5. Lenora

3.7K 271 15
                                    

"Kemana foto- foto aku? Kamu apain??"

Lenora menatap malas sosok yang berwajah sama dengan wajahnya saat ini, gadis berwajah pucat itu menatap tak terima seisi kamarnya yang sudah Lenora renovasi sedemikian rupa.

"Buang"  jawab Lenora acuh, memilih untuk melanjutkan kegiatannya.

Pagi ini ia sibuk bersiap ke sekolah namun Nora juga sibuk mengomentari kamarnya yang sudah berubah.

"Trus foto- foto Beno di mana??"

"Buang"

"APA??!!"

"BISA DIAM GAK SIH LO??"

"Gimana mau diam kalo foto ayang aku di buang, aku susah payah ngumpulinnya Len"

Lenora menatap Nora yang sedang bersimpuh di lantai menampilkan wajah terpukulnya hanya gara- gara foto- foto Beno, cowok yang menolak cintanya.

"Sekarang gue yang punya ni kamar, gue yang Lenora, kalo mau foto lo kambali, ambil balik nih tubuh Lo"

"Harusnya kamu lebih sopan ke aku"

"Ya, maaf kak Nora"

Nora mendengus kesal, ia tak habis pikir dengan gadis yang menepati tubuhnya ini. Sangat menyebalkan.

"Rambut kamu.... Kata Kiky gak bagus di gerai, ikat dua lebih bagus"

Lenora tak menggubrisnya dan tetap melanjutkan kegiatannya, Nora yang di acuhkan cemberut kesal memilih menghilang begitu saja. Melihat Beno dari dekat lebih menguntungkan dari pada berdebat tak jelas dengan Lenora.

Lenora yang tak mendengar suara dari Nora menatap sekitar, sunyi tak ada siapapun selain dirinya di kamar tersebut. Mengangkat bahu acuh, Lenora memilih untuk segera berangkat.

...

"Len, kantin yuk"

Lenora menatap malas Kiky yang bergelayut manja di sampingnya, di tambah dengan Nora yang sedari tadi menatapnya tanpa beralih kemanapun. Entah apa yang gadis itu mau Lenora hanya mengabaikannya sedari tadi.

"Len!"

"Dualan, gue mau tidur"

Kiky merengut kesal, ia mana bisa kemana- mana tanpa Lenora apalagi ke kantin.

"Ayo dong Len, janji deh nanti kita satu meja sama Beno" bujuknya tak mau menyerah, biasanya Lenora akan lansung mengiyakan jika mendengar nama Beno.

"Mau semeja sama Cha Eon wo pun gue tetap nolak, ngantuk soalnya" tolak Lenora masih kekeh, lagian mustahil juga ia bisa semeja dengan Cha eon wo.

"Len, pleas..... Gue nangis nih"

'nangis aja njir, gak peduli gue' batin Lenora berteriak, ia masih sedikit punya hati untuk tak mengatakan secara lansung.

"Len, ayolah nanti kalo Kiky nangis Beno bisa marahin kamu"

Tak hanya Kiky, sosok tak kasat mata yang tak tau statusnya saat ini ikut memaksa Lenora. Lenora menatap tajam Nora yang ikut menatap memohon ke arahnya.

"Males"

"Len"

"Males"

"Len"

"OKE!!"

Lenora yang muak akhirnya mengiyakan, gadis itu melepaskan gandengan Kiky pada lengannya dan melangkah lebih dulu. Kiky tersenyum senang, gadis itu mengejar Lenora yang sudah lebih dulu dan kembali menggandeng lengan sahabatnya tersebut.

Dua orang itu melangkah menuju kantin secara bersamaan, Lenora masih saja menjadi pusat perhatian. Selain masih ada gosip ia yang di tolak di tambah dengan perubahan penampilannya yang lebih terlihat cantik.

LeNoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang