¤ 12 ¤

186 17 3
                                    

Happy reading

.

.

¤ ¤ ¤

Satu bulan sudah berlalu sejak itu, hubungan antara jay dan jungwon pun semakin dekat, hingga banyak yang berfikir bahwa mereka berpacaran

Jungwon pun sekarang sudah terbiasa dengan kehadiran jay yang selalu menjemput nya, menemani nya saat jam istirahat, mengantar nya pulang, bahkan terkadang membawa nya jalan-jalan

Seperti pagi ini, ketika jungwon keluar dari rumah, ia sudah mendapati mobil jay terparkir di depan rumah nya. Jungwon tersenyum dan berlari kecil menuju mobil jay

"Pagi won", sapa jay menggunakan bahasa isyarat, ketika jungwon memasuki mobil nya

Ya, akhir-akhir ini jay meminta jungwon untuk mengajari nya bahasa isyarat dan sekarang jay sudah bisa kata-kata penting seperti kata sapaan, kata maaf, dan kata lain yang berguna ketika berbicara dengan jungwon

Memang fungsi utama belajar nya itu agar lebih mudah untuk berkomunikasi dengan jungwon

"Pagi juga"

"Lo kemarin dah makan belom?"

Salah satu rutinitas jay di pagi hari sekarang ini, menanyakan apakah jungwon sudah makan malam kemarin. Karena kalau belum, mereka akan pergi untuk beli sarapan dulu sebelum ke sekolah

Jungwon mengangguk dan setelah mendapat jawaban jay mengusak rambut jungwon sebelum melajukan mobil nya
.
.

Jam istirahat..

Jungwon menyingkirkan buku nya begitu melihat jay mendatangi diri nya, memberi tempat bagi jay untuk meletakkan bungkus makanan nya

"Ini buku yang lo beli waktu kita jalan kemarin?"

Jungwon mengangguk

"Asik?"

Jungwon mengangguk lagi

"Nanti pulang sekolah mau ke perpus lagi?"

Melihat itu mata jungwon langsung berbinar dan kali ini menganggukkan kepalanya dengan antusias. Jay tersenyum geli melihat nya, benar-benar menggemaskan

"Duhh", rintih jungwon kala jay mencubit pipi nya

"Lo gemesin banget"

"Gombal terus gue putulin gigi lo buaya", jungwon menunjukkan handphone nya sambil menunduk cerita sedang membaca buku, padahal diri nya menyembunyikan pipi nya sudah panas

Jay memegang dagu jungwon dan mengangkat kepala jungwon, "Salting ya lo?", tanya jay sambil mengedipkan sebelah mata nya menggoda

"Ish", jungwon mengambil garpu jay dan mengarahkan nya ke orang di depan nya ini

Jay memundurkan badan nya sambil mengangkat kedua tangan nya, "Hehehe santai bos, itu ditaroh dulu dong, anak kecil ga boleh main benda tajam"

"Bacot lu anjing"

"Gue gatau lo komat kamit apaan tapi gue yakin lo lagi nyumpahin gue kan? Asu lo", ucap jay dengan nyolot, mengambil balik garpu nya

Jungwon mengangkat jari tengah nya ke jay, "Shut up bitch"

"Ck, mending lo baca aja tuh buku bosenin, jangan ganggu gue makan"

"Heh lu yang ganggu gue baca anjir, balik sana lo ke kelas lo"

"Gamau wlee", jay menjulurkan lidah nya

"Yaudah ga usah berisik"

"Dih lo yang berisik ye, gue makan sampai ga jadi nih dari tadi"

Last Gift || JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang