7

2K 128 7
                                    

sudah memasuki hari ke 7 Shani dan jenan sedang mempersiapkan pernikahan anak²mereka,karna esok hari sudah memasuki hari pernikahan Indira dan Amanda

skipp
besok nya

"kamu udah siap sayang?"ucap jenan
"aku gugup pah"ucap Indira
"santai aja nak,kamu gausah gugup semuanya pasti lancar kok"ucap jenan

disisi lain

"mantap ganteng nya anak papa"ucap shani
"makasih pah, kalo Amanda gabisa jaga Indira gimana pah?" tanya Amanda
"ya harus bisa dong,itu kan tanggung jawab kamu" ucap Shani

Amanda tak mengubris perkataan Shani ia hanya mengangguk paham

skip

para tamu sudah mulai berdatangan, keluarga shani hanya mengundang saudara terdekat nya saja dan Amanda sengaja tidak mengundang teman²nya agar tidak tersebar kemana-mana tentang pernikahan Amanda dan Indira

"oke segera mulai saja pak"ucap Shani
"baik pak"ucap penghulu

"bismillahirrahmanirrahim, saya nikah dan kawin kan indira putri harlan binti jenan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"ucap penghulu

"saya terima nikah dan kawinnya Indira putri harlan binti jenan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai  " ucap amanda

"bagaimana para saksi,sah?"ucap penghulu

sahh.,..... jawaban dari para tamu undangan

selamat kalian berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri

skipp

acara pun sudah selesai,saat Amanda ingin merebahkan tubuhnya di kasur tiba²saja Indira menghampiri nya

"ngapain kesini?"tanya Amanda
"ya tidur lah"timpal Indira
"sekasur?"tanya Amanda
"iya Amanda,kita kan udah sah"jawab Indira

Amanda tiba ²saja mengambil bantal dan selimut ia merebahkan tubuhnya di sofa

"kenapa di sofa?kan ada kasur"tanya Indira
"Lo aja yang tidur disitu,oh ya,Lo harus inget pernikahan kita hanya perjodohan,jangan harap gue bisa suka sama lo"ucap Amanda
"lalu kenapa kamu bersikap seolah²baik waktu kemarin man?"tanya Indira
"apa lagi kalau bukan disuruh bokap gue,dan satu lagi,Lo jangan bilang ke temen²lo itu bahwa kita udah nikah"jelas Amanda

Indira hanya diam mendengar perkataan Amanda,ia masih mencerna perkataan Amanda

"kalo kamu ga suka sama aku,kenapa sikap kamu seolah²suka sama aku man?"batin Indira

skipp

.
.
.
.
.

pagi hari

Indira sengaja bangun pagi²hari,agar ia bisa menyiapkan sarapan untuk Amanda sebelum berangkat sekolah

"ya ampun sayang,pagi² gini udah bangun?"ucap Gracia
"iya ma,Indira abis bikin sarapan buat manda"ucap Indira
"haduh benar²istri idaman sekali kamu ini" timpal Gracia

Indira yang mendengar pujian dari Gracia pun melempar kan senyum manis nya

"bangunin Amanda gih tu anak kalau ga dari pagi susah banget di bangunin nya"ucap Gracia lalu di angguki oleh Indira

"man bangun yu udah pagi,sarapan dulu aku udah bikinin kamu sarapan"ucap Indira sambil menepuk-nepuk pipi Manda
"enghh.. iya bentar "ucap Amanda

Amanda terbangun dari tidurnya,lalu ia mandi dan memakai seragam sekolah

"pagi ma,pa"ucap Amanda mengecup pipi kedua orang tuanya
"pagi juga sayang"jawab orang tua Manda serempak
"Indira ga di ucapin man?"ucap Shani
"pagi dir"singkat Manda
"pagi juga manda"balas Indira dengan senyuman manis nya

"ayo di sarapan dulu, ini Indira loh yang masak,dia pinter masak banget "puji Gracia
"biasa aja mah"ucap Indira malu malu

skipp

di sekolah
.
.
.
.
.

"bawa topi ga? "tanya Manda kepada Indira
"bawa,kenapa?jangan bilang topi kamu ketinggalan"ucap Indira
"hehe,gue lupa pinjem dong Lo kan jaga di uks"ucap Manda

lalu Indira memberikan topi nya kepada Manda
"makanya jangan teledor jadi orang "ucap Indira
"iya iya,udah ah gue baris dulu"ucap Amanda

kring kring

bell istirahat berbunyi

"ke kantin gas "ucap Zee
"gas cui"jawab mereka serempak

lalu mereka sampai di kantin saat Amanda ddk ingin memesan makanan tiba²ada murid perempuan yang memberikan Amanda coklat dan bunga

"buat kakak, terima ya"ucap anak tersebut

ternyata ia adalah adik kelas Amanda,tak ambil pusing Amanda menerima nya,siapa sangka di kantin tersebut ada Indira yang sedang memperhatikan Amanda,tak dapat di pungkiri Indira cemburu suaminya dapat gift dari perempuan lain dan ia menerima nya

"sialan,tu cewe siapa sih ngasih Manda gift²segala"gumam Indira
"lu kenapa dir kek kesel banget tu muka" tanya lia
"gapapa ko ci "ucap Indira,Lia hanya mengganguk

Amanda yang melihat Indira pun tersadar indira pasti melihat perempuan tadi yang memberikan diri nya gift ia memberikan coklat dan bunga kepada Indira saat bell masuk tiba ia diam²memberikan coklat dan bunga kepada indira

"nih"ucap Amanda
"apaan coba"ucap Indira
"tadi Lo liat kan gue di kasih gift Ama adkel?"tanya Amanda
"hmm"Indira tidak menjawab
"gosah cemburu lagian gue ga terlalu suka coklat"ucap Amanda lalu meninggal kan indira

Indira hanya diam mematung ternyata Amanda melihatnya di kantin

bell pulang berbunyi

"bareng ga ges?"ucap Adel
"gue ada urusan,sorry ya lain kali aja"
"yah,oke deh"ucap kawan kawan

di parkiran
.
.
.

"sorry lama"ucap Amanda
"iya gapapa"jawab Indira
"ayo,naik,mau mampir dulu?tanya Manda
"gausah, langsung pulang aja"singkat Indira

"apa dia masih cemburu,gara²hal yang tadi?"batin Amanda
"bodo ah"lanjut nya
.
.
.
.
.
.











maaf lama up gaes,Jan lupa vote okey


perjodohan (ManDira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang