perjodohan galbi

perjodohan galbi 8

Galaksi pun membawa Bianca ke rumah sakit terdekat sementara jesa dia juga ikut tetapi dengan arka kalau mama jesa dia tidak peduli dengan Bianca sedikit pun

"Liz Liza bangun Liz"kata kata itu terus keluar dari mulut galaksi "sabar gal ini mau Sampek"sahut Valen

Singkat nya mereka pun sampai di rumah sakit setelah memanggil suster akhir nya Bianca di bawa ke ruang IGD

Setelah Bianca di bawa masuk galaksi terus mondar mandir di luar ruang IGD  tetapi aneh nya jesa juga terlihat panik

Ceklek....

Suara pintu terbuka dengan pelan satu dokter keluar dengan satu suster sambil  memakai jas RS dan baju RS

"Gimana dok"galaksi membuka suara "apakah di sini ada keluarga pasien"tanya dokter itu balik "saya,saya suami nya"

Dokter membawa galaksi masuk ke dalam ruangan "apakah istri bapak punya asma?"tanya dokter itu

"Iya dok ada"jawab galaksi "asma yang di derita pasien kini bertambah parah"jelas dokter itu

"Jadi di jaga ya pak pola makan jangan sampai telat makan kalau telat makan terus kecapean bisa menyebab kan asma nya kambuh"

"Baik dok"

Setelah itu dokter yang menangani Bianca keluar dan meninggal kan galaksi dengan Bianca di ruang IGD

Tak lama setelah nya Bianca terbangun dari pingsan nya dia terbangun dengan keadaan tangan yang di infus

"Liza udah bangun"cakap galaksi "hmm"Jawab Bianca teman teman yang di luar pun masuk ke dalam

"Bianca maafin gua gua tadi emosi"jelas jesa dengan menangis "udah gua bilang kan yang salah itu bapak nya"sentak galaksi

"Udah gal gpp"ucap Bianca dengan lembut "Lo beneran maafin gua ca"sahut jesa, galaksi pun mengambil obat asma baru Bianca

"Udah yok kita pulang"ajak galaksi "iya ayo"jawab bianca "gua langsung pulang ya"cakap jesa

Galaksi dan Bianca pun pulang,setelah sampai di rumah galaksi menuntun Bianca untuk naik ke atas kamar

Sedangkan jesa dengan nadya "Lo beneran maafin perbuatan papa Bianca"tanya Nadya "hmm"

"Bianca knapa gal?"tanya mama galaksi "gpp mah"bukan galaksi yang menjawab tetapi Bianca

"Ya udah nenek udah ada di bawah,turun Ya bi"ucap mama galaksi "iya ma"kali ini galaksi yang menjawab

Mereka pun turun untuk makan malam ternyata Tante Bianca dan om Bianca sudah datang mereka memang cukup lama di dalam kamar tadi

"Ratu rumah dah turun"cakap Tante Bianca "😒"lirik galaksi "udah gal gak usah lirik lirik"tegur Bianca yang tau galaksi melirik Tante nya

Merekapun duduk di meja makan sambil berbincang bincang tiba tiba Tante Bianca nyeletuk "kapan punya anak?!"tanya nya

"👀"

"👀"

Setelah mendengar pertanyaan itu mereka berdua saling bertatapan dan hanya senyum tipis saja sambil menahan rasa malu

"Sudah sudah kalian ke depan saja biar kita yang mencuci piring"sahut nenek "hehe iya nek"jawab galaksi

Om Bianca papa galaksi dan kakek pun keluar duduk di ruang tamu sambil berbincang bincang

"Saya tidak akan lupa dengan kejadian 3 Minggu lalu"ucap Tante Bianca,Bianca yang mendengar itu hanya menahan rasa parno nya

"KAMU PEMBUNUH"

Teriakan yang entah dari mana?dan siapa yang mengucap kan?

Teriakan itu berhasil membuat rasa trauma Bianca terhadap bentakan kembali muncul dan rasa takut yang menyelimuti nya

Bianca yang mendengar itu terkejut dan mendongak lalu melepas gelas yang ada di tangan nya yang membuat gelas itu pecah

Ctar...

Suara itu berhasil membuat galaksi menoleh dan bangkit dari duduk nya lalu berjalan ke arah Bianca

"Bianca knapa bi?"tanya mama galaksi yang sudah ada di samping Bianca "bawa ke kamar aj"pinta nenek "iya nek"

Di kamar galaksi menuntun bainca untuk duduk di atas kasur "knapa Lo?"tanya galaksi "gak,tadi...."

"Bukan bukan apa apa"ucap Bianca tiba tiba setelah melamun beberapa detik "aku mau tidur agak gak enak badan"ucap Bianca

"Lo demam ya"sambil menyentuh jidad Bianca "iya kayak nya"jawab Bianca ragu "ya udah istirahat"menidurkan kan bainca

Lalu galaksi keluar dan turun ke bawah "knapa gal?"tanya mama galaksi lagi dan lagi "gak enak badan kata nya ma"

"Kayak nya sih halusinasi tadi"cakap galaksi  "halusinasi?Halah paling juga depresi bentar lagi juga masuk ke RSJ tu"

"JAGA YA MULUT TANTE"bentak galaksi "HEH KAMU JANGAN KURANG AJAR YA SAMA SAYA"bentak nya balik

"Udah ngapain sih teriak teriak"tegur suami nya "kurang-"belum selesai galaksi berbicara tangan mama galsaksi sudah dan di depan nya

"Udah gal"cakap lembut mama galaksi "kalo bukan karna mama saya anda tidak akan pulang dengan selamat"