Hai, wah kamu menyelam sangat cepat dan jauh ya, selamat membaca
Janji di Bawah Langit Senja~
"Sayang, kamu mau makan apa? Mama sudah memasak mie goreng favoritmu," kata Mama Rafka dengan senyum yang lembut.
Rafka tersenyum sedikit. "Nggak usah, Ma. Aku nggak lapar."
"Kamu kok seperti lagi nggak enak badan? Kamu sakit sayang?" Ibu Rafka bertanya dengan nada yang prihatin.
"Enggak kok, Ma. Aku cuma capek aja," Rafka menjawab dengan suara yang rendah.
Mama Rafka menatap wajah Rafka dengan tatapan yang penuh keprihatinan. "Kamu kok terlihat sedih, Sayang? Kamu kangen teman-teman kamu di panti asuhan, ya?"
"Nggak kok, Ma," Rafka menjawab dengan suara yang gemetar.
"Kamu nggak usah berbohong sama Mama, Mama tahu kamu lagi mikirin Aletta, kan?" Mama Rafka menatap wajah Rafka dengan tatapan yang penuh kesedihan.
Rafka menunduk. Dia takut Mama akan memarahinya karena dia menghilang dari panti asuhan tanpa memberi tahu Aletta.
"Mama tahu kamu mencintai Aletta, Rafka," kata Mama Rafka dengan suara yang lembut. "Tapi, kamu harus memahami bahwa kamu sudah memiliki keluarga baru sekarang. Kamu harus menjalani hidup baru di kota besar ini."
"Aku kangen Aletta, Ma," Rafka mengucapkan kata-kata itu dengan suara yang gemetar. "Aku ingin kembali ke panti asuhan."
"Jangan berkata seperti itu, Sayang," Mama Rafka menatap wajah Rafka dengan tatapan yang penuh keprihatinan. "Mama tahu kamu sedang sedih, tapi kamu harus kuat. Kamu harus bisa beradaptasi dengan kehidupan baru di kota besar ini. Kamu harus mencari teman baru di sekolah. Kamu harus menikmati hidup baru ini."
Rafka tersenyum sedikit. Dia mencoba menenangkan hatinya. Dia tahu Mama memiliki maksud baik untuk dia. Tapi, Rafka merasa kesepian dan kehilangan.
"Ma, aku ingin jalan-jalan," kata Rafka dengan suara yang rendah.
"Mau jalan-jalan ke mana?" Mama Rafka bertanya.
"Ke mana aja," Rafka menjawab dengan suara yang gemetar.
"Ya sudah, hati-hati ya, sayang," kata Mama Rafka dengan senyum yang lembut.
Rafka berjalan keluar dari rumah. Dia berjalan tanpa tujuan. Dia menatap bangunan-bangunan menjulang tinggi yang menyelimutinya. Dia merasakan seolah-olah dia terkurung di balik tembok kaca yang tinggi.
Rafka mencari tempat pelarian. Dia ingin menghilang dari kehidupan barunya yang terasa hampa. Dia ingin kembali ke panti asuhan, ke tempat di mana dia merasakan kebahagiaan bersama Aletta.
Rafka berjalan tanpa tujuan. Dia melewati jalanan ramai dan taman kota yang sepi. Matahari mulai terbenam, mewarnai langit dengan warna-warna jingga dan ungu. Rafka teringat langit senja di panti asuhan, langit senja yang pernah dia nikmati bersama Aletta.
"Aletta..." Rafka berbisik dengan suara yang gemetar. "Aku kangen kamu."
Rafka menarik napas dalam-dalam. Dia merasa sedih dan kesepian. Dia merasa terbebani dengan janji yang telah dia ucapkan kepada Aletta. Dia merasa bersalah karena menghilang tanpa memberi tahu Aletta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji di Bawah Langit Senja (TAHAP REVISI)
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM BACA📌 DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT 🚫 MURNI DARI OTAK SENDIRI ❗ Ini adalah novel pertama ku, dan ini adalah Revisi dari novel yang berjudul "Aletta life journey" aku ganti judul supaya aku bisa lebih mudah buat dapatin referensi la...