04. PERJODOHAN UNTUK BISNIS

1.1K 108 106
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

04. PERJODOHAN UNTUK BISNIS

----

Empat tahun setelah kepergian sang ayah, Rena harus pintar membagi waktu antara pendidikan dan pekerjaan. Awalnya masih ada ibunya yang ikut berkerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun ada suatu hal mengenai kesehatan ibunya yang membuat Rena meminta ibunya berhenti bekerja. Ibunya di vonis mengalami gagal ginjal membuat kesehatannya sering kali menurun jika terlalu kelelahan. Alhasil Rena meminta ibunya berdiam di rumah agar selalu menjaga kesehatan.

Dulu ketika ayahnya masih hidup dan masih berada di kejayaannya, Rena terbilang anak yang selalu di manja. Semua fasilitas dan kebutuhannya selalu terpenuhi. Tetapi nyatanya roda kehidupan selalu berputar. Kehidupan Rena berubah ketika bisnis yang di tekuni sang ayah mengalami kebangkrutan. Kekayaan yang semula di miliki seketika habis membuat Rena harus pindah tempat tinggal karena pada saat itu rumah ikut di sita. Kehidupan mereka semakin di uji ketika sang ayah di vonis mengalami kanker paru-paru. Sempat menjalani berbagai pengobatan namun sang ayah tidak sanggup bertahan lama. Di tahun pertama penyakit itu terdeteksi, sang ayah justru menghembuskan napas terakhir saat  kondisinya menurun. Rena yang notabennya sebagai anak tunggal tentu sangat terpukul dengan kepergian sang ayah. Keterpurukan saat keluarganya mengalami kebangkrutan semakin bertambah ketika sang ayah meninggal dunia. Dunianya hancur namun dirinya tetap di paksa melanjutkan hidup. 

Menjalani hidup tanpa kehadiran sosok ayah membuat Rena di haruskan untuk tetap kuat di setiap keadaan. Apalagi saat ini ibunya juga sedang sakit dan harus rutin menjalani pengobatan. Alhasil Rena harus bekerja lebih keras demi ibunya dan juga untuk dirinya sendiri. Di kehidupan barunya saat ini, Rena banyak belajar apa itu arti bersyukur. Ia baru menyadari bahwa apa pun yang di peroleh hari ini belum tentu akan di peroleh kembali di hari esok.

"Ibu," panggil Rena yang menghampiri Lusi yang sedang menjahit. Walaupun hanya berada di rumah. Lusi menggunakan keahlian menjahitnya untuk menerima orang-orang yang ingin mengunakan jasanya. Setidaknya keahliannya ini dapat sedikit membantu kebutuhan mereka.

Lusi mengalihkan perhatiannya mencari sumber suara. Terlihat oleh matanya keberadaan Rena yang berjalan menghampirinya. "Kenapa?"

"Rena mau berangkat kerja," jawab Rena lalu mengambil tangan ibunya untuk ia cium. 

"Emang nggak capek pulang kuliah langsung kerja?" tanya Lusi. Sebagai seorang ibu, Lusi sering merasa kasihan dengan putrinya karena harus bekerja di sela-sela kegiatan kuliahnya.

"Nggak capek kok, Bu. Hari ini Rena semangat banget mau kerja. Soalnya hari ini jadwal gajian," ujar Rena kemudian menunjukkan deretan gigi rapihnya.

DEWANGGA DAN CINTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang