MUSUH

19 11 1
                                    

Hai Hai Hai!!
Selamat datang lagi di akun Nurla_Laa dengan kisah nya yang begituu seruu eakk..

Oke ini bab 3 guyss klau ada kesalahan mohon komen agar bisa di perbaiki okee?!?

                     ༻꫞ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔꫞༺

Jamkos pun akhirnya telah usai kini sudah waktunya istirahat double banget ya?? Ahhaha tapi gapapa.

"Apaan sih tu cowo daritadi sinisin gue terus" Ucap Riyyan menatap laki laki itu.

"Yan? Liatin siapa?" tanya Velina dengan bingung.

Tapi Riyyan tidak merespon apa yang dikatakan Velina tadi karena ia terfokus melihat laki-laki itu.
Mereka saling bertatapan.

"IYYAN!!" Velina memanggilnya dengan suara keras sehingga akhirnya Riyyan pun menyadari nya.

"Hah apa?? Kenapa??" tanya Riyyan.

"Lo daritadi gue panggil gak nyaut nyaut liatin siapa sih?" Tanya balik Velina pada Riyyan.

"Ohh ituu, gue lagi liatin tu cowo yang ada di belakang lo daritadi dia sinisin gue mulu, kenapa sih dia?? Kesurupan?" Jawab nya dengan mengangkat satu alis nya.

Velina pun melihat  ke belakang dan benar saja kalau mereka itu di awasi oleh laki-laki.

"Owlahh itu kan Rey" Celetuk velina.

"Rey?"

"Iya Rey, dia temen gue sekaligus temen lo juga, kalian ada masalah ya?" Tanya Velina.

"Gatau, Yang pertama mulai dia".

Velina tertawa kecil "Dia emang kaya gitu, udah gausah lo peduliin dia"

Riyyan memutar bola matanya malas
"Jiahk baru tau gue ada manusia spesies gitu".

Mereka pun akhirnya tertawa bersama-sama
Hingga Rey yang daritadi mengawasi mereka makin kesal dan mengepal kan tangan nya.



"Kantin dimana ya? Ga nemu nemu". Ucap Riyyan yang sekarang sedang mencari kantin.

"HEH LO!"

Tiba tiba ada yang memanggil dari belakang
Dilihat lihat seperti Rey.

Riyyan membalikkan badannya ke belakang. Lalu memasukkan tangan nya kedalam saku.

"Mau apa lo?" tanya Riyyan.

Tanpa aba aba Rey menarik kerah baju Riyyan.
Dan melototinya dengan begitu SYAHDUU.

"Lo baru juga masuk udah belagu ya!" Ucap Rey dengan nada tinggi.

Riyyan tertawa mendengar kata tersebut "Hahaha maksud lo apa hah?" Balas Riyyan dengan tersenyum jahat.

"Loo!!"

Rey hampir saja ingin menampar Riyyan tapi dari arah kantin menuju mereka berdua ada Velina dan 2 teman nya yang berlari.

"REY!! STOP! JANGAN LAKUIN ITU!"

Tangan Rey di pegang oleh Velina hingga akhirnya edisi menampar Riyyan tidak jadi dilakukan.

Tangan Rey yang tadi nya memegang kerah baju Riyyan kini terlepas karena kaget melihat Velina.

"Maksud lo apa Rey?! Kok lo gini sih??" tanya Velina dengan tegas.

"E-ee ini g-gaa sesuai yang lo pikirin vel" Jawab Rey sepotong-sepotong.

"Gausah bohong lo Rey" Ucap Velina.

"Ngeri.. Udah ketahuan masih aja bohong" celetuk Riyyan yang sengaja berbicara itu di depan Rey.

Let Her Loving Her Choice (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang