FIRST LOVE ✔ (SELESAI)

1. The first story ✨

Sudah 2 tahun laras bersekolah di SMA melati, ia menempati kelas 11,sedang arjuna kelas 12.

Ya mereka memang beda jauh, tapi cinta tak pernah memandang usia.

Saat itu bel berbunyi tanda pelajaran berakhir, semua siswa dan siswi memasukkan buku buku mereka ke dalam ransel dan bersiap pulang.

Banyak dari teman teman laras telah pulang dengan menaiki sepeda, ada yang menaiki mobil antar jemput, ada yang berjalan dan juga dijemput.

Sedangkan laras hanya berdiam diri duduk di sebuah bangku panjang di luar kelas, saat ini, sekolah telah kosong.

Dengan memakai jaket coklat muda, ia melamun sambil melihat birunya langit dan indahnya awan pada siang hari itu.

Brukk..

"Suara apa itu? "

"Liat ga, ya? "
Laras menggigit kuku jarinya tanda berpikir keras.

"Liat deh.. "

Karena penasaran, laras menaiki bangku yang semula ia duduki itu dan melihat ke atas genteng sekolahnya.

"Oalahh.. Ranting pohon, toh.. "

Namun, tak sesuai apa yang diharapkan, laras malah salah melangkahkan kaki nya dan ia malah jatuh ke bawah lantai.

Gedubrakk..

"Au, sakit!. "

Laras meringis kesakitan karena kakinya terkilir, ia memegang kaki kanannya sambil menundukkan kepala.

Waktu yang telah dinanti tiba, tiba tiba saja arjuna yang sedang berjalan di lorong sekolah berlari menuju laras, adik kelasnya itu.

"Larass!! "

"Kamu gapapa?

Laras mengangguk tanda ia baik baik saja.

Arjuna sadar akan rok laras yang basah akibat darah di lututnya yang banyak.
Dia membuka rok laras separuh.

"astaga, darah! "

"Tunggu disini, ya.. "

Arjuna berlari menuju kotak p3k yang terpapar di atas tembok ujung lorong sekolah itu, ia mengambil betadine dan perban yang ada disana.

Ia segera berlari menuju laras kembali.

"Diem dulu ya, ga sakit kok.. "

Ia mengambil kapas yang ada di dalam tas sekolahnya, dan mengucurkan cairan betadine di atas kapas itu.
Kemudian ia mengusap lutut laras pelan.

Tentu saja, laras mengerang kesakitan, tapi hanya satu kata saja yang didengar telinganya.

"Tahan bentar! "

Setelah lutut laras diobati, Arjuna dengan lembut menempelkan perban pada lutut adik kelasnya itu.

"Lainkali, hati hati ya.. "

Laras menunduk.

"I-iya, kak.. "

Arjuna tersenyum manis kepada nya.

"Aku pulang duluan ya.. "

"Kamu gapapa kan, disini?.. "

"I-iya kak.. "

Arjuna kemudian pergi meninggalkan laras sendirian di sana.

Ketika mata laras melihat Arjuna telah menjauh, ia tersenyum manis.

Sudah lama ia mengagumi kakak kelasnya itu.
Tapi, hanya rasa cinta itulah yang ia pendam dalam dalam.

Orang orang bilang, cinta itu dari mata, turun ke hati.

Tapi laras bilang, cinta itu.. Dari perban naik ke hati.

Untungnya, ayah laras tak lama menjemputnya.

Di perjalanan, laras masih saja tersenyum akibat kejadian itu, ia menahan rasa bahagia yang hampir saja keluar dari lubuk hati nya.

Ya, hari hari telah berlalu begitu cepat, tibalah saatnya malam datang dengan membawa ketenangan di dalamnya.

Bersama hempasan angin segar dan suasana tenang yang dibawanya, saat lah semua orang terbawa dalam ambang ambang mimpi terindah.

Hari ini telah membawa rasa lelah semua orang, kini.. Hanya malam hari yang akan menenangkan badan dan pikiran mereka.

Ya, hampir semua orang merasa lelah.

Fyuhhh...

Hari yang berat.

Selamat malam semuanya.

Tidur lah selagi kalian mampu.

Malam hari adalah waktu yang spesial dan memiliki pesonanya sendiri. Ketika matahari terbenam dan langit berubah menjadi gelap, suasana malam memberikan suasana yang tenang dan menenangkan setelah kesibukan sepanjang hari.

Malam hari sering kali menjadi waktu untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Banyak orang menikmati momen ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman, menonton film, membaca buku, atau bahkan hanya menikmati ketenangan sendiri.

Selain itu, malam hari juga memberikan kesempatan untuk mengamati keindahan langit malam. Bintang-bintang yang berkilauan, bulan yang terang, dan mungkin bahkan hujan meteor yang langka bisa menjadi pemandangan yang menakjubkan di malam hari.

Malam juga sering kali menjadi waktu untuk merenung dan merencanakan keesokan harinya. Dalam ketenangan malam, pikiran kita bisa lebih fokus dan kreatif, sehingga kita dapat memikirkan tujuan dan impian kita dengan lebih jelas.

Jadi, jangan lewatkan momen-momen indah yang malam hari tawarkan. Nikmati keindahan dan ketenangan yang ada, dan gunakan waktu ini untuk mengisi diri dengan ketenangan dan refleksi.

🌙✨