Bab 4 : Langit Senja di Kota Besar

325 141 206
                                    

Hai guys, Happy reading, Semoga kalian suka ya ☺️

Janji di Bawah Langit Senja~

Langit di kota besar selalu terlihat abu-abu, tapi Rafka suka melihatnya. Dia suka melihat lampu-lampu kota menyala, terutama saat senja menjelang malam. Rafka sering menatap keluar jendela kamar barunya. Dia teringat langit senja di panti asuhan, langit yang selalu berwarna jingga dan ungu.

Rafka sudah tinggal di kota besar selama tiga bulan. Dia sudah beradaptasi dengan kehidupan barunya. Dia sudah punya kamar sendiri, punya mainan baru, dan punya keluarga baru. Mama dan Papa barunya baik banget, mereka selalu memperlakukan dia dengan baik.

Tapi, kadang-kadang, Rafka merasa sedih. Dia merasa kangen Aletta. Dia kangen bermain di halaman panti asuhan, kangen menatap langit senja bersama Aletta. Dia kangen cerita-cerita Aleta yang selalu menghibur hatinya.

Rafka mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya. Kotak itu berisi foto-foto Rafka dan Aletta. Rafka mengeluarkan foto yang menunjukkan mereka sedang bermain di halaman panti. Rafka terlihat sangat ceria, dengan senyum yang menular.

"Aku kangen kamu, Aletta," Rafka berbisik sambil menatap foto itu.

Rafka masih mengingat janji yang pernah dia ucapkan ke Aletta. Janji di bawah langit senja. Dia berjanji tidak akan lupa sama Aletta. Dia berjanji akan mencari Aletta lagi.

"Aku akan mencari kamu, Ta," Rafka berbisik dalam hati. "Aku akan mencari kamu di bawah langit senja."

Rafka menatap keluar jendela kamarnya. Langit senja di kota besar mulai berubah warna. Lampu-lampu kota mulai menyala. Rafka merasa sedih. Dia ingin melihat langit senja di panti asuhan lagi. Dia ingin melihat langit senja bersama Aletta lagi.

"Aku akan mencari kamu, Aletta. Aku janji," Rafka berbisik dalam hati.

"Sayang kamu sedang apa, Mama panggil kok kamu gak dengar?" Mama Rafka muncul dari balik pintu kamar Rafka memecahkan lamunan Rafka tentang nya bersama dengan Aletta.

"Maaf Ma, aku gak dengar ada yang manggil" Ucap Rafka menatap Mama nya

"Yaudah gapapa Mama cuma Mau tahu kamu sedang apa disini sendirian, itu juga jendela nya udah sore ditutup aja. Setelah itu kamu mandi ya sayang"

"Iya Mah" Sahut Rafka pelan

Rafka pun menutup jendela yang tengah menampakan sesuatu yang sangat indah diluar sana, Rafka merasa seperti harus menutup kenangan yang berada di keindahan itu.

Malam pun tiba, Rafka duduk di meja makan, menikmati makan malam bersama keluarga barunya.

Suasana makan malam terasa hangat dan nyaman. Keluarga barunya mencoba untuk membuat Rafka merasa nyaman di rumah baru mereka.

Rafka menceritakan tentang kehidupannya di panti asuhan. Keluarga barunya mendengarkan dengan sabar dan perhatian.

"Aku senang bisa bersama kalian," kata Rafka. "Kalian membuat aku merasa bahagia."

Keluarga barunya tersenyum lebar dan menanggapi dengan hangat.

"Kami juga senang bisa bersamamu, sayang" jawab Mama Rafka. "Kami akan selalu menyayangimu."

Janji di Bawah Langit Senja (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang