𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟎 : 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐂𝐮𝐤𝐮𝐩

838 71 25
                                    

𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 𝐱 𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 : 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀

~~

Flop, flop, flop..

Suara benturan daging terus mengalun di kamar yang terasa begitu panas, meski suhu AC-nya sudah begitu tinggi. Kedua insan adam yang sedang asyik memadu kasih dengan melakukan penyatuan itu sedang sibuk dengan kegiatan panas mereka di atas ranjang, dan tidak perduli sudah berapa lama keduanya melakukan, namun tidak satupun dari mereka berdua tampak ingin berhenti ataupun lelah. Enigma muda yang tengah memimpin kegiatan panas itu masih begitu bersemangat, sementara Alpha cantik di bawahnya hanya bisa pasrah sambil mengerang kenikmatan saat titik ter-nikmatnya terus di sentuh oleh kejantanan sang Enigma.

"Ugh.. Aaahh.. Nut, ouch.. Ak-aku akan cum lagi.. Aaahhh.." eluh Pavel saat merasakan jika ia akan kembali klimaks untuk yang entah ke berapa kalinya.

"Bersama." sahut Nut yang juga merasakan miliknya akan segera klimaks lagi.

Nut mempercepat gerakan pinggulnya menghentak lubang anal Pavel yang terus mengikat miliknya di dalam sana dengan sangat kuat, dan rasanya benar-benar luar biasa nikmatnya. Suara desahan bersahutan dengan suara hentakan dari pinggul Nut yang terus menghujam lubang Pavel tanpa henti. Ia semakin cepat, tak lupa tangannya pun mengurut-urut kejantanan Pavel yang terus berdenyut-denyut karena sebentar lagi akan klimaks. Nut melakukannya agar keduanya bisa klimaks bersamaan, dan tak lama kemudian baik Nut, maupun Pavel akhirnya cum bersama.

Squirrtt..

"Aaaahhhhh.." desahan panjang keduanya bersama dengan klimaks mereka juga.

Cairan percum milik Pavel keluar begitu banyak hingga mengotori tangan, dan juga perutnya karena posisi Pavel yang terlentang. Sementara Nut, dia keluar di dalam dan untungnya ia tak lupa menggunkan kondom sebagai pengaman karena ia sangat khawatir akan lepas kendali dan melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan terhadap Pavel.

"Ughh.." erang Pavel saat Nut menarik keluar miliknya dari lubang anal sang Alpha cantik.

Tak lama setelahnya Pavel tak sadarkan diri, benar-benar tak sadarkan diri karena terlalu lelah bercinta dengan Nut yang tidak miliki rasa lelah sama sekali. Nut membiarkan Pavel mengistirahatkan dirinya karena perbuatan nya yang terlalu berlebihan, jadi tidak masalah jika Pavel tertidur untuk sementara waktu dan ia lebih baik mengurus dirinya terlebih dahulu.

~

Nut berada di balkon untuk menghirup udara segar sambil menghisap rokok khusus penghilang Pheromone yang secara khusus dibuat untuk dirinya, karena dirinya adalah seorang Enigma yang menyamar sebagai Alpha. Aroma Pheromone Alpha, dengan seorang Enigma memiliki perbedaan yang sangat signifikan, sehingga siapapun yang menghirup Pheromone tersebut dapat membedakan apakah seseorang itu adalah Alpha, ataukah Enigma.

Drrrtt..

Suara ponsel Nut berbunyi, dan ia langsung kembali masuk ke dalam kamarnya untuk melihat siapa yang menghubungi dirinya di tengah malam menjelang pagi seperti ini. Ia mengambil ponselnya lalu melihat siapa yang tengah menelponnya. Ternyata itu adalah kakaknya—Mile. Nut mengangkatnya, kemudian kembali ke balkon karena tidak mau menggangu Pavel yang masih tidur dengan sangat nyenyak di ranjangnya.

Karena seluruh tubuh, serta pakaian, juga sprei di ranjang sudah Nut bersihkan semuanya. Pavel tentu saja dapat tidur dengan sangat nyenyak karena ia benar-benar lelah akibat perbuatan Nut yang tiada hentinya menyatuhkan tubuh keduanya, dan berakhir dengan Pavel yang tidak sadarkan diri begitu saja setelah selesai melakukannya.

Kembali kepada Nut di balkon, ia pun langsung menjawab panggilan telepon dari sang kakak. "Ada apa, Phi?"

Deg.

𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 𝐱 𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 : 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 || 𝐍𝐮𝐭𝐏𝐚𝐯𝐞𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang