Brand New Friend

70 4 0
                                    

"Em wake up!" Aku mendengar lelaki yang aku sangat kenal

"Fine Av" Aku berdiri masih dengan mata tertutup, lalu megucek mataku, dan aku menedngan suara orang tertawa

"Apa? ada yang lucu?" Tanya ku padanya, dengan suara khas orang bangun tidur

"Kau seperti bayi Em ahaha" dia mencubit pipiku, di pun beranjak dari kasurku, berjalan keluar, setelah sampai di pintu dia berbalik.

"Cepat mandi ku tunggu di bawah, Suara bangun tidur mu membuat ku tak tahan ahaha dan oh iya renda yang bagus" Ia pun keluar kamar ku lalu menutupnya, renda? renda apa? aku masih terdiam mencerna perkataannya, sampai aku menunduk, mendapati tubuh ku hanya menggunakan Kaos dan Celana dalam merah berenda, seketika mukaku memanas malu

"AVANNN PERVERT!" teriak ku, aku langsung menuju kamar mandi dan bergegas mandi.

           Aku sudah siap dengan pakaian sehari hari ku, Cukup simple hanya dengan sweater bulu pink, dan celana berwarna pink oh ya dan tak lupa tas merah ku. Dengan polesan Lipgloss di bibir ku and done. Aku pun pergi ke bawah, menghampiri Avan yang sedang sibuk menyantap Sandwich buatan mom, Aku mengingat kejadian tadi, Wajahku memanas lagi. Tapi sudahlah Waktu kecil juga sering.

"Pagi" sapaku lalu duduk dimeja makan

"Pagi renda merah" Sapa Avan aku langsung memelototinya

"Mom aku ingin smoothie untuk lunch nanti, bolehkah?"Tanyaku pada mom yang sedang sibuk memasak

"tentu sweety, buatkan Avan juga"Ujarnya, kulirik avan ia hanya menyengir

"Kau ingin smoothie apa?" Tanyaku sambil memasuki bahan yang aku ingin buat

"strawberry dan Pisang saja" aku menggangguk, lalu membuatkannya.

          Setelah selesai makan, kami pun berpamitan dengan mom, lalu berangkat menggunakan mobil avan, selama perjalanan Avan tidak ada henti hentinya mengolok olok ku tentang renda merah itu, membuat kesabaranku habis jadi aku hanya terdiam di mobil, sungguh awal yang buruk.

"Ayolah kau marah pada sahabat tampan mu ini?" Tanya nya menarik tanganku agar berhadapan dengannya setelah memarkirkan mobilnya, aku membuang muka.

"Em sudah jangan marah lagi pula itu sudah biasa"Ia menarik dagu ku sehingga kmi berhadapan

"Baik lah aku tidak marah" aku menghela nafas

"Kau sahabatku paling baik Em" ucap nya memelukku

"AYolah kekelas" Ujarnya membuka pintu, lalu memandangku

"Aku suka suara bangun tidurmu, terdengar seksi. dan oh ya Kau nampak lebih seksi dengan renda mu itu" Ujarnya menjulurkan lidah dan meninggalkanku dimobil yang masih terpaku.

"Avan! kau sungguh menyebalkan!" Ujarku keluar mobil dan mengejarnya

"Tak usah berlari, aku tidak akan meghindar" Ujarnya ketika aku sudah menyetarakan langkahnya

"Kau sungguh meyebalkan Av! Kau membuat ku sangat malu" kami memasuki kelas kami, dan duduk di pojok kanan tempat favorit kami . kami pun mendudukinya

"Hey sudahlah lupakan okay?" ujarnya memegang kedua pipiku membuat bibir ku menjadi seperti ikan, aku hanya mengangguk

"Nanti sore temani aku membeli jam tangan ya?"

"Jangan sekrang Em, aku lelah"

"Baiklah besok Av"

"Oke besok Princess" Aku mengangguk, lalu mengambil buku untuk pelajaran pertama dikelas, Huft Sejarah. Tak lama datang seseorang memakai heels tinggi, rok span pendek dan kemeja yang kancingnya di buka sampai dada, Huft kau ini guru atau jalang pikirku meemutarkan bola mataku

I wish || n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang