2

89 11 0
                                    

"siapa nama mu?"

joker hanya memalingkan wajah dan tidak mengatakan apapun pada wayne, hingga wayne kehilangan kesabaran dan memegang dagunya lalu wayne arahkan wajah joker padanya.

"aku bertanya padamu"

joker tertap diam bahkan wajah nya sangat datar, hingga wayne membuka topengnya dan joker terkejut kalau itu adalah bruce wayne.

"katakan namamu, kau tidak sedang hilang ingatan bukan?"

joker malah hendak menggigit pergelangan tangan wayne membuat wayne kehilangan kesabaran nya membuatnya melayangkan tamparan di wajah arthur hingga arthur jatuh ke lantai karena tubuh kurusnya, wayne tersadar dari emosinya dan hendak membantu joker namun joker menepis tangan nya.

"maafkan aku"

"aku seharusnya minta maaf, kau membunuhku pun aku tidak akan peduli setelah membuat mu memukul ku. aku baru tahu, bruce wayne orang yang berbeda saat kehilangan kendali"

wayne bangkit dan ia memasang rantai di kaki arthur.

"aku terpaksa melakukan ini, aku tidak mau ambil resiko dan kau sudah banyak membuat orang celaka dan mengalami kerugian, buat rusuh dimana mana serta mengancam orang"

arthur terdiam dan memandang lantai dingin , ia mendengar langkah kaki wayne yang menjauh lalu tubuh nya bergetar, ada bulir bening jatuh sesekali.

🤡

arthur yang tertidur sambil meringkuk di lantai alih alih atas ranjang di angkat oleh wayne, ia letakkan di ranjang dan dengan sapu tangan pelan pelan meynyrka sudut bibir arthur dimana ada darah di sudut bibir arthur yang mulai mengering.

mata wayne melihat arthur tidak menyentuh makanan yang di sajikan alfred, arthur meringkuk dalam selimut karena kedinginan dan wayne tersenyum melihat nya.

"seandainya kau bukan joker"

jari wayne hati hati merapikan rambut yang jatuh di wajah arthur lalu ia terdiam menatap wajah cantik arthur, wayne takut ia akan jatuh cinta pada arthur karena arthur seharusnya menjadi musuh nya.

🤡

arthur merasa segar setelah mandi namun ia terpaku melihat pakaian kemeja putih yang terletak di atas tempat tidur, bagaimana ia akan mengenakan kemeja putih dan celana pendek itu karena ia kembali di rantai oleh wayne setelah ia selesai melepaskan pakaian nya di kamar mandi.

mata arthur membukat wayne masuk dengan santai ke dalam kamar membuka rantai kaki nya selagi ia tidak mengenakan pakaian sehelai benangpun, wajah arthur merah padam dan wayne menatap nya biasa saja.

"kenapa, kau malu"

arthur buru buru menyambar pakaian bersih dan berlari ke kamar mandi.

"tidak usah malu, kita sama hanya beda ukuran saja"

pekik wayne santai dan semua alat mandi melayang ke arah wayne dari kamar mandi, arthur merasa terhina namun beruntung wayne bisa menghindar dan arthur memilih berdiam di kamar mandi saja sampai wayne keluar.

wayne mengunci pintu dari luar dan ia harus bersiap untuk pergi berpatroli lalu pulang, hanya itu rencananya malam ini.

🤡

sampai di bat cave suasana serasa damai dan tenang, wayne memeriksa arthur yang rupanya sudah tidur dan wajah wayne berubah sendu melihat sudut bibir arthur yang terluka kemarin.

"selamat malam arthur"

ucap wayne pelan sebelum keluar.

"selamat malam wayne"

ujar arthur sambil terpejam yang rupanya ia masih belum tidur, ia merasa wayne dan batman adalah dua kepribadian yang berbeda namun satu tubuh.

paginya wayne melihat clark sudah rapi karena ia akan ke asal nya karena Daily Planet tempt nya bekerja menghubungi nya, clark akan pergi setelah sarapan pagi dan rencana nebeng dengan wayne untuk naik pesawat terbang.

"kenapa tidak terbang saja sih?"

"semua aktifitas harus di catat, termasuk pengeluaran. jika aku tulis di laporan ku kalau aku pulang terbang bukan naik pesawat terbang, aku akan jadi lelucon satu kantor termasuk gadis incaran ku"

"aku adalah orang pertama yang akan menertawakan mu clark"

"bagaimana dengan arthur, kau tidak punya rencana untuk nya?. wayne kau tidak bisa selamanya menyekap nya, aku tahu apa yang kau lakukan padanya dan itu kau sesali"

"urus saja urusan mu clark"

"kau boleh tidak suka padaku, saran ku sebagai teman adalah: katakan dan tunjukkan kalau kau suka pada nya, beri ia perhatian karena itu obat terbaik jika memiliki masalah dalam kejiwaan"

"mudah bagi mu untuk bicara, kau bukan aku dan aku bukan kau "

"kau sangat arogan kawan, arthur hanya butuh perhatian"

wayne menyeka mulut nya dengan serbet dan bangkit lalu mengenakan jas nya, clark bergegas selesaikan kopi nya dan mengenakan jaket kemudian mereka seger pergi karena clark tidak mau ketinggalan pesawat nya.

tbc

I Love You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang