24 Lenora

774 69 3
                                    

......JANGAN LUPA.....

VOTE DAN COMEN
BANYAK2

TERIMA KASIH

HAPPY READING

Lenora menatap malas ke arah Kyle yang saat ini berada sedikit jauh darinya. Ia lelah, lelah makan dan lelah sedari tadi menunggu Kyle yang tak kunjung mengajaknya pulang.

Ia tak memiliki teman di sini, ibunda Kyle juga sudah menghilang entah kemana sejak beberapa menit yang lalu. Wanita itu tak berlama-lama menyapa anak dan calon menantunya.

"Hai"

Lenora yang masih memasang wajah kesalnya menoleh pada asal suara. Gadis itu mengerinyit heran saat seorang gadis asing berdiri di dekat nya dan tersenyum ke arahnya.

Oh, apa gadis ini sedang menyapa nya?

"Kamu pasti gak kenal aku kan?"

Lenora mengangguk cepat, ya mana ia kenal. Jelas Lenora hanyalah orang baru di sini atau jiwa baru yang nyasar di tubuh orang.

"Aku juga gak kenal, keknya sepupu om Kyle deh"

Lenora terlonjak kaget, gadis itu memegangi dadanya. Menatap ke arah Nora yang muncul secara tiba-tiba. Setelah menghilang beberapa hari, gadis itu kembali muncul di tempat yang salah.

Yah sangat salah, lihatlah gadis di hadapan nya itu.... Ia seakan menatap aneh Lenora yang tiba-tiba kaget tak jelas sambil menatap kosong ke arah tembok.

"Kamu kenapa?"

" banyak tanya lo"

Gadis itu tadi nampak kembali kaget dengan sikap Lenora yang aneh. Ia menjadi canggung seketika, menyelipkan anak rambutnya yang berantakan di telinga lalu kembali menatap Lenora.

"Maaf, kalo aku buat kamu gak nyaman"

Bibir Lenora terangkat sebelah, ia yang memilih mengabaikan gadis asing itu dan kembali menatap Nora tajam.

"Kemana aja lo?"

"Aku.... Ha?"

Nora cekikikan saat melihat Lenora yang di tatap aneh oleh gadis asing tadi, oh apakah Lenora tak bisa menahan rasa kesalnya?

"Ap-apa maksud mu?" Tanya gadis itu dengan wajah kebingungan nya.

Lenora menghela nafas, "lo siapa? Sepupu Kyle?" Tanya Lenora akhir nya, melupakan sejenak kekesalan nya pada Nora.

"Eh iya... Kok kamu tau?"

"Gue nebak aja cantik" ucap Lenora tersenyum di paksakan, bolehkah ia menampar wajah polos gadis di hadapan nya ini?

"Oh iya, aku sepupu kak Kyle, Lissa. Kita cukup dekat saat kecil, aku senang sekali kak Kyle memiliki tunangan yang cantik"

'alah bilang aja kalo lo senang tunangan Kyle kek orgil, kan mudah buat di singkirin' batinLenora dengan pikiran negatif nya.

"Terima kasih, gue emang cantik" ucap Lenora berbangga diri sambil mengibaskan rambutnya.

Lissa tersenyum canggung, gadis itu tak menyangka Kyle bisa memilih gadis gila sebagai pendampingnya. Padahal ada Lissa yang cantik jelita ketimbang Lenora yang gila.

"Iy...."

'ehem'

Lenora dan Lissa kompak menatap ke arah Kyle yang tiba-tiba sudah berdiri di dekat merak, tak berlangsung lama. Wajah kaget Lenora kini berganti menjadi senyum kegirangan membuat Kyle merasa was-was seketika.

LeNoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang