66

422 43 4
                                    

~
~
~
~
~
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ

EITSSS SEBELUM KALIAN BACA AKU MAU PROMOSI CERITA AKU YANG BARU. JUDULNYA "MISTERI KELAS 8D" AWAS KALAU GAK DI BACA AKU NGAMBEK GAMAU UP RALYN LAGI AKU ENDINGIN BESOK, SAD ENDING MAU? BACA MISTERI KELAS 8D DULU SAMA YANG LAIN 🤧🤧.

Kini mereka sudah bertemu dengan profesor Hasan. Dengan tatapan nya yang teduh, profesor Hasan menatap raksa dengan penuh keyakinan.

"Apakah kamu yakin melanjutkan kasus ini tanpa Geraldyne sa?" tanya Profesor Hasan.

"Saya yakin prof, saya akan berusaha semaksimal mungkin," jawab raksa dengan teguh dan lantang.

"Tapi konsekuensi nya berat raksa, bisa saja menimbulkan luka besar pada kalian, bahkan kematian," ujar profesor Heru, dengan mimik muka yang berubah menjadi khawatir.

"Saya dan teman-teman saya menerima konsekuensi nya dengan senang hati prof. Jika kamu harus kehilangan nyawa itu tidak papa, asal Geraldyne hidup tenang," ujar Arkan.

"Setuju kan?" lanjut Arkan.

"Setuju! kami pasti setuju. Apapun untuk Geraldyne dan keluarga, karena keluarga Geraldyne kami merasakan sebuah kehangatan keluarga yang tiada bandingan di hidup kami," ujar Ardea.

"Saya kagum sama kalian. Kalian sangatlah membalas kebaikan Geraldyne. Geraldyne memang sangat penyayang, meskipun dia anak yang lumayan dingin. Saya sudah kenal dia dari kecil.." ujar profesor Hasan, wajahnya kini berubah menjadi sedih.

"Maksud prof? kenal dari kecil?" bingung Raksa.

"Saya dan Geraldyne pernah ketemu di saat itu, sebelum saya menjadi profesor. Kami sempat dekat, tapi saya harus keluar negeri dan berpisah dengan dia. Saya sudah anggap Geraldyne sebagai adik saya. Tapi Geraldyne melupakan saya sekarang.." sedih profesor Hasan.

"Waktu itu..."

Flashback on.

Saat itu Geraldyne sedang mengejar kupu-kupu berwarna coklat berpadu dengan hitam. Namun ia terjatuh dan menangis.

Tiba-tiba ada seorang remaja laki-laki yang menghampiri nya. ya, dia profesor hasan.

"Hai gadis kecil, mengapa kau bisa terjatuh?" ujar profesor Hasan.

"Aku sedang mengejar kupu-kupu kecil kak, namun aku tersandung batu," ujar Geraldyne kecil sambil meringis kesakitan.

Di situlah Geraldyne dan profesor Hasan mulai dekat, mereka dekat sudah 5 bulan, sehingga Profesor Hasan pergi keluar negeri untuk melanjutkan sekolahnya.

Flashback off.

"Saya sangat merindukan Geraldyne, saya pikir dia akan menyelesaikan kasus ini bersama saya, ternyata tidak.." ujar profesor Hasan seraya menunduk.

"Tidak apa prof. Prof harus berdoa agar Geraldyne sembuh dan kembali mengingat prof, saya percaya Geraldyne akan mengingat prof dan kembali menjadi gadis kecil prof," yakin Raksa.

"Selalu ada keajaiban, ingat itu prof," ujar Aslan dengan sedikit mengelus punggung profesor Hasan.

"Saya selalu percaya itu," ujar profesor Hasan dengan senyum hangat khasnya.

"Jadi apa yang ingin kita lakukan awal?" tanya Vera.

Ciee..kangen yak? Baca cerita gue dulu dong yang baru, gue pengen cerita gue rame nih yang sebelah.

Jangan lupa vote follow dan komen.

Terimakasih

~Papayyy~

RALYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang