Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
.Dengan sedikit paksaan akhirnya jungkook pun mau di ajak jimin untuk makan bersama di meja makan..
Biasanya jimin atau jin yang selalu membawakan makanan ke kamar untuk jungkook..Saat baru turun dari tangga jungkook bisa melihat taehyung yang kini sibuk memakan steak nya dengan tenang..
Jungkook meremas kuat tangan jimin yang saat ini menggenggam tangan nya..
Jimin paham jika saat ini jungkook sedang takut..Jimin mengelus pelan tangan halus jungkook seakan mengatakan jika semua akan baik-baik saja..
Jungkook pun duduk di samping taehyung dan jimin duduk di samping yoongi..
Jungkook menundukkan kepala nya tak berani menatap ke arah taheyung yang saat ini menatap dingin ke arah nya..
" makan " ucap taehyung dingin saat jungkook sama sekali tak menyentuh steak nya..
Jimin jin namjoon Yoongi dan hosoek melirik ke arah jungkook yang semakin menundukkan kepalanya..
Braaakkkk..
Taehyung menggeprak meja makan yang terbuat dari kaca itu..
Dia menatap tajam ke arah jungkook yang tak mendengarkan perintah." apa kau tuli, aku menyuruh mu makan brengsek " bentak taehyung..
Jungkook mengigit bibir bawah nya yang sedikit robek akibat ciuman ganas taehyung tadi pagi..
Dengan tangan bergetar jungkook memotong steak yang ada di hadapan nya ." tae nanti akan ada client yang ingin bertemu dengan mu.. Dia ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan kita ' ucap namjoon mencoba mencairkan suasana agar jungkook tak merasa tertekan..
" aku sibuk, kau saja yang menggantikan ku " ucap taehyung dingin kemudian dia pergi begitu saja..
" tae kau mau kemana " teriak jimin..
" bukan urusan mu brengsek " desis Taehyung..
Yoongi memijat kepala nya yang mendadak pusing..
Taehyung semakin tak terkendali, bahkan tadi mereka harus kembali mengurus sisa kekacauan yabg taehyung lakukan..
Taehyung kembali mencari masalah dengan salah satu mafia paling di takutin di soul..
" taehyung benar-benar tak bisa di tanganin lagi " ucap jin..
Jungkook langsung menatap bingung ke arah jin..
Sebenarnya apa yang membuat taehyung sangat kejam begini.." jiminie pastikan taehyung terus meminun obat nya " ucap jin yang di angguki oleh jimin.
.
.
.Malam hari nya..
Jungkook kembali menatap kosong ke arah jendela kamar taehyung..
Dia sungguh merindukanmu eomma nya, apa eomma nya baik-baik saja..
Bagaimana dengan biaya rumah sakit, jungkook bahkan tak bekerja bagaimana jika eomma nya tak di tanganin lagi karena jungkook tak melanjutkan pembayaran nya..Ponsel jungkook rusak akibat amukan taehyung..
" hiks eomma " isak jungkook memeluk lutut nya
Ceklek..
Tubuh jungkook menegang, apa itu taehyung..
Apa taehyung akan kembali menyiksa diri nya.." apa yang kau lakukan " ucap suara husky yang jungkook tau adalah milik taehyung..
Hanya mendengar suara taehyung saja sudah mampu membuat tubuh jungkook bergetar hebat..
Takut itulah yang jungkook rasakan, dia takut taehyung kembali menyiksa nya seperti tadi pagi..
Hole jungkook masih sakit.." tae " lirih jungkook..
Taehyung dengan cepat mendorong tubuh jungkook dan langsung membuka paksa pakaian yang jungkook kenakan..
Jungkook hanya bisa menggeleng kuat dengan isakan yanh semakin kencang..
" hiks tae hentikan hiks, hole kookie masih sakit hiks " isak jungkook takut..
Taehyung tertawa mengejek dan mengcengkram erat pipi gembul jungkook..
" kau tak berhak memerintahkan ku brengsek, kau cukup mendesah dan mengangkang di bawah ku bitch " serigai taehyung..
.
.
.Tbc