perjodohan galbi

perjodohan galbi 11

4 hari berlalu dengan sangat cepat tak terasa sudah 4 bulan bianca di rawat di rumah sakit akhir nya sekarang ia pulang juga

Tok tok tok

"permisi saya ingin memeriksa pasien"

"pasien Bianca sudah boleh pulang karena kesehatan nya sudah membaik"cakap suster yang tiba tiba masuk memeriksa dan memberikan kabar bahagia

Valentina Lilian nadya jesa casella Valen kahen neron arka dan Aska ikut mengantar Bianca pulang sekalian mereka menginap di rumah galaksi dan bianca

Setelah sampai di rumah galaksi dan Bianca  "Lo tau orang kemarin gal?"tanya Valen "tau dia temen gua waktu SMP kelas 1 terus dia pinda ke luar negri karna papa nya"

"Ouu gitu gak ngajak gua ok"sahut kahen "Halah Lo kan kemarin sibuk sama casella"ucap neron "Lo juga ya sama Lilian"

"Brisik gua mau ke atas "ucap galaksi,galaksi pun naik ke atas "Bianca... Eh gua kira tidur,mau makan gak?"tanya galaksi "mauu"

"Mau ayam Sama sambel yang banyak terus es teh sama keck pasti enak"ucap Bianca "ok ada lagi,hm?

"Sambel nya dikit aja"ucap galaksi cuek "tapi ini kemauan nih ank"cakap Bianca "bodmat gua cuma mentingin kesehatan Lo bukan tu anak,tu ank siapa bukan siapa siapa gua pokok nya dikit"

"Ya udah deh,oh ya aku mau ke bawah ya biar ada temen nya"cakap Bianca "ya udah ayo gua bantu"cakap galaksi

Bianca pun turun Ke bawah dan duduk di sebelah casella,tiba tiba terdengar suara pintu yang di ketuk sangat cepat

"Bianca mana?kata nya masuk rumah sakit?ko bisa masuk rumah sakit?sakit apa?"saat galaksi membuka pintu galaksi sudah di serbu dengan pertanyaan mama nya

"Gak papa ma sakit demam biasa kok"bohong galaksi "ya udah mama mau ke kantor dulu kamu jarang ke kantor ya,kamu itu bos kamu harus ngecek keadaan kantor gak"

"Untuk beberapa hari ini mama aja deh yang ke kantor aku ada urusan penting banget selama beberapa hari"

"Hmm ya udah titip salam buat Bianca"

Galaksi pun masuk ke dalam lalu memesan makanan itu "aku ambilin minum dulu ya"cakap Bianca "gak usah bisa gua aja"sahut jesa

Beberapa menit kemudian Bianca dan teman teman nya sibuk dengan hp nya sendiri tiba tiba suara ketukan pintu memecah kan keheningan

"Berapa pak?"

Rp 400,000  aja mas

Galaksi memberikan uang 500,000 "ambil aja pak lumayan buat ongkir"cakap galaksi "tapi itu sudah sama ongkir nya mas"cakap bapak tadi "gpp"galaksi pun masuk ke dalam

"Nih makanan kalian"

"Wah enak nih"cakap kahen "emang" sahut lilian "nyaut aja nih orang"cakap kahen "udah"sentak neron "berantem mulu "cemburu pak"cakap kahen"iya"sahut casella

Btw neron itu keisya ya gaiss

"Nih makanan nya gua suapain"cakap galaksi "gak usah"balas Bianca "gpp sini gua suapin"

"Ya udah kamu?"

"Gampang gua bisa nanti"

"Hmm ok oh ya aku mau es teh"

"Nih"

"Es teh gak bukan teh anget"

"Oh iya tadi es teh nya habis jadi teh anget aj ya sayang"

Terdengar dengan jelas kata sayang keluar dari mulut si dingin galaksi semua yanga dan di situ terkejut sekaligus salting mendengar nya sedangkan Bianca hanya memandangi galaksi yang sedang malu

'bangsad anjing bangke malu banget gua ah ngapain sih pakek panggil sayang segala'

"Lo manggil-"

"STT diem emang kanpa gua manggil sayang,ya sayang ya"cakap galaksi "iya sayang"balas Bianca yang tak tau apa apa

"Udah nih makan"

"Iya"

"Auw"rintis Bianca sambil memegang perut nya yang sakit "knapa knapa"khawatir galaksi "perut ku sakit"

Galaksi pun membawa Bianca ke atas untuk tidur,setelah sampai di atas galaksi menemani bianca sampai dia tertidur

"Sayang juga ya Lo Sama bayi yang di kandung bianca"ucap neron "gak apaan,gua gak sayang,gua khawatir ke bianca kesakitan dia"jelas galaksi dengan muka tak suka nya

"Santai dong bos sinis amat"

"Gak usah bahas tu bayi cuma bawa kesakitan Bianca doang"

"Ya udah sih wir"

Pagi pun tiba Bianca terbangun dengan galaksi yang tertidur pulas akibat bergadang "arrgghh"

"Knapa sih?"tanya galaksi "gpp"jawab Bianca "kok teriak?" "Perut ku sakit"jawab nya "sialan tu bayi"

"Gal gak boleh gitu ih"

"Maaf"

"Sini aja mau kemana"cegah galaksi yang melihat Bianca ingin meninggal kan nya "hmm aku..."

"Knapa?mau apa,hm?"

"Aku mau buah boleh gak?"ucap Bianca "buah apa?"tanya galaksi yang sedang tidur di samping Bianca,"mangga muda"jawab Bianca sambil memain kan rambut galaksi

"Mau cari dimana sayang"ucap galaksi 'anjir nih orang knapa jadi manja gini cogg gak tahan kan jadi nya' "Bianca kok bengong sih"ucap galaksi

"Aku mau manga muda gal"cakap bianca "gak usah aneh aneh ca"ucap galaksi "nanti nih anak ngiler loh gal!"cakap Bianca

"Bodmat ca gua cuma mentingin kesehatan Lo"ucap galaksi "kesehatan dia kesehatan aku juga gal!"

"Tapi Lo tau kan itu bukan anak gua"cakap galaksi agak meninggikan nada bicara nya "i iya aku tau"cakap Bianca terkejut mendengar perkataan galaksi

'apa yang gua ucapin tadi tolol bisa bisa nya gua ngomong gitu kalo'

"Turun makan"cakap jesa "gal gua mau ngomong"lanjut neron "ngomong apaan"galaksi menemui neron dan Bianca turun untuk makan

"Ngomong apaan?"

"ternyata yang ..."

"Tau dari mana?"

°°°°°°°

"Aska Valen arka sama kehen ikut gua lo juga Jes"pinta galaksi "knapa Lo panggil gua?"tanya jesa "jujur sama gua"

........

"Lihat aja istri Lo bakalan mati di tangan gua,gua"cakap seorang wanita "gak akan gua buarin"sahut sang lelaki

"Btw gua gak perna sekali pun nyuruh dia buat mer**** istri Lo"

°°°°°°°°

Galaksi pun masuk untuk sarapan bersama teman teman Nya Karana bentar lagi dia ada latian basket bersama Aska dan arka Malam nya mereka ada jadwal balapan bersama geng aldedav

"Nanti gua balapan sesuai latian basket mungkin pulang nya jam 8 malam"jelas galaksi,Bianca Bianca dia hanya tersenyum

Saat galaksi melihat raut wajah jesa yang tersenyum smrk pada nya,seketika dia menjadi gelisa dan perasaan gak enak tentang bianca