6

82 10 0
                                    

dokter berjuang keras menyelamatkan nyawa arthur dan wayne mengenang masa masa menyenangkan dengan arthur, clark datang karena wayne menelponya dan mengatakan apa yang terjadi.

"wayne ia akan selamat"

"entahlah clark, aku merasa bodoh sekarang ini dan aku pemyeba nya hanya untuk aku bahagia ia memghabisi nyawanya sendiri"

clark duduk di samping wayne dan mengusap bahu wayne.

"kau sangat mencintainya kawan, ia juga mencinti mu dan apa lagi yang kau ragukan. anak bisa dipikirkan kemudian, siapa tahu arthur istimewa dan ia bisa memberikan mu keturunan"

wayne terdiam dan ia tiba tiba punya ide, ia akan bicara dengan dokter nanti.

"aku masih ingat saat ia mencoba melarikan diri, hingga ia melukai kakinya sendiri dan memanjat tebing ke atas untuk kabur namun ia tertangkap basah, karena terkejut ia jatuh dan aku berhasil menangkap tubuh nya"

"ia cukup gigih"

"ya, sepertinya itulah kehidupan nya dan joker hanya topeng kekecewaan nya pada hidup. ia tidak segila itu, semua ia lakukan karena hidup nya yang keras dan ia melihat ketidak adilan"

"aku termasuk beruntung dan juga kau"

keduanya diam menunggu dan berharap arthur baik baik saja.

🤡

dokter memenuhi keinginan waynr hingga mereka kemabli melakukan pemeriksaan namun wayne sedih karena keadaan arthur kritis dan ia dalam keadaan koma, arthur kehilangan banyak darah dan sayatan di leher itu yang membahayakan. keadaan arthur.

wayne memengan tangan arthur dan hati wayne sedih melihat balutan di kedua pergelangan tangan arthur, wayne tidak menyangka arthur akan bertindak senekat ini.

"aku akan menikahimu, aku tidak peduli apa akan memiliki anak atau tidak arthur. segeralah pulih, aku mencintaomu arthur"

hanya suara mesin dan nafas halus arthut, wayne pergi ke ruangan dokter karena perawat mengatakan kalau dokter ingin bertemu maslaah yang tempo hari wayne minta.

"begini tuan wayne, arthur memang iatimewa dan benar ia memiliki rahim. hanya saja mungkin ia pernah mengalami kekerasan, jika ia hamil maka kehamilan nya harus di perhatikan dan di jaga dengan baik"

"kenapa dok?"

"rahim nya lemah, ia bisa saja keguguran jika hamil meskipun ia kelelahan"

"apa ada cara menguatkan tahimnya dok?"

"ia harus rutin minum obat penguat rahim, nanti akan saya resepkan dan ia juga harus memperhatikan kesehatan nya"

wayne lega, satu permasalahan selesai dan ia harus memikirkan keadaan arthur sekarang yang masih belum sadar'

🤡

mata biru arthur melihat sekitar nya dan ia sangat lemah, satu tangan mya menyentuh rambut wayne yang tertidur dengan kepala di ranjang rumah sakit. wayne yang terbangun tersenyum melihat arthur siuman, wayne mencium punggung tangan arthur yang terlihat pucat dan lemah.

"jangan lakukan lagi arthur, sama saja kau menghabisi ku juga arthur"

"m....ma...af"

"kau jangan bicara dulu karena luka di lehermu cukup parah arthur, dokter berjuang keras untuk menyelamatkan mu dan arthur kau memiliki rahim hingga semakin yakin untuk menikahi mu"

arthur terdiam tidak percaya namun jika benar, arthur sangat bahagia karena ia tidak siap jika wayne bersama orang lain.

"kau dengar aku kan?"

arthur mengangguk pelan.

🤡

sepulang rumah sakit arthur tidak lagi tidur di bad cave tapi ia sekamar dengan wayne membuat arthur bingung namun ia senang tidak harus tidur di bawah lagi, aarthur menatap wayne yang keluar kamar mandi membuat wayne menoleh.

"ada apa?"

"eh...... kau tidak akan menggunakan itu padaku kan?"

"tidak, kau ingin mencobanya?"

arthur menutup bokongnya dengan kedua tangan nya.

"tidak, aku hanya bertanya"

"ohhh aku pikir kau ingin mencobanya, maka aku akan melakukan semuanya dengan senang hati"

wayne berjalan mendekat dan wajah mereka sangat dekat, wajah arthur bersemu merah karean wajah mereka sangat dekat bahkan ujung hidung mereka bertemu lalu wayne mencium bibir arthur dan arthur membalas ciuman wayne.

"aku ingin melakukan nya dengan mu"

wayne menghentikan ciuman nya dan alisnya terangkat, tmapak wajah arthur semakin merah karena malu.

"kau yakin, kau baru pulang dari rumah sakit bahkan kau masih terlihat pucat"

"ya, kita lakukan dengan perlahan"

"baiklah kalau begitu,"

wayne melepaskan jubah mandi mya dan kembali mendekati arthur yang melepaskan pakaian nya, wayne tidak menyangka arthur menginginkan ini.

"aku tidak akan menggunakan alat itu"

bisik wayne dan ia memasukkan satu jarinya pada hole membuat arthur menggigit bibir bawahnya untuk menyiapkan hole arthur, arthur makin mendesah saat wayne memasukkan jari keduanya sebelum memasukkan miliknya  dan arthur merangkul erat leher wayne karena ia duduk di pangkuan wayne saat ini.

tbc

I Love You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang