13

2.1K 139 6
                                    

3bulan berlalu, tak terasa mereka semakin dekat dengan kelulusan sekolah yang di laksanakan minggu depan.

tok tok..
"assalamualaikum nak"

"waalaikumsalam"ucap Indira sambil membuka pintu

"PAPAAAA,aku kangen banget tau."teriak Indira sembari memeluk sang papah

"papa juga kangen sayang,gimana kabar kamu?baik kan?Manda ga macem²sama kamu kan?"tanya jenan bertubi-tubi

"aku baik kok pah,Manda juga ga macem²sama aku"balas Indira disertai senyuman

Amanda yang sedang bermain game pun merasa terganggu,ia memutuskan untuk pergi keluar menemui istrinya.

"sayangg,ada apa sih?kok ribut²?"ucap Manda menghampiri istrinya

"ehh mantu papa,apa kabar?"tanya jenan

"aku baik kok pa,papa kok ga bilang²kalau mau kesini, kan aku sama Dira bisa jemput di bandara"ucap Amanda

"syukur lah kalau kalian berdua baik baik saja, kan papa mau kasih surprise" ucap jenan

"ayo masuk dulu pah"ucap Manda

mereka berbincang-bincang mengenai rumah tangga Manda dan Indira

"Indira,Manda,papa ingin sekali mempunyai cucu kalian tidak ada niatan untuk memiliki anak?"ucap jenan

Indira dan Manda membulatkan matanya sempurna mereka tidak bisa ber ucap apapun hanya melihat satu sama lain saja tentu perkataan jenan membuat mereka berdua shock .

"kok pada liat liatan?kalian gamau ya"ucap jenan

"eeh bukan begitu pa,kami punya rencana untuk memiliki anak sesudah lulus sekolah"timpal Manda

Indira yang sedang meneguk minuman nya pun langsung tersedak mendengar perkataan Amanda

"pelan pelan dong sayang minum nya"ucap Manda

"i-iya"ucap Indira

"kamu kenapa sayang?mukanya kok jadi merah gitu kamu sakit?"tanya jenan

"e-engga kok pa,aku ga sakit"gugup Indira

"pasti anaknya malu tuh pa,makanya sampai merah gitu mukanya"ucap Manda
tertawa

"ga gitu,yaudah pah Dira ke atas dulu ya"ucap Indira malu

"iya sayang.."ucap jenan

..

dikamar

"aduh gimana ini,papa pengen punya cucu sedangkan aku belum siap"gumam Indira

"dir,jangan terlalu di pikirin tentang perkataan papa tadi"ucap Manda

"iya man,tapi aku bingung,aku belum siap"keluh Indira

"huft.. gapapa,aku bakal nunggu kamu sampai kamu siap"balas Manda mengusap punggung Indira

"dari pada kamu jadi stress,mending kita belanja yuk? sebentar lagi kan perpisahan"ajak manda

"boleh tuh,ayooo"girang Indira

..

"kita beli apa aja ya man?"tanya Indira

"hmm,gimana kalau semuanya aja?"jawab Manda

"yang bener aja kamu"ucap Indira

"beneran dong,dari pada kita bingung mau beli apa aja,mending borong semua"ucap Manda enteng

"yaudah terserah kamu"balas Indira

Yap mereka memborong semua barang untuk acara kelulusan sekolah
..

"astaga kak,banyak banget mau pindahan?"tanya kasir

"terserah gue lah,ko lu yang repot?"balas Amanda

"udah mann, itu semua buat acara kelulusan kita kak"ucap Indira tersenyum

"gausah senyum²dasar genit"bisik Amanda

Indira terkekeh saat mendengar perkataan Amanda barusan, astaga dia sangat posesif sekali .

"udah,kan ayo pulang"ajak Amanda

"iya udah,biasa aja dong mukanya"ucap Indira

"perasaan muka gue biasa aja"timpal Amanda

"kok pake Lo-gue lagi siiii???"pekik Indira

"hehehe maaf, maksud nya perasaan muka aku biasa aja"ucap Amanda tersenyum lebar

skipp
..

"kami pulang"ucap Indira

"ASTAGA KALIAN MAU PINDAHAN?INI BANYAK BANGET"ucap jenan kaget

Amanda tak berucap apa²ia hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu

"hehe, gapapa paa sekali²"ucap Manda

"haduhh,yasudahlah mending kalian angkut semua ini terus kalian bersih²sana "timpal jenan

"okeyy"ucap mereka ber 2

"dasar anak muda.."gumam jenan


























tbc..

jangan lupa vote!
author akan menghilang kembali ~~

perjodohan (ManDira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang