10.

791 83 19
                                    

"Menurut mu bagaimana penampilan ku?ah maksud ku,aku cantik atau jelek?jawab sejujur jujurnya,dan bagaimana dengan style lan ku sehari hari?apa terlihat buruk dan rendah?"

Sunghoon tersenyum tipis,menatap Sunoo dari ujung kepala hingga ujung kaki. "kau cantik di mata orang yang tepat"

"Maksud mu?lalu apa aku cantik di mata mu?"

"Tentu saja karena kau adik shim Jaeyun"

Sunoo tersenyum getir,memutar badannya untuk berbaring di atas ranjang. Jadi,jika ia bukan adik Jaeyun Sunghoon akan menjawab jelek?

"Ini sudah terlalu larut sebaiknya kau tidur"ucap Sunoo sebelum akhirnya menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut lalu tertidur.

Sunghoon melirik tattoo di tangannya,rasanya sedikit panas. Dan benar saja tattoo nya kembali memerah. Ia mengusap tattoo tersebut dengan senyuman miring menghiasi wajah tampannya.

"Aku tidak berkata kau jelek. Kau cantik tapi sayangnya kau bukan Jaeyun"

















****

Tak terasa waktu berjalan dengan begitu cepat,hari yang sangat di tunggu tunggu oleh para siswa yaitu studytour kelas akhirnya tiba.

Siswa siswi mulai memasuki bus dengan banyak bawaan di tangannya. Sama seperti Sunoo sekarang,dengan antusias ia masuk bersama sang sahabat.

"Ayo duduk di sana"ajak jungwon menunjuk kursi yang kosong.

Mereka memutuskan untuk duduk di kursi itu,jungwon duduk bersama Jay,dan Sunoo jangan di tanya lagi tentu saja dia sendiri.

Dalam benak dia berharap Sunghoon satu bus dengannya dan duduk di sebelah dia.

"Sun alpha mu satu bus dengan kita"ribut Jungwon menunjuk Sunghoon yang akan masuk ke dalam bus ini.

Sunoo tersenyum senang begitu Sunghoon berdiri di hadapannya. Dia kira Sunghoon akan duduk bersamanya tetapi salah,Sunghoon malah duduk bersama Jaeyun. Tepat di jok yang bersebrangan dengan jok Sunoo.

Sunoo tersenyum kecut,berharap apa ia dengan Park Sunghoon. Tak mau sakit hati gadis itu memalingkan wajah kesembarang arah.

"Terima kasih sudah memaafkan ku"ucap Sunghoon tersenyum kepada Jaeyun.

"Tidak apa apa. Aku tidak bisa terus seperti ini kepadamu,bagaimana pun juga kau adalah salah satu orang yang pernah membuat ku bahagia"jawab Jaeyun

"Oh ya dimana heeseung?kenapa kau tidak duduk bersamanya?dan malah menyuruh ku untuk duduk bersama mu"

"Kau lupa dia osis?tentu saja berbeda bus dengan kita. Dan untuk masalah kenapa aku menyuruh mu duduk bersama ku jawabannya adalah aku ingin mencairkan suasana,akhir akhir ini kita terlalu canggung karena masalah itu. "

"Nyatanya kau masih seperti dulu. Aku tau kau akan memaafkan ku,kau mempunyai pikiran dewasa,karena itu aku menyukai mu"

"Jaga bicara mu,di sebelah ada adik ku"Jaeyun melirik Sunoo yang hanya diam menatap ke luar jendela.

"Kenapa kau menjauhi Sunoo?"tanya Sunghoon menatap Jaeyun serius.

"Aku masih merasa bersalah kepadanya,setiap kali melihat wajah Sunoo aku ingin melukai diri ku karena rasa bersalah itu. Aku yakin dia pasti sangat kecewa kepada ku,mungkin saja ada rasa benci tertanam di benaknya"

"Tidak mungkin jika Sunoo membenci mu,kau adalah satu satunya orang yang Sunoo miliki. "

"Kita tidak akan pernah tau bagaimana isi hati orang lain. Entah kenapa dalam benak hati ku aku selalu menyalahkan Sunoo atas masalah ini padahal semua ini adalah takdir,kadang aku membencinya. Kenapa dia yang harus mendapat tattoo yang serupa dengan mu?"

lingkaran takdir [sunsun/sungsun] ABO GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang