25.BOLEH CEMBURU?

7 1 0
                                    


Haloo semuaa🌻

Kembali lagi sama cerita yakin cuma sahabat

Gimana kabar kalian semua

Jangan lupa vote ya!

Btw disini ada nggak yang jatuh cinta sama sahabat sendiri? Rasanya gimana tuh? Udah berani ngungkapin atau masih di Pendem aja sampai sekarang?

Btw disini ada nggak yang jatuh cinta sama sahabat sendiri? Rasanya gimana tuh? Udah berani ngungkapin atau masih di Pendem aja sampai sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25. BOLEH CEMBURU?

"Ra kan gue udah bilang berapa kali. Jangan deket sama Attala kenapa lo bandel banget sih dibilang "ketus Dava menghampiri Rara yang sedang ada di halaman rumahnya. Rara sudah pulang ke rumahnya setelah mamanya minta maaf. Rara juga aslinya tidak tega meninggalkan mamanya bersama papa tirinya dan juga kakak tirinya itu.

Rara juga takut mama nya akan disakitin oleh mereka-mereka yang jahat. Meskipun mamanya sudah berubah tidak seperti dulu yang sangat sayang kepada dirinya tetapi Rara tidak mau terjadi sesuatu dengan mamanya. Hanya mamanya yang Rara punya.

" Apa sih datang-datang marah gitu " balas Rara ikutan kesel

"Ra kenapa lo masih deket sama Attala. Kenapa lo gak nurut sama gue ha " tanya Dava duduk disebelah sahabatnya itu. Rara diam menatap Dava yang sedang duduk disampingnya. Dalam hati Rara berkata "Apa jangan-jangan Dava tahu ya kemarin gue sempet jalan berdua sama Attala.

"jawab gue Ra. Lo itu susah ya dibilangin " kata Dava lagi menambahkan. Masih dengan intonasi yang sama.

"Dav gue gak paham maksud lo. Maksud nya apa sih " tanya Rara pelan.

Dava yang ada disebelah Rara mendengus kesal" Ini lo kan? Ngapain lo jalan sama Attala. Lihat gue " ucap Dava dengan ngegas sambil menunjukkan foto yang ada di handphonenya.

Rara mengambil handphone Dava dan memperhatikan foto itu. Foto itu di ambil saat Rara dan Attala tidak sadar. Saat dilihat oleh Rara yang ngirim itu adalah Inex. Jadi cewek itu yang ngirim fotonya ke Dava. Mau nya apa sih.

"lo dapat foto itu dari siapa ?" tanya Rara dengan menyerahkan handphone Dava ke pemiliknya.

"Dari Inex ya lo dapat ?" tambah Rara lagi.

"Iya kenapa ? kalau gak dikirim Inex juga gue gak bakal tahu kalau lo ternyata diam-diam jalan sama Attala. Lo sering ya jalan sama dia ?" tanya Dava kepada Rara.

"Gak lah. Cuma sekali ini doang. Itu juga karena terpaksa."

"Terpaksa? Lo terpaksa sampai bohong gitu ya sama gue " ucap Dava tidak habis pikir. Dava terus saja menatap ke arah Rara. Membuat Rara yang diperhatikan agak-agak takut. Dava itu cowok yang sangat sabar tapi jika sekali marah. Marahnya bisa lama bahkan bisa seminggu.

"Dav. Bisa gak usah teriak. Gak enak dilihat tetangga " tegur Rara. Rara menghela nafas. Rara tahu dirinya salah karena tidak bilang ke Dava karena memang setiap Rara dekat sama cowok dirinya harus selalu melapor ke Dava. Itu sudah terjadi mulai Smp.

YAKIN CUMA SAHABAT? (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang