Membantu seseorang yang memiliki seluruh hatimu untuk mendapatkan cintanya, apakah mungkin? Jika bukan ketulusan dan pengorbanan yang luar biasa hal itu tidak akan mungkin terjadi.
Wang Yibo, pria dengan sejuta pesona tidak pernah menyangka bahwa k...
" Terima kasih Sehun karena sudah mengantarkan anak nakal ini pulang." Ucap Ny. Xiao.
"Aku tidak nakal, justru Sehun yang suka menggodaku." Bibir manyun Xiao Zhan menjadi pemandangan lucu yang mengundang gelak tawa Sehun dan ibunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah bibi, aku pamit. Selamat malam" Sehun pun berlalu.
"Ayah mana bu?" Xiao Zhan celingukan mencari ayahnya.
"Ada sedang di ruang kerjanya. Oh iya Zhan, besok bantu ibu memasak karena ayah mengundang temannya untuk main ke rumah." Pesan ibu pada Xiao Zhan sebelum dirinya masuk ke kamar dan hanya dibalas acungan jempol dan senyum manis.
Bunyi alat dapur yang sedang beradu di rumah keluarga Xiao benar-benar tak bisa dihindari. Terlihat Ny.Xiao dan Zhan sedang memasak untuk bersiap menyambut tamu ayahnya dibantu para maid. Entah apa dan berapa banyak yang mereka masak yang pasti semua terlihat lezat.
"Baiklah semua sudah selesai, sekarang ibu akan membersihkan diri dan bersiap begitupun dengan Zhan. Mandilah nak biar sisanya diselesaikan mereka." Ny. Xiao mendorong Xiao Zhan meninggalkan dapur.
Terdengar deru mesin mobil memasuki pekarangan rumah keluarga Xiao. Tak lama turun sepasang suami istri dan seorang lelaki tampan. Tn. Xiao mendekati tamunya dan menyapanya.
"Selamat datang di rumah saya Tn. Wang." Ucapan Tn. Xiao sambil memeluk tamunya. "Bagaimana perjalanannya, semuanya lancar bukan?" "Aman terkendali Tn. Xiao, terima kasih atas undangan yang terhormat ini." Balas Tn. Wang dengan senyum ramah.
Terlihat Ny. Xiao dan Ny. Wang berpelukan dan tertawa sembari mengobrol sedangkan Xiao Zhan dan pria tampan dari keluarga Wang hanya diam menyaksikan para orang tua saling menyapa.
"Oh iya perkenalkan ini putra kesayanganku, Xiao Zhan."
"Selamat malam paman dan bibi, saya Xiao Zhan." Senyum manis tak lupa ia sematkan di bibirnya.
"Dan ini putra kebanggaan ku, Wang Yibo." Tn. Wang tak ingin kalah memamerkan putranya pada temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wang Yibo mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Tn. Xiao. Setelah basa basi yang terjadi, Tn. Xiao mengajak semuanya untuk masuk kedalam rumah. Obrolan terjadi diantara para orang tua menyisakan kedua anak muda yang hanya diam memperhatikan. Lebih tepatnya Xiao Zhan yang memperhatikan karena saat ini pandangan dari Wang Yibo hanya tertuju pada wajah manis putra keluarga Xiao. Pancaran mata Yibo menyiratkan ketertarikan pada Xiao Zhan. Dalam pandangannya hanya terlihat Xiao Zhan.
"Baiklah katakan, apa yang membuat putra mama terlihat sangat bahagia." Ny. Wang datang membuyarkan lamunan Yibo.
"Apa ma, aku tidak kenapa-napa." Yibo mengelak tuduhan ibunya.
"Kau tidak bisa membohongi ku anak nakal. Mama tau kok hati putra mama sudah terperangkap oleh wajah manis Xiao Zhan." Tanpa basa basi Ny. Wang langsung mengatakan sesuatu yang secara tidak sadar membuat rona kemerahan di pipi Yibo.
"Bagaimana kalau mama meminang dia untukmu?" Yibo tersentak mendengar ucapan ibunya.
"Ma, kami baru bertemu satu kali, bisa saja ini hanya kekaguman sesaat. Lagipula kita tidak tau apakah hatinya sudah ada yang memiliki atau belum." Sanggah Yibo.
"Tidak usah berpikir macam-macam, yang jelas mama akan melamar Xiao Zhan untuk putra tampan kesayangan mama. Lagipula mama juga ingin menantu seperti dia." Ny. Wang berlalu dengan hati gembira meninggalkan Yibo yang menggelengkan kepalanya melihat tingkah ibunya.
"Ibu, kemari lah!" Tn. Xiao memanggil istrinya.
"Ada apa sayang? kenapa kau terlihat bahagia?" Heran Ny. Xiao pada suaminya.
"Ada lamaran untuk Xiao Zhan" Senyum bahagia terlihat jelas di wajah Tn. Xiao.
"Siapa yang berani melamar putra kesayangan ku?" Ucap Ny. Xiao.
"Lamaran dari keluarga Wang, Wang Yibo." Ucap Tn. Xiao
Tbc
Percobaan pertama ini maap kalo intronya ngebosenin Kasih saran gimana baiknya ya 😁