"baiklah kalau hanya itu yang ingin tuan sampaikan! Kami akan mencoba mencari tahu mengenai pergerakan organisasi kembali. Dan ini, ini adalah beberapa anggota yang sudah masuk kedalam negara ini! Tuan perlu tau kekuatan mereka dan juga latar belakang mereka!" kata Glen.
Ia memberikan Ockta sebuah chip yang berisikan data-data mengenai anggota Ancient yang telah masuk kedalam Indonesia dan menyebar.
Mereka memiliki kemampuan diatas rata-rata meskipun belum bangkit, dan ada kemungkinan mereka telah berhubungan dengan anggota-anggota keluarga berpengaruh atau kriminal tingkat bawah maupun atas.
"Banyak sekali??? Bagaimana bisa organsiasi yang mau bangkrut bisa mengirimkan banyak sekali anggota disaat krisis? Apa mereka tidak takut akan mendapatkan serangan dari organsiasi lain?!" kata Ockta.
"Tidak tahu tuan..." jawab segera Glen dan ketika mereka akan pergi, Ockta segera memanggil mereka berdua.
"Oh ya, bisakah kau mencari tahu mengenai guru PPKn bernama Ema disekolahku ini? Selidiki orang ini dan cari tahu latar belakangnya, aku ingin tahu sebenarnya tujuannya untuk menjadi perwakilan untuk siswa bernama Sarah Azhari... Adikku!"
"Oh jadi tuan punya adik? Aku tidak mengetahui itu..." ucap Glen pelan.
"Ya! Dan aku tugaskan kau untuk melindunginya apapun yang terjadi! Prioritaskan melebihi diriku." kata Ockta dengan tatapan serius.
"Huft... Sebenarnya jika anda mati maka kami yang akan kebingungan, tapi bagaimana kami bisa lupa bahwa orang yang menjadi tuan kami adalah mantan assassin no 1 didunia."
"Kami juga tahu anda menahan kekuatan anda didepan laki-laki tadi bukan? Meskipun dia pengguna kemampuan, hanya dengan kekuatan fisik anda... Dia pasti kalah." lanjutnya. Glen dan Tiara kemudian pergi untuk menjalankan misi yang diberikan.
"Pintar menyanjung sekali dia? tapi baguslah kalau begitu... Aku bisa sedikit luang untuk hari ini... Dan ada satu orang yang ingin kucari." Ockta melihat salah satu daftar nama yang mencurigakan didalam chipnya.
Entah kenapa dia seperti mengenal dan pernah mendengar nama itu, meskipun sistem memberikan identitas beserta ingatan dari identitas yang di edit itu. Tapi Ockta tidak benar-benar mengingat semuanya.
Ockta berjalan sedikit lebih jauh dari sekolah, dan menemukan sebuah pasar yang cukup besar.
Jalan merpati putih, pasar sayur.
Ini merupakan sebuah pasar yang mana sering digunakan untuk jual beli barang bekas, dan banyak sekali preman didalamnya. Meskipun begitu tetap saja ini merupakan jalan yang memiliki ekonomi paling bagus.
Ockta datang kesana karena beberapa murid disekolahnya mulai mencari peringkat siapa yang terkuat.
Mendengarnya membuat Ockta berpikir jika mereka seperti sedang kecanduan oleh manhwa atau novel novel aksi sekolah lainnya.
Tapi ternyata tidak, benar-benar terjadi pemeringkatan disekolah dan anak-anak itu berkumpul dipasar ini karena mereka bergabung dengan sebuah kelompok bernama Eagle.
Ketika Ockta masuk, ia disambut oleh banyak sekali pedagang menawarkan dagangannya, tapi Ockta tidak datang untuk belanja, disana dia juga melihat beberapa preman sedang menarik uang setoran untuk keamanan.
"Masih aja dizaman seperti ini." batin Ockta sembari melihat-lihat.
"Dimana ya... Hm... Oh aku punya ide!" Seketika itu disaat yang tepat tidak sengaja ada anak remaja yang tengah berdebat dengan para preman itu didepan Ockta, Ockta merasa jika idenya dibantu oleh alam semesta.
"Bingo!" ucapnya.
Disisi Pemuda itu
"Kalian ini kurang ajar! Apa kalian pikir kalian bisa membohongi kakaku dengan uang keamanan yang gila seperti itu? Bahkan sewa untuk tempat disini tidak sampai segitu!" ucap bocah laki-laki dengan lantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
All In One Click!
RandomIngin menjadi aktor berkelas? atau petinju ganas? atau pemain sepak bola profesional? bahkan menjadi Pengusaha Muda sukses? kau bisa jadi apa saja asalkan mengerjakan tugas harian. Jadi apapun setiap Minggu sesukamu, dan pilih identitas setiap kali...