Hingga di pagi hari, semuanya bersekolah seperti biasanya, dengan tawa riang,gurauan dan banyak sekali momen momen yang ada.
Diceritakan, laras sedang berdiri di depan poster pengumuman.
Ia tersenyum berkeinginan mengikuti kegiatan yang tertulis di poster itu.
Tiba tiba saja, arjuna berada tepat di belakangnya, dan mulai mendekati laras.
Kemudian ia berbisik di telinga laras.
"Coba aja ikut, pasti bisa! "
"K-kak arjuna? "
Lalu arka pergi meninggalkan laras yang sedang melihat poster tersebut.
Laras mencoba berpikir, sambil berjalan menuju teman temannya.
"Gays, aku pengen ikut osk deh. "
"Serius, ras? "
Tanya Felix"Iya.. "
"Jadi, bantuin aku, ya.. "
"Tapi, aku takut jika kita bantuin kamu lagi, pasti bakal gagal. "
Ucap nisa."Ga bakal, aku percaya kok sama kalian.. "
"Soal yang kemarin, aku udah lupain. "
Senyum indah terpapar di wajah nisa, Saira dan Felix, hari demi hari, mereka mengumpulkan sebagian siswa dan siswi tuk memberikan vote pada laras.
Ada banyak pengorbanan yang mereka lakukan, seperti Felix yang terus di kejar oleh para gadis sekolah, bukan hanya tengil dan menjengkelkan, Felix juga pintar anaknya.
Berhari hari, Saira, nisa dan Felix berupaya mengajak seluruh Siwa tuk memilih laras di ajang penentuan yang akan datang.
Tampak juga laras yang sedang menjelaskan dan mempromosikan dirinya di depan seluruh siswa.
Akhirnya, hari penentuan pun tiba, dan laras masih saja takut dan gugup.
Tapi, takdir berkata lain, ia menang dan berhasil menjadi ketua OSK yang baik.Ia mengucapkan terimakasih terhadap teman temannya.
Dan arjuna juga bersenang hati atas pencapaian laras.
Arjuna mendekati laras di ruangan itu kala semua murid murid keluar dari sana.
Ia menyodorkan tangannya tuk bersalaman.
"Selamat ya, laras. "
"Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik.. "
"Aamiin, t-terimakasih kak... "
"Y-yaudah kalau gitu, laras ke kelas dulu ya, kak.. "
Laras meninggalkan arjuna yang masih saja melihatnya keluar dari ruangan itu.
Jujur saja, ia masih gugup, meski sudah tak ada lagi rasa cinta di benaknya, tapi, ia merasakan hal yang sama.
"Masih sakit kakinya? "
Arjuna menghentikan hentakan kaki laras.Laras memutarkan badannya.
"I-iya kak. "
"Coba sini, aku liat! "
Mereka berdua duduk di bangku luar kelas, dan arjuna membuka perban laras dengan hati hati.
Ia melihat luka kaki laras yang mulai memudar.
"Mmm, kayaknya kamu harus ganti perban deh, nih, aku kasih perban buat kamu. "
Laras menerima nya dengan senyuman yang tampak di wajahnya
"Makasih ya, kak.. "
Arjuna mengangguk, ia melihat ke jam tangan nya.
Waktunya untuk masuk kelas.
"Aku masuk ke kelas dulu ya.. "
Pamitnya lembut."Iya kak, sekali lagi, makasih ya.. "
Arjuna mengangguk lagi dan pergi meninggalkan laras yang masih saja duduk sambil memegang perban yang ia berikan.
Laras mengamati seseorang yang ia sukai tengah berjalan pergi, ia juga mengamati perban yang diberikan arjuna tadi.
Pada awalnya, rasa cinta laras muncul ketika arjuna mengobati luka di kakinya, kemudian rasa cinta itu hancur menjadi untaian cerita yang sangat banyak, namun sekarang, pada detik itu juga, laras kembali jatuh cinta pada orang yang sama yang juga mengobati luka di kakinya untuk kedua kali.
Ini memang kebetulan, tapi menurut kalian, apa pantas, rasa cinta kembali seperti semula ketika rasa cinta itu telah hilang bak terseret ombak?.
Mungkin, menurut sebagian itu memang tak pantas, tapi.. Kita sebagai manusia.. Juga harus bersyukur atas takdir yang telah ditulis dan, goresan tinta yang telah kering.
Laras pun kembali ke kelasnya dan menikmati pelajaran hingga bel berdentang.
Ting ting..
Ia berjalan pulang sendirian, karena teman temannya sudah dijemput lebih awal, biasanya sih.. Laras akan di jemput kakaknya.
Tapi, mungkin kakaknya lagi sibuk mengurus dunia perkuliahan.
Jadinya, dia pulang sendirian dengan berjalan.
Hingga suatu ketika, arjuna tepat berada di belakang nya dengan mengendarai sebuah motor.
Ia berhenti tepat dimana laras berjalan.
"Sendirian aja, ras? "
"I-iya kak.. "
"Ya udah, aku anter pulang, ya? "
"Eee, ga usah kak,aku gap-"
Ucapan laras terpotong"Ga ada penolakan!, kebetulan kita searah kan? "
Arjuna masih saja memaksa laras.
Akhirnya laras mau."Pakai helm ini! "
Laras menerima helm yang diberi pria itu serta memakainya.
"Ga bisa masang tali pengunci nya ya?"
Ucap arjuna."I-iya kak. "
"Sini.. "
Arjuna mengikatkan tali pengunci helm itu pada laras, hingga laras menatapnya dalam sekali.
"Nah, udah, kita berangkat ya.. "
"Iya kak. "
Singkat cerita, laras telah berada di rumahnya sekarang, dengan menikmati indahnya langit malam.
Bintang bintang telah menghiasi langit hitam.
Bulan mengarahkan dan memancarkan cahayanya.
Laras menyantap teh hangat di kamarnya sambil melihat semua itu.
Dia, adalah salah satu wanita pecinta bulan, bulan memberi tetesan cahaya di setiap malam, serta akan mengheningkan suasana ketika bumi telah lelah melakukan tugasnya.
Dia akan, membagi cahayanya tuk digunakan seluruh makhluk di bumi, tapi.. Kebanyakan.. Seluruh makhluk itu, tak menghargai kebaikan bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE ✔ (SELESAI)
Historia CortaMasa putih abu abu, dimana masa seseorang mencari jati dirinya, dan masa dimana laras menemukan cinta pertamanya. Dalam kehidupan, kita mesti tau, apa yang membuat hati bahagia dan apa yang membuat hati menjadi susah. Menemukan cinta pertama memang...