21. KEBAHAGIAN RARA

11 1 1
                                    

Haloo semuaa🌻

Kembali lagi sama cerita yakin cuma sahabat

Gimana kabar kalian semua

Jangan lupa vote ya!

Btw disini ada nggak yang jatuh cinta sama sahabat sendiri? Rasanya gimana tuh? Udah berani ngungkapin atau masih di Pendem aja sampai sekarang?

Btw disini ada nggak yang jatuh cinta sama sahabat sendiri? Rasanya gimana tuh? Udah berani ngungkapin atau masih di Pendem aja sampai sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


21. KEBAHAGIANNYA RARA

Attala Raka Aragani

Hai Rara

Nomor gue sudah di save kan sama lo?

Kok gue lihat di kelas lo. Lo nggak ada

Lo nggak masuk ya?

Dava yang sedang meminjam handphone dari rara untuk mengirim tugas tiba-tiba kaget mendapat notif chat dari seseorang. Dava membuka room chat tersebut. Seperti Rara belum mengsave nomor dari attala. Membuat Dava cepat-cepat menghapus dan juga tak lupa memblokir nomor telepon Attala.

Rara sendiri sedang ada di dapur bersama mamanya. Sedang membuat kue brownis yang mamanya pingin. Keadaan Rara memang lumayan cukup baik daripada kemarin. Rara tidak pulang ke rumah nya. Rara memilih menginap ke dalam apartemen Dava. Rara masih trauma untuk pulang kerumahnya.

"TADAAAA" ucap Rara dengan ceria sambil membawa sepiring brownies yang sangat lezat dimata Dava. Rara duduk disebelah dava dalam satu sofa sedangkan mamanya duduk disebelah Rara dengan kursi yang berbeda.

"wih sudah mateng ini kayak nya enak banget ya. Gue mau cobain dong Ra bikin lo sama mama " ucap Dava kepada Rara. Rara yang sedang duduk disebelahnya langsung mengambilkan brownis yang barusan dia bikin bersama mamanya dava.

"NIHH " ucap Rara.

"Tante ayo cobain juga "tambah Rara sambil memberikan kue brownis itu kepada mama Dava. Mama Dava menerima kue tersebut dan juga tidak lupa mengelus rambut panjang Rara dengan sayang. Mama Dava memang sangat baik dia bahkan menganggap Rara sebagai anaknya sendiri.Dia suka sedih jika denger cerita Dava yang Rara sering dipukuli oleh papa tirinya. Padahal dulu ayah kandungnya Rara itu sangat baik dan juga sangat menyayangi seorang Rara. Mama Dava lihat sendiri saat Rara kecil membuat kesalahan papa kandung Rara hanya tersenyum lalu dia memeluk anaknya dan tidak pernah memarahi anaknya tersebut.

Ternyata meskipun saudara, papa kandung Rara dan juga papa tiri Rara sangat berbeda.

"Enak banget Ra. Gue pingin lagi dong "ucap dava yang sudah makan satu potongan brownis.

"Serius enak. Berhasil dong gue buatnya "ucap rara engan senang. Rara memang suka sekali masak-masak dengan mama dava tetapi baru kali ini dirinya dan mama dava memasak kue brownis.

YAKIN CUMA SAHABAT? (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang