lingkaran takdir [sunsun/sungsun] ABO GS

14.

Disini mereka berada yaitu di pantai,Sunoo sedang tersenyum manis menatap matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.

Sunghoon melangkahkan kakinya mendekati Sunoo,entah keinginan dari mana tiba tiba Sunghoon memeluk tubuh Sunoo dari belakang,membenamkan wajahnya di ceruk leher si cantik.

"Mataharinya cantik ya?"ujar Sunghoon semakin mengeratkan pelukannya saat angin berhembus cukup kencang.

"O-ombaknya mulai naik"Sunoo menunjuk gumpalan ombak yang mendekati mereka.

Sunghoon segera menggendong tubuh Sunoo membuat sang empu tersentak kaget. "Nanti kakimu basah"

"Bi-biarkan saja,turunkan aku"

"Tidak"

"Turunkan aku kak"Sunoo memberontak berusaha untuk turun dari gendongan Sunghoon,hingga membuat pria itu hilang keseimbangan.

brukk!

Mereka berdua jatuh ke pasir dengan posisi Sunoo di bawah dan Sunghoon di atas.

Si cantik punya ide jahil,ia mencipratkan air ke wajah Sunghoon. Ia tertawa begitu melihat wajah Sunghoon.

"Kau pikir ini lucu?!"Sunghoon menatap Sunoo nyalang,spontan tawa gadis itu berhenti. Tangannya terkepal takut karena sudah pasti Sunghoon akan mengamuk.

"Bodoh!kenapa aku mencipratkan air ke wajah nya?!"batin Sunoo berperang dengan pikirannya.

"Maaf ak--"belum sempat menyelesaikan ucapannya tiba tiba Sunghoon mencipratkan air ke wajahnya.

"Asin.."gumam si cantik

Sontak gelak tawa terdengar dari Sunghoon. "Mau bermain air bersama ku?"ajaknya yang langsung diangguki antusias oleh Sunoo.

"Ombak itu akan mengguyur kita"tunjuk Sunoo pada gumpalan ombak kecil mendekati mereka.

byurr!

Tubuh mereka basah kuyup karena ombak itu. "Kau baik baik saja?"tanya Sunghoon pada Sunoo.

"Aku baik baik saja,dan ya bisakah menyingkir dari atas ku,kak?"

Sunghoon segera menyingkir,pria itu menjadi gelagapan tak jelas,jantungnya benar benar berpacu dengan cepat. "Kak ayo kesana"Sunoo menarik tangan Sunghoon,membawanya untuk berjalan ke tengah laut.

"Sudah disini saja jangan ketengah,ombaknya sedang tinggi,bisa bahaya jika ketengah"Sunghoon menahan tangan Sunoo.

"Semisalnya,ada dua pilihan,kak Jaeyun tenggelam dan aku tertelan oleh ombak yang membawa ku ke tengah dasar laut siapa yang akan kau selamatkan lebih dulu?"

Sunghoon tiba tiba menarik pinggang Sunoo,menatap gadis itu dengan tatapan dalamnya. "Tentu saja dirimu,ada Heeseung yang akan menyelamatkan Jaeyun lalu kau?siapa lagi?tentu saja diriku karena itu lah kewajiban ku yaitu melindungi omega ku dari marabahaya "

Netra rubah Sunoo mulai berkaca kaca,refleks ia memeluk tubuh Sunghoon erat merasa terharu dengan penuturan sang alpha yang tak pernah ia dengar.

Jika memang Sunghoon ingin berubah Sunoo akan memberikan nya kesempatan dua kali. "Kenapa menangis?"tanya Sunghoon mengusap lembut pucuk kepala Sunoo.

"Apa kau ingin berubah?"bukannya menjawab Sunoo malah balik bertanya.

Sunghoon mengerutkan keningnya kemudian tersenyum. "Kau mau nya bagaimana?"

"Aku ingin kakak berubah"

"Umm baiklah"Sunghoon membalas pelukan Sunoo,menenggelamkan wajahnya di ceruk leher si cantik.