01. DEWANGGA DAN AMARAH RAGA

2.8K 275 510
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01. DEWANGGA DAN AMARAH RAGA

----

Di dalam sebuah kamar, terlihat seorang laki-laki baru selesai dengan kegiatan mandi.  Rambutnya yang basah di keringkan menggunakan handuk. Setelah rambutnya sudah sedikit kering, tangannya menyambar ponsel yang di letakkannya di atas tempat tidur. Laki-laki itu berdecak lantaran melihat daya ponselnya hampir habis.

Dengan tubuh yang belum di pakaikan baju, laki-laki bernama Dewangga itu keluar kamar untuk meminjam charger kepada saudara kembarnya yang menempati kamar yang bersebelahan dengan kamarnya. Charger miliknya sendiri telah rusak akibat kabelnya putus akibat di gigit oleh kucing.

Dewangga mengetuk pintu berwarna coklat di hadapannya. Baru setelahnya masuk ketika sudah mendapat izin dari pemilik kamar. Jihan yang semula sedang merapihkan tempat tidur menghentikan kegiatannya. "Kenapa?" tanya Jihan.

"Pinjam charger," jawab Dewangga.

"Emang charger lo sendiri kemana?" tanya Jihan.

"Kabelnya putus di gigit kucing lo."

Jihan meringis saat mendengar pengakuan Dewangga. Kucing peliharaannya memang sangat bar-bar. "Pake charger gue dulu. Ambil sendiri di laci."

Dewangga mengambil charger milik Jihan yang di simpan di dalam laci. Setelah barang yang ia inginkan sudah di dapat, Dewangga berniat segera kembali ke kamarnya. "Gue pinjam dulu."

Jihan mengangguk. "Berangkat kuliah gue bareng sama lo."

"Gue males nunggu. Kalo mau bareng lo harus cepat. Gue ke kamar tinggal pake baju," ujar Dewangga.

"Tapi gue belum mandi," kata Jihan.

"Berarti kalo gue tinggal jangan salahin gue. Gue paling males nunggu lama," ujar Dewangga.

"Gue siap-siapnya sebentar." Jihan berucap agar Dewangga berbaik hati menunggunya.

"Gue tunggu 15 menit." Dewangga berucap kemudian berjalan keluar kamar.

Jihan menatap punggung Dewangga yang berjalan keluar kamarnya. Matanya menyipit tak kala melihat sebuah tulisan yang terdapat pada punggung Dewangga yang di biarkan terbuka. Walaupun tinggal di dalam satu rumah yang sama, namun Jihan tidak tahu bahwa Dewangga diam-diam memiliki tato di punggungnya. Sebelum Dewangga benar-benar keluar dari kamarnya, Jihan berusaha membaca tulisan yang di buat tato pada punggung Dewangga.

DEWANGGA DAN CINTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang