𝐁𝐚𝐛 𝟎𝟔 : 𝐒𝐢𝐤𝐥𝐮𝐬

1.1K 80 14
                                    

𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 𝐱 𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚: 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀

~~

Pavel bersiap-siap, ia sudah membersihkan diri dan kini hanya mengenakan Batrobe mandinya tanpa mengenakan apapun di dalamnya. Ia duduk gelisah di pinggiran ranjang, karena untuk pertama kalinya seumur hidup sejak trauma yang menghantuinya akhirnya Pavel akan mencoba melakukannya. Meskipun ia sedikit takut, dan ragu.. namun setiap kali ia membayangkan wajah Nut yang akan bercinta dengannya, membuat Pavel menjadi begitu semangat. Ia ingin mencobanya, asalkan orang yang melakukannya adalah Nut, bukan orang lain.

Cukup lama bertarung dengan pikirannya sendiri, Pavel langsung menatap Nut yang baru saja selesai mandi. Pria itu keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya, tanpa menutupi bagian tubuh atasnya sehingga terlihat jelas di mata Pavel bentuk perut Nut yang penuh dengan ABS yang seksi, dan membuatnya menelan Saliva nya kasar karena tubuh Nut benar-benar sempurna. Sisa air yang mengalir di kulit tubuh Nut membuatnya terlihat begitu seksi, juga menggoda hasrat seseorang saat melihatnya seperti sekarang.

"Ada apa?" Tanya Nut, yang melihat Pavel terus menatapnya dengan tatapan yang sulit di jelaskan.

"Tidak ada.."

"Lalu mengapa menatapku seperti itu?" Nut berjalan mendekati Pavel yang duduk di pinggiran ranjang, lalu ia ikut duduk di sampingnya. "Apa ada yang ingin kau katakan?"

Menggeleng, "Tidak."

"Lalu kenapa, Pavel?"

"Tidak ada, Natt.. aku hanya terkejut karena kau tidak mengenakan pakaian atasmu, dan hanya handuk di pinggangmu saja."

"Memangnya kenapa? Apa ini mengganggumu?"

"Jika ku bilang iya, bagaimana? Apa kau akan memakai pakaianmu sekarang?"

"Tidak." Nut bangkit dari duduknya, kemudian berdiri tepat di hadapan Pavel. "Aku akan membuka semuanya.."

Nut membuka perlahan handuk yang ada di pinggangnya, dan saat handuknya hampir terbuka di hadapan Pavel. Alpha cantik itu langsung menahan tangan Nut, karena dia tidak mau melihat Nut telanjang di hadapannya. Nut menyeringai melihat betapa menggemaskannya Pavel yang pipinya kini memerah, serta Alpha cantik itu memejamkan matanya karena enggan menatap dirinya. Sungguh menggemaskan, dan ingin rasanya ia segera menerkam Pavel sekarang juga dan membuat Alpha cantik di hadapannya ini mendesah kenikmatan karena permainannya.

"Ada apa? Bukankah kita juga akan melakukannya? Jika melakukannya.. maka kita harus membuka semua pakaian yang dikenakan. Memangnya kau mau bercinta dengan pakaian seperti ini?"

Menatap Nut, "Tidak.. tapi aku tidak yakin."

"Apanya yang tidak yakin?"

"Bercinta? Apakah sungguh kita akan melakukannya, Natt?"

Memakai kembali handuk di pinggangnya, lalu berjongkok di hadapan Pavel. "Kau masih tidak yakin?"

"Yah.."

"Lalu untuk apa kau ikut denganku kemari?" Nut terlihat kesal, ia langsung berdiri dan meninggalkan Pavel di kamar sendirian.

Pavel yang melihat Nut pergi dengan refleks mengejarnya, dan menghentikan Nut meninggalkannya sendirian di dalam kamar. Ia memeluk pinggang Nut dari belakang, dan menyandarkan kepalanya di punggung lebar Nut yang begitu bidang. Nut hanya diam.. dia tidak merespon apapun yang dilakukan Pavel, karena entah mengapa akibat ucapan Pavel tadi membuatnya benar-benar merasa kesal, dan moodnya menjadi buruk.

"Natt, maafkan aku.. maafkan aku, dan aku mohon jangan pergi dari sini.." rengek Pavel di punggung Nut.

"...."

𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 𝐱 𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 : 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 || 𝐍𝐮𝐭𝐏𝐚𝐯𝐞𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang