Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa menit seorang maid datang menghampiri mereka yg sedang menonton tv"Permisi tuan muda,ada beberapa tamu di luar,"
"Eoh?...siapa.. suruh masuk saja "
Ucapnya dan di angguki oleh maid tersebut
Dan setelah itu terdengar langkah beberapa orang memasuki ruangan itu,"Eoh,cepat sekali kalian sampai"tanya Jimin yg langsung menghampiri Suga dan menggandeng tangan nya untuk duduk di sebelahnya,di ikuti oleh yang lain , setelah duduk jin Dan huseok benar benar terpaku melihat taehyung yang tertidur pulas di paha Jungkook dengan rambut yang terus di usap,
"Wooah...ku kira Jimin berbohong tentang taehyung, ternyata ini benar "ucap Seok jin sambil menggelengkan kepalanya
"Kau benar Hyung, ku kira tadi itu hanya alasan Jimin supaya kita datang ke sini "tambah huseok yg pandangan nya sama sekali tidak teralih kan
"Apa ku bilang, aku pun awalnya juga tidak percaya karena taehyung tidak pernah seperti ini sebelumnya"jawab Jimin yg ikut melihat kearah Jungkook dan taehyung, sedangkan ketiga sahabat Jimin yg masih di situ hanya melihat saja,dan setelah itu mereka berpamitan untuk pulang.
"Eunghh..."terdengar lenguhan dari satu satunya orang yang tertidur di sana, taehyung mulai mengerjap kan matanya dan dia langsung di suguhi oleh wajah manis sang pujaan hatinya,ia tersenyum saat melihat wajah itu yg menatap nya.
"Jika sudah bangun menyingkir,kau membuat kaki ku terasa kebas,kau pikir kepala mu itu tidak berat apa?"tapi bukannya menyingkir taehyung menghadap ke samping dan memeluk perut Jungkook erat.
"Yakk...kau tidak mendengar ku"Jungkook berusaha melepaskan pelukan taehyung dari nya tapi pelukan itu malah semakin erat,mendengus kasar dan memilih membiarkan saja.
"Ekhem..... ternyata seperti ini rasanya menjadi nyamuk?"suara Jimin membuat taehyung mendongak dan melirik sekilas lalu kembali memeluk perut Jungkook, sungguh aroma dari tubuh Jungkook membuat nya selalu ingin menghirup nya, membuat nya ketagihan,
"Sejak kapan kalian ada di sini... menggangu saja"ucapnya dengan suara yang sedikit teredam oleh perut
Jungkook."Hey.... ini rumah ku..kau tidak pantas berkata seperti itu"ucap Jungkook
"Ini rumah kekasih ku jika kau lupa"yg hanya di balas dengusan oleh Jungkook.
"Hah.. dia memang seperti itu Jungkook...oh ya...sejak kapan kalian menjadi kekasih?" akhirnya Seok jin mengucapkan apa yang ia ingin ucapkan sedari tadi.
"Benar ... kapan kalian menjadi kekasih..kurasa baru kemaren kalian kenal"Jimin yg ikut menimpali karena diri nya memang penasaran sedangkan yg lainnya hanya menyimak saja
"Entah lah.... aku bahkan tidak pernah bilang akan menjadi kekasih nya..yyaakkk.."pekik Jungkook saat tiba tiba taehyung menggigit perut nya, menunduk untuk melihat kearah Sang pelaku yg hanya menampilkan wajah datar saja lalu setelah itu menyunggingkan senyum yg lebih terlihat seperti seringaian.
"Apakah aku harus mengingat kan mu lagi baby"ucap taehyung dengan suara barithon ny ,yg hanya dibalas tatapan dan dengusan sebal oleh Jungkook, setelah beberapa saat seorang maid yg sama dengan maid yg memanggil Jungkook di kamarnya tadi menghampiri mereka.
"Maaf mengganggu tuan muda... tapi sudah waktunya untuk makan malam"ucapnya menunduk dan sesekali melirik ke arah Jungkook dengan malu malu,dan itu semua tidak lepas dari penglihatan taehyung yang terus menatap tajam maid itu,
"Eoh.. benarkah? baiklah aku akan segera kesana"jawabnya sambil tersenyum membuat pipi sang maid itu memerah, dan taehyung yg melihat itu pun sudah tidak tahan
"Jaga tatapan mu dari kekasih ku"ucapnya dingin Dan penuh penekanan ,yg membuat maid itu seketika ketakutan melihat tatapan tajam yg di arahkan atas nya,
"Eoh.... maaf kan saya tuan..saya permisi "ucapnya lalu meninggal kan mereka begitu saja dengan terburu-buru
"Posesif sekali tuan Kim"cibir Seok jin yg melihat sikapnya itu,tapi taehyung tidak menanggapi nya sama sekali yg membuat jin mendengus karena merasa di abaikan
"Ayo... kita ke ruang makan.. ini sudah waktunya makan malam"ajak Jungkook yg melirik ke arah semua orang
"Ah... tidak usah...kami akan pulang saja"jawab Seok jin yg menatap Jungkook dengan senyum hangat nya
"Eoh.. kenapa?"
"Hehe.. Aku akan berkencan dengan kekasih ku"jawabnya lagi sambil menggandeng tangan namjoon di sebelahnya
"Aku... Juga Akan pulang Jung.... aku juga Akan berkencan dengan kekasih ku malam ini"timpal Jimin yg sedang menatap kekasihnya dengan senyuman nakal nya
"Ah.. Aku juga ada urusan"ucap huseok yg ikut menimpali
"Benarkah?.... baiklah kalo begitu hati hati di jalan"dan setelah itu mereka pergi meninggalkan Mension Jungkook dan menyisakan taehyung yang masih memeluk perut Jungkook
"Hei... bangun ..aku ingin makan.. apakah kau tidak lapar "
"Perhatian sekali kekasih ku ini.... Aku Akan makan...dan tidur dengan mu di sini "
"Tidak... setelah makan kau harus pulang."
"Itu bukan permintaan tapi pernyataan,dan kau tau aku tidak suka di tolak "setelah berkata seperti itu dia bangun dan mengecup singkat bibir kekasih nya itu lalu melenggang pergi meninggalkan Jungkook yg sedang memaki nya saat ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TbcSorry kalo ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO
Short StoryMenceritakan seorang jeon Jungkook yg kabur dari rumah saat berusia 16 tahun karena pertengkaran nya dengan sang ayah , saat menyusuri jalan dengan motor sport ny dia bertemu dengan seorang kakek yg terluka, diapun memilih untuk membawa kakek itu ke...