LANGIT DORR ZHIRA

3 1 0
                                    

Hai hai hai!!!

Jangan lupa vote and komen, gratiss!

Tandai typo!

                                   •Happy Reading•

Bel sudah mulai berbunyi, dan disaat itu lah para siswa maupun siswi di CALESTUAL HIGH SCHOOL masuk kedalam kelas mereka masing masing.

Hari ini ada pelajaran PPKN, Riyyan,Langit,Velinna,dan Zhira berbondong bondong masuk ke kelas karena pelajaran itu guru nya sangat cepat masuk.

Belum sampai depan pintu masuk, guru itu sudah berada di dekat pintu sambil memegang penggaris panjang yang biasa di gunakan untuk memukul tangan para murid yang telat masuk atau mengganggu saat pelajaran sedang di mulai.

Deg!!

Jantung Velin dan Zhira berdetak kencang, mereka takut kena hukum pak jiro (guru PPKn) karena sebelumnya mereka adalah anak baik di mata pak jiro, nilai nya yang selalu bagus dan tidak pernah telat saat pelajaran dimulai.

Namun sekarang??? Apakah pak jiro akan menghukum Velin dan Zhira?. Entahlah.

"Masuk". Dengan suara pelan pak jiro mengucapkan kalimat tersebut.

Velin dan Zhira masuk, langit dan Riyyan juga ingin ikut masuk, tapi penggaris milik pak jiro itu dibuat jegatan jalan masuk ke dalam kelas.

"Loh pak? Kok di jegat?". Tanya langit.

Pak jiro mengsiniskan kedua matanya mengarah Riyyan dan Langit, "Beri kedua tangan kalian".

Mereka berdua sontak terkejut,takut untuk di pukul karena pukulan nya tidak main main.

Dengan perlahan dan sedikit bergetar Riyyan mengulurkan kedua tangan nya, "P-pelan pelan y-ya pak". Riyyan mengeluarkan senyuman manis nya, tatkala agar pak jiro baik dan mempelankan pukulan nya.

Namun hal itu tidak sesuai ekspektasi.

Ceprettt!!!

1 pukulan dari penggaris berhasil pak jiro layangkan ketangan Riyyan.

"Aaaaa!! Pak!! Yang bener ajaa, ini pukulan nya sampe ke jantung,usus,paru,ginjal,lambung loh!".

Langit tertawa kecil.

Mendengar tawaan itu pak jiro langsung mengarahkan diri nya kepada langit, dan mempersilahkan Riyyan masuk ke dalam kelas.

"Tangan".

Langit melotot kan kedua matanya, "B-baik".

Jeprett!!!!!

1 pukulan penggaris lagi kini sudah dilayangkan ke tangan langit.

"Sshhh".

Terlihat langit matanya berkaca-kaca, Riyyan yang ternyata melihat di belakang tubuh gurunya itu tertawa, "Lang? Lo nangis?? Bwhahahhaaa".

Tawaan kencang itu membuat pak jiro mengalihkan badannya kebelakang, dan langsung menarik tangan Riyyan.

"Pak, kenapa saya di bawa keluar?".

"Diam, sampai pelajaran ini selesai".

Langit yang baru saja masuk langsung melihat ke pojok pintu, menjulur kan lidah, selayaknya meledek. "Wlee, kasian".

Riyyan yang melihat nya hanya cukup diam dan menahan emosi.



Terlihat ada seorang 2 anak remaja yang sedang asik mengobrol di cafe Nusantara.

Let Her Loving Her Choice (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang