im here .. dont worry

bab 4

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

Saat ini seperti biasanya ketika malam hari tiba jungkook akan mengambil kerja part time nya menjaga toko yang beroperasi pada malam hari itu..

Jungkook sejujurnya sangat lelah dengan semua ini, dia tak memiliki waktu untuk sekedar istirahat..
Jungkook harus bisa mendapatkan banyak uang untuk pengobatan eomma nya..

Jungkook membuang nafas lelah nya, malam ini sangat sepi..
Kebetulan jungkook sendirian tak memiliki teman jika shift malam begini..

Ting..

Seseorang masuk ke dalam toko tempat jungkook bekerja..
Jungkook ingat namja ini, siang tadi saat jungkook dan bambam mengantar makanan ke vintent compony Jungkook melihat namja itu disana..

" hai " sapa namja itu dengan senyum tampan nya, hidung namja itu sangat mancung..
Namja itu memakai kemeja hitam dan celana jeans hitam..

" kau pengantar makanan tadi ya, kau bekerja disini juga " tanya namja itu..

Jungkook tersenyum kecil dan mengangguk..
Namja itu pun juga mengangguk..

" ingin membeli apa tuan " ucap jungkook ramah..

" tak ada hanya ingin melihat-lihat saja " ucap nya pelan..

" ahh ya aku ingin membeli rokok itu " lanjut nya sembari menunjuk rokok yang ada di rak belakang jungkook..
Jungkook memutar tubuh nya bermaksud melihat rokok yang di tunjuk namja itu..

" hmmpfftt " leguh jungkook saat sebuah sapu tangan membengkam mulut nya, perlahan namun pasti jungkook mulai kehilangan kesadaran nya..

Hupp

Namja itu jung hosoek, langsung menggendong tubuh mungil jungkook ala brinde..
Tak lama masuk beberapa orang dengan pakaian serba hitam ..

" hapus cctv yang ada di toko ini, pastikan jangan meninggalkan jejak apapun " ucap hosoek yang di angguki oleh mereka..

Hosoek langsung membawa jungkook masuk ke dalam mobil nya..

" maafkan aku, tapi taehyung menginginkan mu " gumam hosoek pelan sembari menatap wajah cantik jungkook..

.
.
.

" ampun maafkan saya tuan ampun " teriak kai..

Taehyung tertawa mengejek dan kembali menginjak perut kai..
Kai bahkan sudah babak belur dengan beberapa gores luka akibat pisau yang taehyung pegang..

Kai adalah dalang dari orang yang mencuri uang di perusahaan nya..

" aku sungguh salit dengan mu brengsek, kau mencuri uang ku tanpa sepengetahuan ku dan hyungdeul ku.. Kau sungguh hebat kai " desis Taehyung dengan serigai nya..

Tubuh kai bergetar, dia takut sekali..
Ternyata selama ini benar desas desus yang mengatakan jika atasan mereka memiliki kelainan mental..

" to..long maafkan sayang tuan.. Sayang janji tak akan melakukan nya lagi " ucap kai takut..

Taehyung kembali tertawa dan segera memotong anggota tubuh kai dengan posisi kai masih hidup..
Suara jeritan terdengar dari ruangan lembab itu, hingga akhirnya suara teriakan kai tak terdengar lagi bersamaan dengan putus nya kepala kai..

Yoongi yang sedari tadi ada di dalam ruangan itu hanya bisa melihat apa yang taehyung lakukan..
Taehyung tak suka jika ada yang berani menganggu nya termasuk mereka..

" tae " panggil jimin yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu..

Sedangkan kini taehyung sedang menjilat darah kai yang mengotori tangan nya..

" hosoek hyung sudah membawa namja yang kau maksud dan namja itu sudah ada di ruang bawah tanah monsion tae " lanjut jimin...

Serigai taehyung semakin lebar .
Namja cantik yang dengan berani nya menabrak diri nya, kekeke dia tak akan membiarkan namja itu lolos begitu saja..

" lets play " desis nya

.
.
.

Tbc