2. ASAL JADI KITA

26 4 0
                                    

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BETAH BERLAMA-LAMA🤍

TAPIII, VOTE DULU YAK 😁✌️

2. ASAL JADI KITA

Siapapun yang menciptakan janji, maka bersiaplah untuk lenyap dalam janji itu sendiri.

***

Suasana lapangan SMA Gemilang saat di jam pertama sangatlah tidak tertib. Teriakan cempreng Nahla bersanding dengan suara Garvi yang tengah asik bermain voli.

Pritttt!

"Saya hitung satu sampai tiga, kalian harus sudah baris rapih di depan saya!" teriak pak Rendy dengan tegas.

Seluruh murid yang sedari tadi tengah menyibukan diri kini mengambil posisi berbaris sesuai perintah pak Rendy.

Pak Rendy adalah satu-satunya guru olahraga di SMA Gemilang yang terkenal tampan dan tegas. Selain menjabat sebagai guru, beliau juga merupakan suami dari bu Ratu. Iya, bu Ratu yang ngajar bahasa Indonesia.

"Oke. Selamat pagi anak-anak." sapa Pak Rendy dengan posisi istirahat di tempat.

"PAGI PAK!!" balas semua murid di lapangan.

"Oke. Materi pada pertemuan kita hari ini adalah, lari cepat." ucap Pak Rendy.

Seluruh murid kecewa saat mendengar pemberitahuan itu, "Yah, bapak. Kenapa kita gak jalan-jalan keluar sekolah aja, pak?" jawab Afkar iri saat kemarin menyaksikan kegiatan kelas X IPS 1 pada pelajaran yang sama.

"Afkar, cukup ya!" ucap Pak Rendy.

"Sekarang kalian stretching masing-masing dan kalo saya panggil namanya, kalian harus siap untuk lari mengelilingi lapangan." lanjut Pak Rendy.

"Baik, pak." jawab kompak seluruh murid.

Kini murid kelas X IPS 3 tengah melakukan stretching untuk mencegah potensi cidera saat lari nanti.

Pak Rendy menyadari akan keberadaan salah satu muridnya yang masih mengunyah makanan di bibir lapangan "Baskara!!" teriak Pak Rendy dengan tegas, sehingga membuat laki-laki itu menghentikan gerak mulutnya.

Baskara menunjuk dirinya sendiri dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya masih menggenggam plastik batagor. Hal itu sungguh membuatnya terkejut.

"Iyalah, kamu. Emang ada lagi yang namanya Baskara selain kamu, Hah?" timpal Pak Rendy dengan nada tinggi.

"Banyak pak. Tapi yang ganteng cuma saya." balas Baskara sambil memperlihatkan deretan giginya yang rapih.

"Jangan banyak bicara kamu! cepat lari keliling lapangan." perintah Pak Rendy.

"Lho? ko saya si, pak? Saya belum juga stretching ini.".

"Kelamaan kamu. Bapak hitung satu sampai tiga. Satu.. dua.."

Baskara segera bangkit dari duduknya "Iya-iya pak."

Dengan durasi satu menit setengah, Baskara terlihat kelelahan dan segera menyudahi langkahnya itu.

Setelah Baskara kembali bersama teman-temannya, guru olahraga itu mamanggil satu persatu nama sesuai urutan dibuku absensi kelas X IPS 3.

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang