lingkaran takdir [sunsun/sungsun] ABO GS

13.

Sunoo memandang wajah tampan Sunghoon yang sedang tertidur tenang. Jemarinya terangkat menyingkirkan helaian poni yang menganggu.

Senyuman manis terukir di bibirnya. Atensinya kini beralih melihat tattoo di tangan kiri Sunghoon.

"Tatto nya memang sangat mirip seperti tatto ku. Moon goddess menciptakannya dengan sedetail mungkin"monolog si cantik mengusap tattoo Sunghoon lalu mengecupnya sekilas.

Pria itu menginap di kamar Sunoo,padahal gadis itu sudah melarangnya karena jika dosennya tau dia akan di marahin karena sekamar dengan seorang pria.

Tapi bukan Park Sunghoon jika tidak keras kepala,ia akan terus mengucapkan kemauannya sampai orang orang mengalah menuruti permintaan nya.

"Hati ku masih bertanya tanya,sebenarnya kau sudah menganggap ku atau tidak"Sunoo merubah posisinya menjadi duduk,sembari memandang sela sela jendela yang tak tertutup benar oleh gorden.

Tanpa sadar sebuah tangan kekar sudah melingkar di pinggangnya,suara berat serak basah terdengar masuk ke dalam indra pendengaran nya.  "Pagi,Kim Sunoo"sapa Sunghoon masih terlihat mengantuk.

"Kau sudah bangun?sepertinya kau masih mengantuk,haruskah tidur lagi?"Sunoo berbalik kemudian melemparkan senyuman manis kepada Sunghoon.

Tiba tiba pria itu menarik pinggang Sunoo sampai gadis itu terjatuh ke dalam dekapannya. "Hari ini memang dingin atau bagaimana?rasanya memeluk mu sangat hangat dan nyaman"ujar Sunghoon tak ada kebohongan.

"Tidak,aku merasa biasa saja. Tidak dingin dan tidak gerah"jawab Sunoo polos,lantas membuat Sunghoon terkekeh.

"Keluarkan aroma pheromon mu,Sun"

"Untuk apa?"

"Aku ingin menghirup wanginya"

"Umm baiklah"Sunoo mulai mengeluarkan aroma pheromon nya. Alhasil seluruh ruangan ini di penuhi oleh wangi pheromon dari si cantik.

Sunghoon nampak kesenangan saat menghirup wangi pheromon Sunoo. "Aku suka!sangat suka!"pria itu menaruh kepala di ceruk leher Sunoo,lalu mulai menghirup tengkuk leher Sunoo tepatnya aroma pheromon berada.

Pria itu mengecupnya dan menjilatnya,membuat Sunoo sedikit kegelian di buatnya. "Apa yang kau lakukan?itu sangat menggelikan"

Tiba tiba Sunghoon menindih tubuh Sunoo,menatap dalam netra rubah cantik milik sang omega. Saking tatapannya dalam jantung Sunoo benar benar berdebar sangat kencang

Apa ini?Sunghoon masih tampan meskipun habis bangun tidur seperti ini. "Turun!"perintah Sunoo salah tingkah

Si alpha hanya menaikkan satu alisnya. "Jika aku tidak mau bagaimana?"jawabnya begitu menyebalkan.

"Aku akan menendang mu"

"Baby listen to me,biarkan aku mencicipi tubuhmu,kau sangat menggoda and I like it"bisik Sunghoon di telinga Sunoo

"Dasar mesum!"Sunoo memukul dada bidang Sunghoon,bukannya menyingkir pria itu malah menempelkan bibirnya dengan bibir Sunoo.

Sempat memberontak tetapi akhirnya Sunoo hanyut dalam ciuman panas ini. Tangan kanan Sunghoon memeluk pinggang ramping Sunoo erat sementara tangan kirinya di jadikan penahan agar tubuhnya tak terlalu menindih si cantik.

Tangan Sunoo sudah mengalung indah di leher Sunghoon. Matanya terpejam menikmati setiap lumatan lembut yang di berikan oleh si alpha.

Mimpi apa Sunoo semalam sampai sampai ia diperlakukan manis oleh Sunghoon. Seperti sekarang saat ciuman terlepas Sunghoon menatap Sunoo khawatir,ia terus bertanya apa bibir Sunoo sakit karena ia sudah mengigit nya.