lingkaran takdir [sunsun/sungsun] ABO GS

02.

***

tak biasanya sunoo ingin di kepang oleh jaeyun,mau tak mau kakaknya harus menuruti kemauan sang adik.

"ini sudah malam,kau mau kemana di kepang segala"ucap jaeyun terkekeh melihat sunoo yang begitu menggemaskan dengan kepangan setengah jadi.

"tidak kemana mana,aku hanya merindukan kepangan kak jaeyun"jawabnya tersenyum manis

jaeyun salah fokus dengan tattoo di collarbone sunoo. Tattoo nya tidak asing dimana ia pernah melihat tattoo yang serupa?

"baiklah sudah beres"jaeyun segera mengambil ponselnya di atas meja rias,untuk memastikan dia hanya salah melihat.

"terima kasih"

jaeyun membungkam mulutnya dengan tangan,matanya membulat sempurna,dia perlahan mundur ke belakang merasa tak percaya dengan semua ini. "kak?kenapa?"sunoo beranjak dari kursi keheranan melihat jaeyun yang sepertinya sedang terkejut.

"k-kau?k-kau mate sunghoon?"jaeyun menggeleng tak percaya. Mendengar ucapan jaeyun sunoo memejamkan matanya bibir bawahnya ia gigit.

tubuh sunoo merosot ke lantai,ia merangkak memegang kedua kaki jaeyun. "maafkan aku kak...hikss aku juga tidak ingin mempunyai tattoo yang serupa dengan tattoo milik kak sunghoon"

jaeyun menarik tangan sunoo agar adiknya berdiri. "ini bukan salah mu,moon goddess yang tidak adil pada kita"jaeyun mendekap tubuh yang lebih muda.

"kak,sungguh aku tidak ingin merusak hubungan kakak dengan kak sunghoon. Tapi bisakah kakak berhenti berhubungan dengannya?aku sudah lelah menahan rasa sakit pada tattoo ku,aku selalu tersiksa"

"kau tau bukan?dia segalanya bagiku,tidak mudah untuk meninggalkan nya"sarkas jaeyun melepaskan pelukan.

"tidak jangan egois kak,jika kakak terus seperti itu sama saja kakak menyiksa ku"

"kau tidak akan pernah mengerti sun"Si cantik terisak memegangi dadanya yang sesak.

jaeyun mendekati sunoo dengan tatapan yang sulit di artikan,sunoo merasa takut ia terus mundur ke belakang bahkan sampai keluar balkon. "apa yang sudah menjadi milik ku tetap milikku meskipun moon goddess sudah membuat takdir"jaeyun mencekik leher sunoo.

"eughh...lepas!"sunoo menepuk nepuk tangan jaeyun.

"kau harus mati,aku harus menyingkirkan mu!"jaeyun mendorong sunoo dari atas balkon.

"ARGHHH!!"

brukkk

"TIDAKK!"sunghoon terbangun dari tidurnya,nafas nya tersengal sengal. Mimpi apa dia barusan?mengerikan!

"bagaimana jika jaeyun akan membunuh sunoo?!"gumam sunghoon menggeleng cepat.

.

.

sunoo menjalani hari harinya seperti biasa,ya berat dan tidak ada semangat semuanya hampa saat mengetahui bahwa matenya adalah sunghoon.

kaki jenjang itu berjalan cepat menghampiri jungwon yang sedang berjalan berdampingan bersama jay.

"pagi pagi begini sudah bermesraan"sindir sunoo bercanda.

"kau iri?"

"tidak,untuk apa aku iri"

"oh ya sunoo nanti malam aku akan mengadakan pesta untuk merayakan ulang tahun ku,kau mau datang?"ucap Jay mengalihkan pembicaraan.

"umm baiklah aku akan datang,selamat ulang tahun kak Jay"jawab sunoo tersenyum manis sembari merangkul pundak sahabatnya.