HOT Summer

Bonding Mission

Day 5, let's high five!

Sejujurnya, Lisa bukanlah morning person. Biasanya dia suka menghabiskan waktunya di dorm untuk tidur sepanjang hari, namun semenjak pindah ke apartment baru bersama anak-anaknya ia mulai membiasakan diri untuk bangun pagi. Karena well, tak ada yang akan mengurus anak-anaknya jika Lisa bangun kesiangan.

Jadi pagi itu Lisa sedang berada di area terbuka villa, letaknya di bagian belakang bangunan dan menghadap ke arah hutan. Lantainya terbuat dari papan berpelitur, dengan rug anti slip yang ramah untuk telapak kaki. Gadis itu mengenakan kaos Celine sebagai atasan dan celana pendek berbahan breathable, benar-benar outfit untuk berolahraga ringan.

Apa aku sudah mengatakannya? Rupanya Celine menjadi sponsor utama acara ini, sehingga ruang ganti untuk peserta berhias brand asal Prancis ini. Itulah kenapa Lucid PD sangat berkeras agar Lisa bergabung, karena well.. It doesn't make a sense if they're make a programs with Celine, but without the Global Brand Ambassador itself.

"Bukankah ini terlalu pagi untuk beraktifitas?"

Lisa sedang melakukan satu gerakan Yoga untuk perenggangan, ketika Taehyung muncul dengan kaos Celine yang sama dengannya. Gadis itu tersenyum kecil, tak membiarkan kehadiran Taehyung menginterupsi kegiatannya. Kali ini Lisa melakukan pose hanumanasana yang membuat Taehyung mengernyit ngilu, melihat kedua kaki Lisa dibuat lurus ke arah yang berlawanan.

"Pukul lima dua lima, tak begitu pagi jika mengingat jadwal kami biasanya di mulai jam 3 pagi"

"Oh sial, acara musik itu"

Ucapan Lisa ada benarnya, Taehyung terkekeh dan mendudukkan diri di samping Lisa ㅡsedikit menjaga jarak mengingat gadis itu sedang melakukan yoga. Ia meletakkan mug berisi americano disisinya, takut-takut kalau saja minumannya bisa tertendang. Pemuda itu meluruskan kedua kakinya ke depan, dengan kedua tangan menumpu di balik punggungnya.

Tempat ini seperti teras, hanya terdapat di bagian belakang villa. Bagusnya, karena villa ini terletak di dataran tinggi maka meskipun terdapat hutan di bagian lain pulau yang berada di balik villa namun mereka masih bisa mendapatkan pemandangan laut. Ia memejamkan matanya perlahan, menghirup udara dalam menikmati angin laut yang berembus di pagi hari.

Disini berbeda dengan Korea, matahari tak muncul secepat itu. Begitupun dengan malam yang datang lebih lambat, jangan lupakan perbedaan waktu yang mencolok tentu saja. Sebenarnya akan lebih baik jika Taehyung ikut melakukan perenggangan, namun melihat Lisa melakukannya membuat Taehyung lelah duluan. Dia hanya ingin istirahat okay?

"Aku punya pertanyaan sensitif"

"Jika tahu sensitif kenapa masih ditanyakan?"

Bukan, Lisa tidak mengatakannya dengan nada sinis. Ia bahkan separuh tertawa saat mengatakan hal itu, namun Taehyung justru terkekeh pelan dan menyesap kopinya. Mereka terdiam, membiarkan semilir angin laut memainkan surai keduanya. Suasananya begitu tenang dan menyenangkan, benar-benar waktu yang tepat untuk berbincang.

"Bagaimana rasanya melakukan aktifitas solo?"

"Menyenangkan, tentu saja. Aku terbiasa menjalankan jadwal solo sejak awal debut, so I think it wasn't a big deal"

"Good for you, tapi apa kau pernah merasa frustasi?"

"I think everyone do"

"Bagaimana dengan penggemarmu?"

"Mereka baik"

"Pernahkah kau merasa takut pada mereka?"

Oh, jadi ini pertanyaan sensitifnya. Lisa bertaruh 100% jika ia membalikkan pertanyaan ini pada Taehyung maka pria itu akan menolak untuk menjawab, dapat terbaca dengan mudah olehnya. Ia terkekeh pelan, kehadiran Lisa sendiri dalam acara ini telah menjadi hantaman besar bukan? Jadi seharusnya Taehyung bisa memikirkan jawabannya sendiri.