Kanaya dan samudra benar benar pergi ke gacoan setelah itu. Baik kanaya dan samudra. Mereka sudah merasakan kenyamanan untuk satu sama lain.
Walaupun belum ada kejelasan hubungan apa yang ada di antara kedua nya. Tapi sungguh, samudra merasa nyaman di dekat kanaya nya.
Sementara itu, aluna masih di tahap pembiasaan. Ia membiasakan dirinya untuk baik baik saja. Semoga ia bisa.
Namun, siapa sangka. Dalam proses pembiasaan itu luna harus kembali di hadapkan pada kenyataan bahwa sudah ada orang lain yang menyukai samudra.
Kanaya izin padanya untuk menyukai samudra, apa yang lebih menyakitkan dari hal itu.
Bohong. Aluna, si pembohong ulung.
Akan kah semua nya berjalan seperti biasanya? Atau akan kah luna memilih menetap dengan kesedihan nya.