4

2.1K 117 0
                                    

"mamaa Amanda pulang"teriak Amanda
"iya sayang,kok tumben baru pulang jam segini?"tanya Gracia
"aku abis anterin Indira pulang mah"balas Amanda

Shani yang mendengar hal itu pun lantas bertanya²bagaimana bisa putri nya yang cuek ternyata pulang bersama Indira

"cie,anak papa tumben pulang bareng Indira?"ucap Shani
"apaan sih pah tadi Amanda habis minta maaf jadi sekalian pulang bareng"ucap Amanda
"yaudah gih kekamar kamu sana bares²nanti makan malem sama kita"ucap Gracia yang di angguki oleh Amanda

saat di meja makan

"pah,aku mau nomor telepon Indira boleh?"pinta Amanda kepada papanya
"tentu boleh sayang,buat apa sih?"tanya Shani
"ya gapapa pah,emangnya gaboleh?kalau gaboleh ya gapapa"ucap Amanda datar

Shani yang mendengar perkataan putri nya hanya bisa menggelengkan kepalanya

"yaudah nih"ucap Shani
"makasih pah,Manda udah kenyang aku balik ke kamar ya"ucap Amanda lalu di angguki oleh Shani

skipp

"apa gue chat Indira sekarang ya?"batin Amanda
"kalau di chat sekarang pasti dia lagi tidur, gapapa dah gue chat aja"batin Amanda lagi

"apa gue chat Indira sekarang ya?"batin Amanda"kalau di chat sekarang pasti dia lagi tidur, gapapa dah gue chat aja"batin Amanda lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja ini chatan nya)

saat Indira melihat pesan Amanda dia membatin "ih masa cuma ok doang?apa kek,cari topik lagi kek cuek banget"
batin Indira sembari mengerucut kan bibirnya

"ah mending aku tidur aja dari pada mikirin dia"ucap Indira lalu tertidur

skipp

sudah jam 06.54 dini hari tetapi Indira masih tertidur di kasur empuk nya

"HADUH AKU TELAT GIMANA DONG INI"ucap Indira tak sadar
"papaaaa kenapa ga bangunin Dira "ucap Indira
"loh papa kira kamu memang ga sekolah sayang,maafin papa ya"ucap jenan

lalu Indira bergegas menuju kamar mandi
lalu bersiap siap untuk ke sekolah

"pah aku pergi ya"ucap Indira kepada jenan
"iya sayang,hati hati"ucap jenan

skipp

Indira pun sampai di sekolah,untung saja gerbang sekolah belum di tutup,dan kebetulan hari ini Indira ada jadwal piket di UKS

"eh dir Lo mau kemana buru buru amat"ucap Lia
"aku ada jadwal di UKS ci"ucap Indira lalu di angguki oleh Lia

crekk suara pintu UKS sangat hening dan sunyi disana tetapi Indira sangat tenang jika berada disana
.
.
.
.
tiba²saja saat Amanda berjalan melewati lorong kelas,tiba²kepala Amanda terasa sangat pusing dan tak lama Amanda pun pingsan

"eh man Lo kenapa"ucap raisha melihat Amanda pingsan
"eh woi woi tolong,Amanda pingsan ini"teriak raisha
"ko bisa pingsan?bawa ke UKS cepet"ucap Adel

mereka pun membawa Amanda ke UKS dan Indira yang melihat Amanda pingsan pun cukup khawatir

"dir gue titip amanda ya"ucap adel
"iya aman,"balas Indira

lalu raisha dan Adel pun meninggalkan Amanda dan Indira di UKS

Indira pun mengambil kain dan air lalu mengompres kening Amanda

"man,kamu kenapa ?kok bisa pingsan"batin Indira

tak lama Amanda pun terbangun dari pingsannya

"nghhh gue dimana"tanya Amanda sembari memegangi kepalanya
"aduh pusing banget sialan"ucap Amanda

Indira pun menghampiri Amanda,"man kamu udah bangun?aku buatin teh anget diminum ya"ucap Indira

"lah elo kenapa bisa disini?terus gue dimana?"tanya Amanda

"kamu di UKS,tadi kamu pingsan"ucap Indira

Amanda pun meng oh ria

"oh ya gue butuh penjelasan dari lo"ucap Amanda
"penjelasan apa man?"timpal Indira

"maksut Lo nyium bibir gue di kamar Lo apaan ya?bisa jelasin"tanya Amanda
"h-hah?"ucap Indira gugup
"malah hah heh hoh gue minta penjelasan dari Lo kenapa Lo ambil first kiss gue"ucap Amanda
"aku gatau man,bahkan aku ga inget"ucap Indira
"Halah mau nyari kesempatan dalam kesempitan kan lo"ucap Amanda
"bilang aja kalo mau ciuman,jangan tiba cium orang,bikin orang kaget aja"goda Amanda

pipi Indira yang mendengar perkataan Amanda pun seketika menjadi merah bak kepiting rebus

"kenapa lo,muka Lo merah gitu"tanya Amanda
"h-hah, gapapa yaudah aku permisi ya mau ke kelas,kamu udah sembuh kan"ucap Indira lalu meninggalkan Amanda sendirian di UKS

punggung Indira pun menghilang dari pandangan Amanda

"stres tu cewe maen pergi²aja"gumam Amanda

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

next besok,jngn lupa vote


perjodohan (ManDira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang