"Jika kalian lulus ujian ini, maka selamat, chemistry kalian benar-benar terkoneksi dengan baik satu sama lain. Namun jika ada pasangan yang gagal untuk saling terkoneksi, maka pasangan kalian akan terswitch selama sisa perjalanan, termasuk ruang kamarnya"
Boommm!!!
Semua orang membeku ditempatnya.
....
Sekarang, para pria dalam trip 3 hari ini benar-benar merasakan krisis. Mereka diberi misi untuk membuat hadiah yang dapat membuat pasangan mereka sadar jika itu ditujukan untuk mereka, namun tanpa menuliskan nama atau identitas dari wanita yang dituju. Ini seperti death game, tentu saja akan jadi sebuah petaka jika pasangan mereka benar-benar di switch.
Memang, seluruh perlengkapan telah disediakan oleh pihak kapal dan mereka tinggal memilih saja. Namun ini tetap tidak semudah itu, terlebih untuk mereka yang tidak benar-benar mengenal pasangan mereka dengan begitu baik. Dony dan Dohyun benar-benar buta, keduanya tentu berpikir jika Daniel dan Taehyung jelas akan lebih unggul karena mengenal pasangan mereka dengan baik. Namun, bukankah itu baik? Pasangan mereka takkan tertukar, karena kedua orang itu akan melakukannya dengan baik.
Iya, 'kan?
"Menurut kalian, mereka pasti mengetahui karakter kita kan?"
Seohee hanya tersenyum ketika Jiyoung menunjukkan kekhawatirannya.
Disaat para pria sedang memilah hadiah mereka, para wanita justru mendapatkan perawatan kecantikan yang disediakan oleh pihak pelayaran. Mereka mendapatkan pemijatan, spa, dan perawatan khusus lain yang cukup memanjakan diri. Bukankah ini adalah bentuk kesenjangan sosial yang luarbiasa?
Ckckckck...
"Berusahalah lebih keras, untuk mulai menjalin chemistry romansa dengan pasangan pilihan kalian. Remember, you can date with anyone. Jika kalian terbukti tidak mencoba untuk mulai menjalin hubungan dengan siapapun, maka kalian harus meninggalkan pulau"
Dangg!
Satu kalimat terakhir sukses mengubah ekspresi seluruh peserta retreat yang tersisa.
....
"Meninggalkan pulau ini, maksudnya, gagal...?"
Sengaja Hwasa bertanya dengan hati-hati, namun jawaban tegas Luna membuat setiap peserta yang berada di sana menegang.
"Kalian akan dikeluarkan dari pulau, dengan kata lain gugur"
"Fuck"
Don't blame her, Somi bukan satu-satunya yang mengumpat disana.
"Who cares about that fucking bonding? Aku suka tempat ini, aku tidak mau pergiiiii~"
Ryujin nyaris merengek mendengar putusan Luna, persetan dengan pasangan atau ikatan apapun. Toh sejak awal Ryujin kesana untuk bersenang-senang, ia menyukai pulau tempat mereka dapat melakukan apapun dan menjadi diri sendiri. Ia suka berinteraksi dengan anggota lainnya disini, mengobrol tentang keseharian, hobi, atau bahkan binatang peliharaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT Summer
FanfictionHave you ever heard something about 'Too Hot Too Handle' from Netflix? Bagaimana jika beberapa idol dan selebritas kenamaan Korea dipaksa melakukan hal yang sama? Seorang produser kenamaan Netflix melakukan gebrakan baru dengan membuat sebuah reali...