seperti dulu ya"

"haha iya kamu juga" dua emak emak sosialita lagi ngobrol

"rey bangunin radana sana biar berangkat bareng kalian bertiga" ya mah ia langsung naik ke atas lalu membuka kamar radana ia masih tidur sangat cantik dan manis rey tidak mau membangunkannya karna ini momen langkah adem aja liatnya ga marah marah

"lu kalau lagi tidur cantik adem liatnya" gumam rey dengan kecil rey akhirnya membangunkan radana dan radana memeluk rey duh jatung rey tidak aman bagaimana ini

"duh jatung gue berdetak kencang" batin rey ia mengelus rambut hitam milih radana dan berkata lembut dengannya

"dan bangun yu sekolah berangkat bareng"

"eghmm iya"

"aku tinggal dulu ya nannti langsung kebawah"

"iya" sambil kucek kucek mata radana berjalan ke kamar mandi selesai ia mandi dan memakai seragam ia turun ternyata lagi rame dengan keluarga rey ia malu dilihat oleh bunda reyfanda

"loh anak kamu radana jeng" tanya bunda rey

"ya jeng saya juga kaget awalnya kok bisa anak kita berteman" ketawa mamah radana

"tapi berkat anak anak kita ketemu kembali" mamah radana hanya mengangguk dan mereka sarapan bareng ngobrol ngobrol dan menyuruh mereka berangkat
.
.
.
gimana nih berkembangnya udah mulai bagus ga?ini baru awal awalnya loh belum kesananya 😁
.
.
.
support terus akun ini gess gue juga minta tolong ramaikan terimakasih 💋😋

MY SENIOR IS MY BOYFRIEND[18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang