Assalamu'alaikum
Hai Hai Hai!! Gimana kabar nya?
Oiyaa kalian tau ga?? Riyyan mau nembak Velina lhoo nantii!!Jangan lupa vote and ajak teman teman kalian buat baca cerita 𝐢𝐧𝐢 𝐲𝐚𝐚.
༺ღ༒ hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ༒ღ༻
Pukul 15:30
Riyyan sedang menaiki motor nya untuk pulang ke rumahnya.
Baru saja ingin jalan tiba tiba ada salsa yang memanggilnya dari arah gerbang. "IYYAN!!" ucap salsa sambil melambaikan tanganya.
Yaa Riyyan menuju ke arah salsa karena memang kan dia mau pulang?.
"Apa?" jawab nya dengan menatap sinis salsa.
Salsa memutar bola matanya malas.
Huftt sabar..
"Mata lo kenapa hah?" tanya Riyyan.
"E-eh eee ga kenapa napa kok" jawab salsa sambil tersenyum melihat Riyyan.
Tanpa berselang lama Riyyan menyalakan kembali motornya. Tapi..
"Yan, pulang bareng gue yuk, daritadi gue nungguin taxi tapi ga nongol²" Ajak Salsa.
"Pulang bareng sama lo?? OGAH" jwab Riyyan sambil memutar bola matanya malas.
"Ihhh plis yan, gue mau cepet² pulang!" Paksa Salsa kepada Riyyan.
Tiba tiba Salsa naik ke motor Riyyan tanpa ada ajakan dari nya.
"HEH LO!! NGAPAIN NAIK? EMANG GUE IZININ LO BUAT NAIK HAH?!" Ucap Riyyan dengan nada tinggi.
"Gausah banyak omong lo yan,, udah jalan aja" Jawab Salsa dengan santai.
Akhirnya Riyyan menjalankan motor nya dengan rasa kesal, sebenarnya Riyyan ingin sekali mendorong Salsa dari motor nya, tapi Riyyan tidak tega membuat hal semacam itu, terutama pada perempuan.
Dijalan lampu lalulintas itu mengarahkan warna merah yang artinya berhenti. Sontak Riyyan rem mendadak hingga membuat Salsa memeluk Riyyan dengan memegang pinggangnya.
Riyyan merasa terkejut akan apa yang dilakukan Salsa padanya, "Heh lo, bisa duduk tenang aja ga sih?!!" Ucap Riyyan dengan penuh emosi.
"LEPAS GA LO!!" Ucap Riyyan.
"Gaahh, nyaman banget pelukan gini" jawab Salsa semakin dekat dengan nya.
"Lo!!"
•
•
•✆Bestooqq Zhiraa
𝘝𝘦𝘭 𝘨𝘶𝘦 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘪𝘯𝘦𝘱 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘭𝘰 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘨𝘢?
𝘉𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩!!✔✔
𝘖𝘬𝘦! 𝘎𝘶𝘦 𝘰𝘵𝘸 𝘺𝘢𝘢
𝘚𝘦𝘦 𝘺𝘰𝘶!Velina , saat ini ia sedang berada di halaman rumah nya, dia menunggu kehadiran zhira disana.
"Hufftt Zhira lama bangett" Ucap Velina sambil menguap.
Velina menunggu kedatangan Zhira dengan waktu 3 jam, padahal perjalanan dari rumah Zhira ke home velina hanya 1 jam saja. Sedangkan Zhira melebihi 2 jam.
Velina melihat waktu sudah hampir magrib, seorang gadis tidak boleh berada di luar rumah ketika waktu magrib banyak orang dulu dulu bilang kita akan diculik wewe gombel🗿.
Akhirnya Velina melangkahkan kakinya, sudah hampir di dekat pintu, ada orang yang berteriak memanggil namanya.
"VELINA!!" Ternyata dia Zhira yang selama ini di tunggu Velina.
Velina membalikan badannya ke belakang dan melihat Zhira berjalan menuju ke arah velina.
"Baguss, baru sampe lo, abis kemana aja?" Tanya velina sambil melipat tangan nya.
"Eehehe maaf Vel, gue tadi abis liat Riyyan sama Salsa tadi" Ucap Zhira tanpa sadar.
"UPS!" Zhira menutup mulutnya dengan tangan.
Mendengar hal itu Velina terkejut, dan membuat mata nya berkaca kaca. Seperti nya Velina sakit hati? Entahlah.
Tanpa mengajak Zhira, Velina berlari kedalam rumah nya menuju kamar. Sontak Zhira pun mengikutinya. "VEL TUNGGUIN GUE!"ucap Zhira.
Sampai di kamar Velina, ia duduk di atas kasur dan memeluk kedua kakinya sambil menangis pelan.
" Huh" Zhira menghirup nafas nya dalam dalam, ia sangat kewalahan mengejar Velina. Agar kalian tau Velina ini orkay alias orang kaya, rumah nya sangat besar, yaa pantas saja Zhira kelelahan karena letak kamar Velina itu ada di lantai 2.
"Gue izin masuk ya Vell" ucap Zhira sambil menundukkan kepalanya, ada ada saja.
Velina tidak menjawab apa yang dikatakan oleh Zhira. Yang dia lakukan ialah menangis.
Tanpa kata kata Zhira mendekat dan duduk disamping Velina.
𝘊𝘬, 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘨𝘶𝘦, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘝𝘦𝘭𝘪𝘯𝘢 𝘨𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘯𝘪. 𝘈𝘩𝘬𝘬 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘨𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘩𝘭𝘢𝘬𝘬 *batin Zhira.
Zhira mengusap punggung belakang Velina dengan pelan, "Vel? Lo gapapa kan?" Tanya Zhira.
Velina tidak merespon pertanyaan yang di keluarkan oleh Zhira tadi.
Zhira membuang nafas nya "Huff, maafin gue vel kalo aja tadi gue ga bilang mungkin lo gabakal kaya gini, sumpah gue keceplosan." Ucap Zhira dengan rasa tidak enak.
Akhirnya Velina mengangkat kepala nya dan menatap Zhira, Mata nya sangat merah dan pipi nya dipenuhi air mata.
"Iya gapapa kok Zhir, lo gaperlu minta maaf, lagipun karena omongan lo gue jadi sadar kalau gue itu harusnya ga mencintai orang yang ga pasti" Jawab Velina.
"Emm, tapi gue tetep salah Vel, kan gara gara gue lo jadi nangis" Ucap Zhira dengan penuh kesalahan.
"Udahh gapapa kok" Jawab nya.
Zhira pun tersenyum manis kepada Velina.
(◍•ᴗ•◍)"Eemm oia btw lo liat mereka berdua dimana Zhir? " tanya Velina.
"G-gue liat mereka di jalan, gue liat Riyyan nge bonceng Salsa, dan lebih parah nya lagi Salsa meluk dia." jawab nya dengan suara pelan.
"O-owhh kek nya mereka abis jadian deh" Velina mencoba untuk tersenyum, walaupun senyuman itu bukan senyuman bahagia, melainkan senyuman untuk menutupi luka.
Zhira memegang atas pundak Velina "Lo yang sabar ya Vel! Gue yakin lo pasti kuat" Ucap zhira dengan senyuman.
"Iyaa Zhirr, gue kan Anak nya Papi Zidan jadi kuatt" Jawab Velina dengan mengangkat kedua alisnya.
"SOMBONG NYA NI ANAK" ucap zhira.
𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐃
𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐠𝐮𝐲𝐬 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐧𝐲𝐚??
𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐲𝐚𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐠𝐚 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐧𝐲𝐚!😭
𝐓𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤😭
𝐒𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐚𝐚𝐟𝐟𝐟🗿😭𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐚!
𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡𝐡🌷🧡𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚 𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Her Loving Her Choice (TERBIT)
RandomMenceritakan sebuah anak remaja yang harus memilih antara 2 laki laki