bab 7

55 12 2
                                    


Jangan lupa pencet ⭐

Hari kesepuluhSaat ini Wang Yibo dan Xiao Zhan sedang ada didalam kereta menuju sebuah gedung pertunjukkan yang sering diceritakan Sehun pada Xiao Zhan ketika ia menonton drama musikal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kesepuluh
Saat ini Wang Yibo dan Xiao Zhan sedang ada didalam kereta menuju sebuah gedung pertunjukkan yang sering diceritakan Sehun pada Xiao Zhan ketika ia menonton drama musikal. Mereka duduk saling berhadapan.


"Bisakah aku mengatakan satu hal?" Yibo memulai pembicaraan diantara mereka.

"Ya" jawab Xiao Zhan singkat.

"Setelah kupikirkan, benar apa yang kau katakan. Kita tidak dalam sebuah hubungan. Jadi bisakah aku menawarkan pertemanan padamu?" Yibo mengulurkan tangannya.

"Tentu" Xiao Zhan menerima uluran tangan Yibo.

"Bisakah aku mengatakan sesuatu padamu?" giliran Xiao Zhan bertanya pada Yibo.

"Ya" Yibo mengangguk.

"Sejujurnya kau adalah pria yang baik" Xiao Zhan membuat sebuah pengakuan.

"Aku tau itu" jawaban Yibo dibalas senyuman oleh Xiao Zhan.

"Bisakah kau tersenyum lebih sering? Senyuman mu sangat manis." Ucap Yibo jujur tanpa maksud apapun.

"Maaf, aku sendiri bahkan lupa kapan terakhir kali aku tersenyum." Jawab Xiao Zhan.


Entah angin baik apa yang berhembus, perjalanan Yibo dan Xiao Zhan kali ini terasa lebih santai bahkan Xiao Zhan bisa tertawa atas candaan Yibo. Yibo seperti terkunci oleh pemandangan indah didepan matanya. Xiao Zhan yang sedang tertawa semakin menambah kadar kecantikan yang terletak di wajahnya.

"Bisakah aku mengatakan sesuatu?" pertanyaan Yibo mendapat anggukan dari Xiao Zhan.

"Tidak jadi, aku sudah lupa" Yibo tersenyum atas tindakannya yang hampir kelepasan. Ia memilih untuk menelan kembali ucapannya karena tak ingin membuat situasi kembali canggung diantara mereka.





Setelah turun dari kereta mereka berjalan kaki menuju gedung pertunjukkan. Mereka mencari seseorang yang sekiranya bertanggung jawab atas acara ini untuk bertanya siapa tahu mereka mengenal dan mengetahui dimana Sehun karena Sehun cukup sering berkunjung jika sedang pulang ke Korea.

Mereka mendatangi kumpulan orang yang sedang mengobrol. Tanpa mereka duga ada seorang wanita paruh baya mengenali Xiao Zhan.

"Kau Xiao Zhan kan?" Pertanyaan wanita paruh baya tersebut mengagetkan Xiao Zhan dan Yibo.

"Bagaimana anda tahu Xiao Zhan?" Balas Yibo penasaran.

"Sehun sering bercerita tentang dia padaku saat ia berkunjung kemari. Sehun sudah seperti putraku sendiri jadi dia sering bercerita tentang Xiao Zhan padaku" Jawaban wanita tersebut sedikit membuat hati Yibo merasa tak nyaman.

"Lalu dimana Sehun sekarang, bibi?" Yibo bertanya dimana posisi Sehun saat ini.

"Dia baru saja pergi sekitar satu jam yang lalu ke danau yang ada di pinggiran hutan. Katanya dia ingin berkemah. Sekitar 2 jam perjalanan dari sini tapi sepertinya akan susah mencari kendaraan karena jalan menuju kesana jarang dilewati kendaraan umum." Jelas wanita tersebut.

"Baiklah bibi terima kasih." Yibo dan Xiao Zhan berlari ke jalan raya berusaha mencari kendaraan yang bisa mengantarkan mereka menuju danau.





Tiga puluh menit berlalu tak ada satupun kendaraan yang lewat mengarah ke danau. Kalaupun ada hanya motor yang tak mungkin mereka tumpangi. Hampir saja mereka menyerah namun dari kejauhan terlihat sebuah mobil dan Yibo berlari ke tengah jalan untuk menghentikan paksa mobil tersebut.

"Maaf permisi, bisakah kami menumpang kalian? Kami ingin pergi ke danau di pinggiran hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf permisi, bisakah kami menumpang kalian? Kami ingin pergi ke danau di pinggiran hutan." Terang Yibo pada pemilik mobil yang ternyata adalah pasangan kekasih.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Kira-kira mereka boleh numpang gak ya?
Halo 🙋 maaf ya lama gak apdet 😁
Masih inget apa udah lupa sama cerita ini? 🧐

Jangan lupa tinggalkan 👣
Sampai jumpa lagi 👋

Langkah (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang