Please Remind Me(Who I Really Am) (JENLISA)

Chapter 14

hi guys this is the longest chapter! enjoooooy our deluluuuu~

.

Lisa tidak menyangka bahwa malam ini akan menjadi malam yang sangat asing baginya. Dia telah mengalami beberapa hari yang buruk, dan sekarang terjebak di sofa sambil menonton penyebab sakit hatinya di TV jelas tidak membantu. Inilah yang dia maksudkan ketika dia mengatakan kepada Jennie bahwa dia tidak bisa pergi ke mana pun tanpa teringat Jennie. Dan sekarang, tampaknya, Rosé dan teman-temannya membantu penyiksaannya.

Dia merasakan jantungnya berdegup kencang ketika Jennie tersenyum berkilauan pada Ellen, dan Lisa mencoba sekali lagi untuk bangkit. Jisoo menahannya dari samping dan Rosé menaruh lengannya di tengah-tengah, mencegahnya bergerak. Dia menatap Rosé dengan memelas dan merengek.

"Percayalah," kata Rosé pelan. "Kamu benar-benar ingin menonton ini,"

Sungguh, aku benar-benar tidak ingin menontonnya, pikir Lisa dalam hati, tapi tetap saja ia pasrah untuk menontonnya. Dia menelan seteguk wiski. merasakannya membakar tenggorokannya saat dia melihat Ellen dan Jennie saling tersenyum.

Ellen:
Jadi, Jennie. Terima kasih banyak sudah datang di acara hari ini! I know it was a bit last-minute.

Jennie:
It's my pleasure. Senang sekali bisa berbicara dengan Anda!

Ellen:
Jadi, ceritakan sedikit tentang film yang baru saja Anda selesaikan?

Jennie:
Aku bisa katakan bahwa film ini sebagian besar berlatar belakang luar angkasa. Karakter ku adalah seorang ilmuwan yang mencoba merancang cara yang lebih aman dan lebih cepat untuk melakukan perjalanan antar planet, dan dia dan timnya sedang dalam perjalanan menuju planet lain ketika mereka... diculik oleh perompak luar angkasa. Aku menggambarkannya dengan sangat buruk, tapi sejujurnya film ini sangat bagus. Ini adalah sebuah film komedi, dan kami sangat sering tertawa saat syuting. Aku bahkan harus melakukan sebagian besar aksi ku sendiri dalam film ini, dan itu sangat menyenangkan. Pemeran pengganti ku berkeliaran dengan sedikit bosan sementara dia menunggu departemen pemeran pengganti lainnya untuk memutuskan apakah aku diperbolehkan melakukan hal-hal tertentu atau tidak. Tetapi aku harus menata rambut ku dengan kuncir kuda yang tinggi untuk sebagian besar pengambilan gambar dan aku harus mengatakan, The hair headaches were really something else!

Ellen:
Film ini sedikit berbeda bagi mu. Seingat ku, kau belum pernah mengambil peran dalam film fiksi ilmiah sebelumnya. Apa yang membuat Anda memilih film ini?

Jennie:
Sejujurnya, aku dikirimi naskah oleh seorang teman yang pernah bekerja sama dengan ku sebelumnya. Dia tidak akan bisa melakukannya karena jadwal kerja. Aku tidak sempat melihatnya sampai beberapa bulan yang lalu, ketika seorang teman ku yang lain meyakinkan ku bahwa perompak luar angkasa dan pertempuran senjata laser akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Aku membaca naskahnya beberapa kali, dan melihatnya dari sudut pandangnya, aku yakin bahwa ini akan sangat menghibur, tidak hanya untuk difilmkan, tetapi juga untuk ditonton oleh para penonton. Aku menelepon sutradara dan mengatur pertemuan. Dan di sinilah kita!

Ellen:
Kau banyak mengambil gambar di gurun Moab, apakah itu benar?

Jennie:
Ya! Di sana sangat indah. Aku belum pernah ke sana sejak aku masih kecil. Suhu udara di sana sangat panas di siang hari, tapi sangat dingin di malam hari. Aku sangat bersyukur dengan memiliki botol air panas ku ketika aku duduk di luar di malam hari.

Ellen:
Kau duduk di luar pada malam hari? Kau berani sekali.

Jennie:
Well, it's the best way to see the stars, right?