Sekitar jam menunjuk kan pukul 4 sore Bianca bangkit dari tidur nya dan menaruh hp nya di meja samping kiri
"Assalamualaikum"
terdengar suara laki laki yang tak asing dan benar saja itu adalah galaksi yang baru saja pulang dari kantor
"Waalaikumsalam"
Jawab Bianca dengan senyum,galaksi pun masuk menaruh tas laptop nya di kamar dan mandi,setelah itu turun kebawah untuk makan
"Enak juga masak kan Lo"celetuk galaksi memecahkan keheningan "makasih"jawab nya singkat "oh iya nanti gua mau keluar balapan li ikut?"tanya nya
"Balapan?"
"Iya balapan lo mau ikut lagian kan Lo juga sendiri di rumah"cakap galaksi ke Bianca "boleh deh" jawab Bianca setelah berfikir
"Ya udah sana siap siap habis magrib kita berangkat"jelas galaksi "ok deh aku cuci piring dulu"cakap Bianca "ya"jawab galaksi
Setelah cuci piring Bianca pun siap siap untuk ikut galaksi ke tempat balapan"udah siap?" Tanya galaksi "iya udah"jawab galaksi
Outfit galbi
Mereka pun peregi menaiki motor galaksi,setelah sampai di tempat biasa galaksi balapan Bianca pun duduk di sebuah cafe bersama Nadya dan jesa
Tetapi saat dia lihat lagi tempat cafe itu tiba tiba dia teringat sesuatu
"Bianca"
Panggil jesa yang melihat Bianca melamun,setelah di panggil beberapa kali akhirnya Bianca tersadar dari lamun nya
"Iya knapa?"tanya Nadya dengan terkejut "Lo knapa kok bengong?"tanya jesa "hah gpp agak familiar aja tempat nya"jawab bianca
"Bianca"
panggil laki laki yang tak di kenal nya,knapa laki laki itu tau nama cewek yang duduk di luar cafe alias Bianca
"Bianca mau kemana?"tanya Nadya "mau ke situ di panggil"jawab nya
"Jangan itu musuh suami Lo" cakap jesa "Musuh?"terlihat wajah Bianca yang kebingungan
"Masuk Liz"
perintah galaksi kepada Bianca agar masuk ke dalam cafe,Bianca pun masuk kedalam cafe
Dia duduk samping jesa nadya lagi nonton balapan pcr nya "ini tempat orang mabok ya?"tanya Bianca tiba tiba "iya,cuma ini udah sewa buat balapan doang"jelas jesa
Saat ada suara langkah kaki dari Luar cafe,Bianca tiba tiba melihat ke arah pintu dengan wajah takut nya entah knapa
Saat pintu di buka ternyata itu adalah galaksi dia menghela nafas lega entak kanap dia sangat takut berada di cafe itu
"Ayo pulang dan malem"
sambil memegang tangan Bianca dan di belakang nya galaksi ada Aska arka dan Nadya
"Duluan ya jes"pamit Bianca "iya ca"sahut jesa "ayok pulang"ajak arka ke jesa "iya ayok pulang"sahut Aska ke mereka ber 3
Di perjalanan Bianca melamun ternyata dia sedang mengingat seorang ayah yang pemabuk dan tak sengaja membunuh ibu nya,ya ibu nya
"Knapa Lo?"
Tanya galaksi yang tak sengaja melihat Bianca melamun dari kaca spion nya untung saja galaksi tak melihat air mata Bianca yang keluar
Dia hanya melihat Bianca yang melamun dan terkejut saat di panggil nya entak kanapa
Tak ada jawaban dari Bianca dia hanya mengalihkan pandangan nya dan menghapus air mata nya
Tak berselang lama mereka sampai di rumah dan galaksi pun memberentikan motor nya
Galaksi dan Bianca pun turun dari motor saat turun gelang yang ada di pergelangan tangan Bianca terlepas
"Liza"
panggil galaksi,Bianca yang di panggil lagi lagi terkejut entah apa yang di pikirkan perempuan itu
"Gelang Lo"
menyodorkan gelang nya,gelang itu kayak terbuat dari kain atau gelang yang ada serutan nya ya gitu lah
"Makasih"saat Bianca ingin mengambil gelang itu galaksi menarinya lagi dan bilang "dari siapa? cowok ya?"tanya nya penuh kecurigaan
"Gak dari mama"
setelah menjawab pertanyaan itu Bianca mengambil gelang nya dan naik ke atas kamar nya
Melihat Bianca yang naik ke atas galaksi pun ikut naik ke atas,mereka berganti baju di ruang ganti
(di rumah nya itu ada ruangan khusus berganti baju ada cowok ada cewek)
Setelah berganti baju mereka pun tidur,mereka tidur sangat nynyak mungkin efek ke capean
"Aaaaaaa"
pada jam 01:48 wib terdengar suara teriakan seorang perempuan di dalam kamar yang membuat galaksi terbangun
Saat galaksi membuka mata dia sudah melihat Bianca sudah bangun dengan posisi duduk tangan menutupi telinga nya seperti orang yang benar benar takut
"Liza za"panggil galaksi memegang lutut Bianca "enggak lepasin lepasin"teriak Bianca makin histeris "Liza ini gua galaksi lihat dulu"
Cakap galaksi,Bianca yang mendengar itu langsung menurunkan tangan nya dan benar saja itu galaksi
"Lo knapa?"tanya galaksi dengan panik "mimpi buruk" jawab Bianca yang masih memasang muka takut nya
"Ya udah tidur lagi gua temenin"ucap galaksi ke Bianca,Bianca mengambil selimut nya dan menyelimuti badan nya
"Gua masih belum tau banyak tentang Lo"
Berbicara dengan nada renda sambil mengelus pipi nya dan memandangi Wajah cantik wanita itu
Singkat nya pagi pun tiba galaksi bangun terlebih dahulu dan ingin beranjak dari tidurnya,
saat dia ingin bangkit tak sengaja dia menyentuh tangan Bianca yang mengepal diatas seimut dengan keringat yang banyak
"Liza bangun Liz Lo knapa"
Ucapan galaksi berhasil membangun kan Bianca dari tidur nya dengan kondisi lumayan tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan galbi
Teen Fictionmenceritakan tentang 2 anak remaja SMA yang di jodoh kan setelah lulus sekolah, wanita nya polos cowok nya wakil geng motor