pagi hari telah tiba orang tua Amanda dan Indira sedang berkumpul di ruang tamu mereka sedang merencanakan sesuatu untung Indira dan Amanda
"nak papa mau ngomong"ucap Shani
"iya pah?"tanya Amanda
"Minggu depan papa sama om jenan mau ke luar kota,mama juga ikut jadi kamu tinggal disini sama Indira gapapa kan?"tanya Shani
"gapapa ko pah"angguk Amanda"baik lah kalau begitu saya titip Indira ya, jangan di bikin nangis loh anak nya"ucap jenan
"iya pah,gabakal kok Indira aman kalau sama aku"balas Amanda
mereka semua terkekeh atas ucapan Amandaternyata keluarga jenan dan Shani dengan sengaja pergi keluar kota bukan untuk perkejaan nya ia hanya ingin anak nya hidup mandiri dan tidak bergantung kepada dirinya.
.
.
.
skipp"sekarang banget pah?"tanya Indira
"iya sayang"balas jenan
"berarti aku sama Amanda berdua doang dong?"tanya Indira sambil mengerucutkan bibirnya
"gapapa dong,kalian kan sudah sah jadi bebas mau ngelakuin hal apa saja"ucap jenan terkekehIndira yang mendengar itu tentu saja salah tingkah
"papa pengen banget gendong cucu,kapan kalian punya anak?"tanya jenan
"kapan kapan,aku belum siap pah"balas Indira lalu di angguki oleh jenan
"yaudah papa berangkat dulu ya "ucap jenan melambaikan tangannya
"iyaa pah hati hati "balas Indira dengan senyuman manis nya.
.
.
.hari menjelang malam pukul 09.00 malam Indira sudah mulai mengantuk karna ia sudah terbiasa tertidur di jam 9 malam
"man aku tidur ya,kalo ada apa²bangunin aku aja"ucap Indira
"hm"Amanda hanya berdehem sajaIndira yang mendengar itu biasa saja karna ia sudah tau sifat Amanda bagaimana
"ngantuk,tapi masa gue di sofa lagi sih?ini kan kamar gue"batin Amanda
"kalo di sekasur Ama Indira gengsi juga gue,gapapa lah dari pada pinggang gue pegel kan "lanjut AmandaAmanda merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik nya, mau tak mau dirinya harus berbagi kasur dengan Indira
tak lama setelah itu saat Amanda ingin menutup matanya ia merasakan ada sesuatu yang bergerak di dekat tubuh nya
ternyata itu Indira yang mengigau sambil memeluk Amanda dari belakang,saat Amanda ingin melepaskan pelukan Indira tiba²...
"nghh jangan di lepas "ucap Indira tak sadar sambil terus memeluk tubuh Amanda
Amanda tak tega ia membiarkan Indira memeluk nya bahkan ia membalikkan badannya menghadap Indira dan membalas pelukan Indira
.
.
.
.
.
pagi harinyaIndira sungguh terkejut melihat Amanda yang memeluk dirinya ia merasa nyaman di pelukan Amanda,hangat rasanya
ia tersenyum sangat manis entah mengapa suaminya bisa memeluk tubuh dirinya"udah bangun?"tanya Amanda
"udah" jawab Indira
"gue mau keluar,mau ikut ga?"ucap Amanda
"mau,takut disini sendirian" balas Indira
"oke,gue mandi dulu ya"ucap Amanda yang di angguki oleh Indira"kita mau kemana man?"tanya Indira
"kemana ya?ke hati mu boleh?balas Amanda sedikit tertawa
"dih apaan sih orang nanya bener²juga"ucap Indira
"kita mau ke caffe nongkrong sama temen temen gue"ucap AmandaIndira tak menjawab perkataan Amanda
"yah marah si mba nya "ucap Amanda tertawa ,ia sangat senang jika Indira sedang terlihat marah padanya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.apa kabar, jangan lupa vote!!!