Byur!!!
Seorang warga tengah berkerumun, mereka membawa sebotol minyak kayu putih dan air mineral.
Semua itu digunakan untuk remaja yang tidak sadarkan diri dibelokan gang, sudah 1 malam penuh remaja tersebut tidak bangun-bangun dan mengkhawatirkan para warga.
"Sudah kubilang dari kemarin malam bawa aja anak ini kerumah sakit! Siapa tau dia koma?!" Salah satu warga yang menemukan remaja itu pertama kali.
"Kamu itu ngomong apa... Iyaa kalau koma, kalau komplikasi gimana? Kau yang akan bayar uang rumah sakitnya?!" sahut warga lainnya.
"Ada yang namanya orangtua! Kalau dia ternyata komplikasi ya kita panggil orangtuanya lah! Pikirin aja terus uangmu yang gamau keluar saku, biar anak orang mati." Warga tadi segera marah mendengar jika tetangganya lebih mementingkan uang daripada nyawa seseorang didepannya.
[Menyandingkan.....]
Mencoba...
[Gagal.....]
[Mencoba sekali lagi.]
[Berhasil.]
"Ugh... Apa itu tadi?!" lirih remaja tersebut bangun secara perlahan.
"Nah tuh udah bangun! Ga ada rumah sakit-sakitan!" Warga tadi segera pergi dari tempat dan masuk kerumahnya.
Sedangkan warga yang lain mulai menawarkan minum dan memberi remaja itu minyak kayu putih untuk dioleskan diperut atau dadanya.
"Hei nak?! Kau tidak apa-apa?!"
"Eh... Huh?! Tunggu...."
"Kemarin kan..." Tiba-tiba remaja itu merasa sakit dikepalanya.
Setelah mengingat kejadian kemarin malam remaja itu, Ockta. Dia segera terkejut dan melompat, membuat seluruh warga terkejut, dan hampir saja mengira dia kehilangan akal.
"Eh nak jangan begitu! Kamu kenapa? Apakah ada yang salah dengan kami?!" Tanya warga yang membantunya.
"Eh huh?! Tidak! Maksudku, apakah kemarin ada paman-paman dengan perut yang robek?! Soalnya aku kehilangan kesadaran setelah dia menempelkan kepalanya kedahiku!" jelas Ockta secara spontan.
Semua warga yang ada disana tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Ockta, mereka saling bertatapan dan kemudian, "ah!".
"Kamu mabok ya nak!" kata mereka bersamaan dan membuat Ockta tidak dapat berkata-kata setelah itu.
Ockta terduduk lesu, ia tidak bisa mengatakan apapun lagi. Tapi tiba-tiba salah satu warga kembali menambahi perkataan Ockta sebelum semuanya menganggapnya benar benar mabuk berat semalam dan tertidur dijalan.
"Eh tapi bisa saja itu arwah gentayangan!" Kata warga tersebut.
"Arwah gimana lagi itu sep."
"Embuh... Anak ini seneng ngayal emang!" Warga yang lain tidak semudah itu percaya.
"Aishhh... Kalian itu.... Gini Lo! Dulu ada remaja yang suka mabuk! Dia itu emang kurang ajar. Ibunya bekerja jualan pecel, tapi anaknya sekolah udah ga niat, malah pacaran!"
Seluruh warga mulai mendengarkan dengan seksama, tapi Ockta yang berada ditengah-tengah kejadian tersebut hanya bisa terdiam, "kenapa malah menjadi Urban Legend?!"
"Terus ada suatu waktu dia diputusin ama pacarnya! Hari-hari dia terus mabuk-mabukan. Padahal sang ibu bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup mereka!"
"Ckckck... Sampai kalian tahu! Pada suatu malam, dia mabuk berat, dan mengira jika preman jalanan yang memegang jalan ini adalah laki-laki yang menikung dirinya!" kata sang warga dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
All In One Click!
AléatoireIngin menjadi aktor berkelas? atau petinju ganas? atau pemain sepak bola profesional? bahkan menjadi Pengusaha Muda sukses? kau bisa jadi apa saja asalkan mengerjakan tugas harian. Jadi apapun setiap Minggu sesukamu, dan pilih identitas setiap kali...