"udah jangan ngambek lagi lanjutin makannya" rey melanjutkan makan sambil di suapin ayang beb nya ia bersyukur bisa kenal radana yang bisa mengubah dirinya sedikit demi sedikit ya walaupun nanti kumat lagi
pagi pun tiba
sekolah mereka hari ini diliburkan karena adanya rapat guru mereka berdua sudah bangun dan berniat untuk jalan-jalan radana dan reyfanda sedang sarapan sedangkan mamah dan reza sudah sarapan rey berniat untuk mengajak sang bayi ke sesuatu tempat
"nanti mau jalan-jalan ga?" tanya rey
"kemana"
"ke suatu tempat nanti kamu suka" mereka menyelesaikan makanannya dan rey berpamitan untuk membeli sesuatu (kalian tau apa yang ia beli?yahh buket bunga dan cicin) kaya mau lamaran aja buset sesampainya di toko cincin ia menanyakan pelayan mana yang cocok untuk sang pacarnya
"mau cari apa mas bisa saya bantu?"
"saya mau cari cincin untuk calon pacar saya"
"oh saya punya rekomendasi cicin untuk pacarnya"
"boleh saya lihat" pelayan itu menunjukan rekomendasi cicin untuk sang bayi
"seperti ini mas cicinya" kata pelayan toko cincin
"oke saya beli dua pasang" pelayan itu meyiapkan pesanan reyfanda setelah membayarnya ia menuju ke tempat buket bunga untuk sang bayi sesampainya di toko buket bunga ia melihat lihat dan penjual bunga itu menghampiri reyfanda dan menanyakan bunga apa yang ia cari
"permisi masnya cari bunga kaya gimana"
"saya cari bunga yang cocok buat nembak pacar saya yang mana ya boleh di bantu"
"dengan senang hati" penjual itu menunjukkan bunga yang cocok untuknya
"seperti ini mas"
"oke saya beli" ia langsung membayarnya lalu reyfanda berjalan ketempat makan yang ia tuju untuk menitipkan bunga dan cincinnya setelah itu ia menjemput radana sesampainya dirumah reyfanda menghampiri sang bayi menyuruhnya untuk bersiap
"ayo jalan kamu ganti baju yang bagus"
"sekarang banget?"
"iya sekarang cepet"
"iya iya sabar" reyfanda menunggu radana yang sedang mengganti pakaiannya dan berdandan setelah sang bayi selesai rey terkejut betapa cantiknya dan manis sang calon pacarnya
contohnya gini penampilan radana uke banget
rey melongo melihat radana ia tak percaya osis yang galak itu ternyata tidak seburuk itu malah jauh beda dari kata buruk radana sempurna manis dan cute
"ayo berangkat"
"ayo ayo" rey mengandeng tangan radana sesampainya di mobil ia membukakan pintu untuk sang bayi setelahnya ia menuju ke restoran cukup sebentar karena tidak terlalu jauh dari rumah sesampainya di tempat restoran ia menutup mata radana
"tutup matanya ya" sang bayi mengangguk rey segera berlari untuk membuka pintu mobil dan mengandeng sang calon pacar ketempat yang sudah ia pesan
"ini kita mau kemana sih"
"udah jangan di buka sabar sebelum aku hitung" setelah sampai meja yang reyfanda pesan ia berhitung untuk membuka penutup mata "aku hitung ya"
"satu"
"dua"
"tiga, buka" rey berjongkok didepan radana sambil memegang bunga dan cincin "kamu mau jadi pacarku""ya aku mau" sang bayi tidak percaya sekarang ia mempunyai pacar anak brandalan yang suka ia hukum rey memasangkan cincin ke tangannya sebaliknya radana memasangkan cincin ke tangan reyfanda lalu rey mencium singkat bibir radana (AWAWAWAAW AKHIRNYA JADIAN JUGA)
"makasih ya udah nerima aku"bisik rey sambil memeluk sang bayi
"iya sama-sama sekarang makan yuk aku laper" rey melepaskan pelukannya dan mengajak radana untuk makan ia menyuapi sang bayi rey sangat senang perjuangannya dan cemburunya tidak sia sia begitu saja walaupun sebentar saja tapi ia mendapatkan hasil yang sangat istimewa setelah makan ia mengajak radana untuk berjalan jalan lagi
"kamu mau kemana sayang" tanya rey
"aku mau beli ice cream"
"siap bosku meluncur" rey langsung tancap gas menuju ke tempat ice cream paling enak di daerah itu akhirnya mereka di toko ice cream reyfanda mengandeng sang kekasihnya
"kamu mau rasa apa?"
"rasa vanila sama strawberry"
"udah satu aja ga lagi? yang banyak"
"ga ah"
"mba ice cream rasa vanilla strawberry satu ya"
"siap mas" penjual itu membuatnya reyfanda menyuruh sang bayi duduk dulu rey membayar ice cream "mas itu pacarnya ya,manis banget soalnya lucu"
"ya mba haha makasih mba"
"sama mas selamat menikmati" rey menghampiri radana memberikan ice cream itu ia melihat sang pacar memakan ice cream itu reyfanda hanya senyum melihat radana
"makannya jangan belepotan dong dasar bayi" rey membersihkan mulut radana yang cemong dengan ice cream setelah memakan ice cream saatnya merek pulang sesampainya didepan rumah radana reyfanda langsung pamitan tidak bisa mampir karena ia belum pulang sama sekali ke rumahnya
"ini beneran bunga buat aku sama cincinnya?" rey mengangguk dan mencium radana sebelum ia pulang selesai menciumnya rey langsung menjalankan mobilnya
.
.
.TBC
akhirnya dua makhluk adam ini jadian😍
gimana seru ga chapter ini? kalau ga seru sorry ya
jangan lupa pencet bintangnya
sampai ketemu di chapter selanjutnya kawan👋🏻🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR IS MY BOYFRIEND[18+]
DiversosYANG HOMOPHOBIA JANGAN SALAH LAPAK . . . . . GAYLOKAL🔞 HOMOSEKS 🔞 SENIOR🔞 BISEXSUAL 🔞 TRUE STORY🔞