tubuh wayne di guncang oleh alfred yang memang kalau tidur susah untuk bangun, wayne membuka matanya dan memandang alfred sambil menguap lebar karena ia masih lelah setelah semalam.
"ada apa alfred?"
"tuan, arthur sakit dan demam nya tinggi"
"apa?"
wayne bergegas bangkit dan berlari ke bat cave menuju kamar yang di tempati arthur, wayne menyentuh wajah dan dahi arthur.
"suhu tubuhnya sangat tinggi, apa sebelum nya ia sudah menunjukkan gejala sakit?"
"saat saya mengantarkan makan siang kemarin, ia ada mengatakan kalau tubuh nya sakit sakit dan pusing jadi saya berikan obat namun sepertinya obatnya tidak cocok jadi tidak bekerja"
"aku akan membawanya ke rumah sakit"
"tapi tian?"
"jika ia melarikan diri, lihata apa yang akan aku lakukan karena keadaan nya sangat parah hingga untuk membuka mata saja ia tidak bisa"
wayne mengangkat tubuh arthur dan segera di larikan ke rumah sakit, arthur terus mengigau memanggil wayne menunjukkan kalau arthur menyukai nya membuat wayne bahagia di balik kekhawatiran nya.
🤡
wayne melihat arthur membuka matanya namun sayu karena ia masih demam dan lemas, wayne menggenggam tangan arthur.
"kau masih demam, ini kau sedang di rumah sakit"
"rumah sakit, kau tidak takut aku akan melarikan diri?"
"kau dan alfred punya pertanyaan yang sama, coba saja maka kau akan menyesalinya jika tertangkap lagi dan aku dengan mudah bisa menemukan mu arthur"
arthur tersenyum tipis dan ia kembali memejamkan matanya, wayne bangkit dan berjalan ke beranda kamar menatap taman rumah sakit dimana ada beberapa pasangan dengan anak anak dan wayne berharap anak suatu hari nanti tapi jika ia menikahi arthur akankah ia memiliki anak.
wayne memang memiliki niat sejuah itu namun ia jadi bimbang karena keluarga wayne butuh penerus untuk itu, alfred datang membawakannpakaian ganti untuk tuan nya dan arthur .
"tuan, apa semuanya baik baik saja?"
"aku ingin menikah"
alfred tersedak namun ia tidak sampai terbatuk mendengar nya, alfred mendekati wayne dan keduanya berbicara dengan berbisik di beranda.
"tuan akan menikah dengan siapa?"
"arthur"
alfred melongok mendengar nya.
"tuan....... apa anda sudah kehilangan akal, ia seorang penjahat dan kejiwaan nya tidak stabil. anda tidak akan pernah memiliki anak, bagaimanapun anda butuh penerus, arthur sepertinya tidak seistimewa itu"
"untuk itulah aku pertimbangkan lagi, aku butuh penerus dan jika adopsi ia tidak akan memiliki hak untuk semua ini"
"tuan memiliki banyak pilihan"
wayne diam dan menghembuskan nafas kasar, mereka tidak tahu percakapan mereka. terdengar jelas walau sudah berbisik dan arthur terbangun mendnegar semuanya namun matanya tetap tertutup.
🤡
beberapa hari kemudian arthur pulang dan arthur lebih banyak diam dan wajah nya juga sendu, arthur kembali berpikir untuk melarikan diri namun ia melarikan diri untuk menjauhi wayne.
arthur takut ia tidak akan kuat melihat wayne menikah dengan orang lain dan itu sama saja ia menghabisi dirinya sendiri melihat orang yang diam diam ia suka menikah dengan orang lain, arthur menangis tanpa suara dalam kamar yang terkunci dari dalam.
ketukan di pintu membuat arthur kaget dan ia bergegas menyeka air matanya lalu bangkit berjalan menuju pintu, itu alfred mengantarkan makanan untuk nya namun arthur menggeleng.
"panan aku tidak lapar, sebaiknya bawa kembali ke dapur"
"kau harus makan untuk minum obat"
"tidak, aku akan baik baik saja karena biasa juga begitu. paman bantu aku"
"kau ingin sesuatu"
"bantu aku pergi dari sini"
suara arthur bergetar karena ia tidak ingin tapi harus pergi, ia tidak mau jadi pemghalang kebahagiaan wayne.
"tuan wayne akan marah besar"
"jika aku tidak ada, ia tidak akan terbebani paman jadi ia bisa menikah dengan siapapun ia mau"
"kau mendengar percakapan kami"
"maaf"
"aku tidak bisa nak, aku tidak akan pernah mengkhianati tuan wayne"
"baiklah paman, terima kasih sudah baik padaku dan aku tidak punya pilihan"
arthur menutup pintu dan mengunci dari dalam sedangkan alfred mencerna ucapan arthur hingga ia menjatuhkan nampan memanggil wayne berteriak panik, wayne berlari turun dan menemukan alfred yang panik.
"tuan.....athur akan menyakiti dirinya sendiri"
keduanya mendengar pecahan kaca hingg wayne tidak mau terlambat berusaha mendobrak pintu, butuh beberapa kali hingga pintu itu terbuka.
memang arthur sudah kembali dari rumah sakit, wayne panik melihat arthur bersimbah darah terbarimg antara sadar dan tidak.
"aku..... mencintai mu wayne"
itu kalimat terakhir arthur sebelum kehilangan kesadaran nya, seorang wayne menangis memeluknya erat.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (End)
RandomWayne pikir ia kejangkitan kegilaan Joker karena ia mulai mencintai Joker