34

614 59 4
                                    

~
~
~
~
~
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ

"MAMPUS TUH PIPI JESSI MERAH!" Ujar Vera.

"Yaudah,kuy jadi pacar gue" Ujar El mengedipkan satu matanya untuk menggoda Jessi.

"Nanti gue pikirin,Lo buaya soalnya" Ujar Jessi.

"AHAHAHAH ALAH SIAH MAMPUS SKAKMAT LO!" Ujar Aslan.

"Udah2 ih,kok malah ribut? lanjut2!" Ujar geraldyne.

Botol pun memberhentikan tutupnya dengan dirinya dan menunjuk...
AHAHA MONE,IYA DIA MENUNJUK MONE.

"Yaaa moneee,sukurin lagian siapa suruh nyuruh botolnya" Ujar Nadin meledek.

"Truth or dare mone?" Ujar Shera.

"Hmm truth" Ujar geraldyne.

Mereka pun mulai memikirkan pertanyaan untuk geraldyne karna lumayan sulit.

"NAH IYA! GUE TAU!" Ujar Aslan.

"IH! NGAGETIN BEGO!" Ujar Vera.

"Yeuu,maaf kale orang gue tau" Ujar Aslan.

"Udah2 apaan lan?" Ujar Geraldyne.

"MONE ADA RASA GAK SAMA DASA?" Ujar Aslan.

"Mampus! Sikat monee!" Ujar Arkan.

"Ada" Ujar nya menggantung.

"WOHO-"

"Cuma 28%" Lanjut geraldyne,membuat mereka yang sudah gembira mendatarkan mukanya.

"Lagian yaa,nanti dulu pacarannya sekolah dulu yang benar" Ujar Raksa.

"Iya tau gak! Kalian ini,sekolah dulu yang benar B.Inggris aja masih sering ketukar! Udah ngomongin pacaran aja!" Ujar Geraldyne.

"Iya iya maaf" Ujar mereka menundukkan kepalanya.

Tidak menyangka mereka bermain dan mengobrol sudah menunjukan pukul 12.00 siang.

"Eh udah Dzuhur tuh? Kalian sholat dulu yaa" Ujar Geraldyne.

"Mmmm oke" Ujar mereka.

"Dyne,gue temenin Lo ya? Gue sholat di sini kemarin ada sesuatu" Ujar Raksa setelah mereka pergi.

"Why? Ada sesuatu apa?" Tanya geraldyne.

"Kemarin malam,pas gue mau ngambilin Lo minum,ada yang ngawasin kita pakai baju full Hitam" Ujar Raksa.

"Mm oke,gapapa..sekarang Lo sholat dulu,ga baik nunda2 sholat" Ujar Geraldyne.

Raksa mengangguk lalu segera mengambil wudhu dan sholat di samping geraldyne.

/Skip jam 16.00

"Kalian beresin barang2 kalian,Besok kita pulang ke rumah" Ujar Geraldyne.

"Siap" Ujar Mereka.

"Btw Ardea,sekalian punya gue ya" Ujar Geraldyne.

"Aman mone!" Ujar Ardea.

By the way Yasha Dan Leana sudah pulang pada jam 15.00 ya!.

"Mending sekarang kalian catat dulu tugas yang Leana dan Yasha bawa,gue besok aja nyatetnya" Ujar Geraldyne.

"Besok kan Sabtu jadi besok libur kan? Nanti kita malmingan kalau bisa dan sempat sekalian camping ya" Ujar Geraldyne.

"SIAP MONE!" Ujar mereka lagi sedangkan raksa hanya mengangguk.

Saat sedang asik2 menulis,Ardea melihat ada seseorang yang mengintip mereka dari jauh.

"WEH SIAPA LO?" Teriak Ardea.

Ardea ingin mengejar namun di tahan oleh geraldyne.

"Ada apa Ardea?" Tanya Geraldyne.

"Tadi ada orang serba hitam ngawasin kita dari jauh! Sekarang dia udah pergi" Ujar Ardea.

"Ngga usah di kejar,mereka udah ngawasin kita dari kemarin" Ujar Geraldyne.

"WHAT?!" Ujar mereka.

"Raksa lihat kemarin malam waktu dia ngambilin minum buat gue" Ujar Geraldyne.

"Sekarang kita cari tahu siapa orang itu,berani2nya mereka bermain dengan kita" Ujar Geraldyne Dan Raksa

"WADOH MONE DASA MODE SENGGOL BACOK GAADA MAEN!" Ujar Ardea.

"Iya ih! Sampai ngeri gue lihatnya" Ujar Jessi.

"Ahaha santai sayang" Ujar Geraldyne.

Segini dulu yaa? Next lebih panjang lagi dehh! Aku lagi males ngetik.

Btw ada yang setuju gaksie? Aku tambahin mereka jadi detektif dan berhubungan geng motor dengan magic? sepertinya menarik?!.

Jangan jadi dark readers! Baca iya,vote komen dan follow engga!

terimakasih

~papayyy~

RALYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang