•Depresi Dysthymia
Bentuk depresi ringan jangka panjang.Dysthymia didefinisikan sebagai suasana hati rendah yang terjadi minimal dua tahun, bersama minimal dua gejala lain dari depresi.
----------------------------------------------------------.
.
.
."Hei, kau sedang melamunkan sesuatu?" Rosè sontak tersadar dari lamunannya.
"Oh? Maafkan aku, tadi aku terfikirkan sesuatu. " cicit Rosè. Gadis disebelahnya mengangguk paham.
"Baiklah, namun jangan sia-siakan penjelasan pak Josh hari ini. Kurasa itu akan menjadi bagian penting dari materi yang akan keluar di tes pekan depan." Rosè mengangguk paham dan kembali mencoba tuk fokus pada penjelasan dosennya mengenai dasar farmakologi yang sama sekali tak ia mengerti.
"Baik, kelas. Saya sudahi pertemuan hari ini. Untuk tugas yang saya berikan, paling lambat dikumpulkan kepada saya pada akhir pekan pukul 8 malam. Terima kasih, selalu jaga kesehatan. " tutup pak Josh sebelum melangkah meninggalkan kelasnya.
Rosè segera merapikan buku tulisnya lalu segera melenggangkan tas pada pundaknya dan bersiap kembali pulang. Rosè menatap sekitarnya dengan tatapan bingung, mengapa belum ada satupun yang berniat pergi? Secinta itukah mereka pada kelas ini?
"Rosè! Tidakkah kamu ingin bergabung bersama kami tuk makan bersama di kedai tteokbokki dekat stasiun? Bambam berulang tahun hari ini, ia akan mentraktir kita semua!" Seru seorang gadis berponi tepat sebelum Rosè melangkahkan kakinya.
"Kurasa juga, kau tak pernah ikut makan bersama kami sejauh ini. Tidakkah kau ingin bergabung?" timpal seorang gadis lainnya.
Rosè hanya tersenyum dan menggeleng pelan. "Maafkan aku, namun aku tak dapat pergi sekarang. Mungkin aku akan bergabung di lain waktu." jawabnya. Teman-temannya mengangguk paham, namun ada beberapa pula yang menatapnya kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired [Eunrosè]
Teen Fiction[Eunwoo x Rosè] [on going] "I just feel... Tired. " Aku bingung akan pandangan orang tentang seorang yang tak begitu baik dalam hal mental. Entah mengapa mereka selalu memandang buruk, padahal aku berjuang setengah mati agar tak merasa ingin be...