20. RARA DAN KEHIDUPANNYA

10 1 0
                                    


Haloo semuaa🌻

Kembali lagi sama cerita yakin cuma sahabat

Gimana kabar kalian semua

Jangan lupa vote ya!

Btw disini ada nggak yang jatuh cinta sama sahabat sendiri? Rasanya gimana tuh? Udah berani ngungkapin atau masih di Pendem aja sampai sekarang?

Btw disini ada nggak yang jatuh cinta sama sahabat sendiri? Rasanya gimana tuh? Udah berani ngungkapin atau masih di Pendem aja sampai sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20. RARA DAN KEHIDUPANNYA

Hari senin adalah hari yang banyak tidak disukai oleh banyak orang dimana hari senin aktivitas bekerja atau belajar dilaksanakan kembali. Sama hal nya dengan Rara yang sangat tidak menyukai hari senin meskipun memang Rara termasuk anak yang pintar dalam pelajaran dan sangat disukai oleh guru-guru tetapi tetap saja hari senin adalah hari terburuk bagi Rara.

Cewek itu bangun dari tempat tidurnya melangkah masuk ke kamar mandi untuk mandi dan juga bersiap-siap. 15 menit akhirnya Rara keluar dengan muka yang sudah lebih fresh dan sengar. Cewek itu memasukan pelajaran-pelajaran pada hari senin. Hari ini ada mata pelajaran Kimia, Matematika dan juga Agama.

Setelah memasukan buku-buku kedalam tasnya. Rara segera mengambil handphone yang ada di atas nakas. Cewek itu membuka wa dan segera menelepon sahabatnya Dava. Seperti biasa Dava dan rara selalu berangkat bareng. Mereka tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Dav lo jadi jemput gue kayak biasa kan

Iyee gue jemput. Tapi gue makan dulu Ra

Lo juga Ra jangan lupa makan loh. Tar lo sakit lagi. Nggak ada yang bawelin gue lagi.

Ishhh dava emang gue bawel apa ya. Yaudah lah lo siap-siap dulu sudah sana. Bye.

Setelah selesai menelepon Dav. Rara kembali memasukan handphone nya ke dalam tasnya. Rara. Setelah itu Rara keluar darii kamarnya turun ke lantai satu. Rara tiba-tiba berhenti lagi dan lagi rara melihat mamanya,papa tirinya dan kakak tirinya makan bareng seperti keluarga yang sangat harmonis dan juga rukun membuat Rara hanya bisa menundukkan kepala dan menghela nafas.

YAKIN CUMA SAHABAT? (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang