perjodohan galbi

perjodohan galbi 10

Kalau ada adegan yang bikin kalian gak nyaman baca nya ya udah skip aja seperti adegan 18++ itu sebagian orang kan gak nyaman kayak aku tapi aku usahakan kalau gak akan ada adegan 18

Mereka pun pergi ke tempat yang di kirim oleh seseorang itu setelah sampai di lokasi nya ternyata lokasi itu adalah hutan

"Ini beneran tempat nya?"tanya arka "iya ini tempat nya"jawab galaksi dengan panik "dimana anjing gak ada gudang di sini"

"Itu bukan sih"ucap Valen sambil menunjuk sebuah pabrik garam yang sudah terbengkalai "iya"

Mereka pun berlari ke tempat itu saat sudah sampai di depan tempat itu ternyata gudang nya di kunci dari dalam,Mereka pun mendobrak pintu itu dari luar

Brak

Suara pintu yang di buka dengan kasar,setelah di buka benar saja di dalam gudang itu ada Bianca yang sudah tergeletak dengan muka pucat

"LIZA"

teriak galaksi,ia berlari ke arah Bianca dan memangku kepala Bianca lalu meletakkan telapak tangan nya di pipi bianca

"Bawa ke rs aja segera"saran neron,galaksi menggendong Bianca dan membawa nya ke mobil (btw mereka bawa mobil 2 ya gais)

Sesampai nya di rumah sakit bianca segera di tangani oleh dokter yang ada di rumah sakit itu,sedangkan galaksi dia menunggu di luar ruangan bersama teman teman nya

"Pak buk kondisi pasien sangat lemah begitu juga dengan janin nya"cakap dokter itu yang membuat galaksi agak bingung

"Janin?"ucap galaksi "iya pak pasien sedang mengandung usia kandungan nya masih 2 hari"jelas dokter itu

Lalu dokter itu pun pergi sedangkan galaksi masih bingung sama ucapan dokter tadi dia mondar mandir dan akhir nya duduk

"Lo knapa?"tanya Azka "gua masih bingung sama ucapan dokter tadi"cakap galaksi "ucapan apaan?"lanjut arka "yang janin"

"Bagus dong Bianca hamil"sahut neron "ya emang bagus kalo hamil nya sama gua,ini masalah nya gua gak perna nyentuh dia sedikit pun"

"Lo belum ******"

"Belum"

"Apa jangan jangan Bianca di per****"tebak jesi "ah gak mungkin"ucap galaksi "permisi pasien memanggil nama galaksi"

Galaksi pun masuk ke dalam ruangan dan duduk di dekat Bianca "aku hamil??" pertanyaan pertama yang di ucap kan oleh Bianca

"I iya"jawab galaksi "aku hamil anak siapa gal?"tanya Bianca dengan mata yang berkaca kaca "gak tau,kemungkinan kamu di..."

"*****Sa"

"Ha"syok Bianca lalu menetes kan air mata nya galaksi yang melihat istri nya menangis dia pun mencoba untuk menenangkan nya

"Jangan sentuh aku gal"cakap bianca "pergi gak pergi jangan sentuh aku"sentak Bianca sambil mengeluarkan air mata nya

"Bianca..."

"PERGI GAL!!"

Galaksi pun pergi namun ia pergi karna ingin mencari makanan bukan karna permintaan Bianca sedangkan Bianca ia masih mencerna semua dalam pikiran nya dia masih tak percaya anak yang di kandung nya itu bukan anak galaksi

Beberapa menit kemudian pintu di buka oleh seorang pria yang membawa plastik berisi bubur,pria itu melihat Bianca yang sedang tertidur dengan mata sembab nya

"Bianca"

suara lembut dari galaksi terdengar di telinga Bianca dia terkejut dan dengan cepat menjauh dari galaksi,galaksi hanya diam melihat Bianca yang tidak mau berdekatan dengan nya

"Makan dul-"

"Gak ada berita"cakap Valen dari balik pintu,galaksi menaruh bubur itu di atas meja lalu keluar menemui Valen "berita?"

"Kita tau siapa yang membuat istri Lo menjadi kayak gini"cakap neron "siapa?"ucap galaksi dingin "jadi..."

....

"Bianca... Lama gak ketemu"sapa nadya kepada Bianca "hai,juga jesa mana?"tanya nya "sibuk dia gak tau juga"ucap nadya "eh Lo,Aska mana?"tanya galaksi yang tiba tiba masuk

"Aska Sama arka gak tau kemana"ucap Lidya "mungkin ikut neron kahen Sama valen "mungkin"jawab nadya

"Udah sana Lo keluar Bianca mau istirahat"cakap galaksi,Bianca hanya memalingkan pandangan nya "ca makan dulu ya maaf tadi ad-"

"Keluar"pinta Bianca "ca plis jangan gini"cakap galaksi "pergi gal pergi aku udah gak suci lagi aku udah kotor gal pergi"teriak Bianca sambil memukul dada galaksi

"SIAPA YANG BILANG?"

teriak galaksi dengan memegang tangan Bianca lalu memeluk nya "siapa yang bilang?hm?"cakap galaksi dengan nada rendah nya

"Sekarang Lo makan habis itu tidur gua mau keluar"jelas galaksi sambil melepas pelukan nya lalu keluar "yok cabu"ucap kahen,neron kahen dan Gibran pun pergi

"Siapa yang nyuruh Lo?"sedangkan di markas Valen "gua tanya siapa yang NYURUH LO!!"ucap Valen dengan bentakan di akhir kalimat nya "gua gak bisa kasih tau Lo cari aja sendiri"jawab orang itu

"Knapa gitu?"

"Gua udah janji sama dia kalau gua gak akan beri tau siapa pun"ucap lelaki yang di Sandra oleh Valen "dia adalah teman kalian sendiri dan dia sangat dekat dengan kalian"

Valen berfikir sangat keras siapa sebenar nya saat dia sedang berfikir tiba tiba Jesi telfon "halo knapa?"tanya Valen di balik terfon

"Kita masih belum dapet nih"ucap Jesa "gua udah tapi dia suruhan nya bukan orang nya"cakap Valen

Brak

Terdengar pintu yang di buka dengan kasar galaksi berjalan ke arah Valen saat dia melihat siapa orang itu

"Lo"